Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2019
EXECUTIVE SUMMARY
Di dalam buku yang saya analisis berjudul Kepemimpinan dalam Manajemen karya Miftah Thoha
saya menemukan banyak pengetahuan tentang kepemimpinan. Topik ini memberikan daya tarik
tersendiri bagi para pemimpin ataupun para calon pemimpin. Di dalam buku ini dijelaskan cara
menjadi pemimpin yang baik, sikap dan gaya kepemimpinan, serta syarat-syarat untuk menjadi
pemimpin yang baik.
Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh seorang pemimpinnya. Jika seorang pemimpin
mampu melaksanakan tugasnya dengan baik maka suatu organisasi akan berhasil mencapai
tujuannya. Begitu pun sebaliknya jika seorang pemimpin gagal melaksanakan tugasnya maka
suatu organisasi akan gagal pula mencapai tujuannya.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang karena
rahmat dan karunia-nya , penulis dapat menyelesaikan laporan buku ini dengan baik dan tepat
waktu . Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra.Nurmaya Napitu, M.si sebagai dosen
pengampu mata kuliah Kepemimpinan yang telah membimbing dalam membuat laporan ini.
Critical Book Report ini memaparkan kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam dua
buku mengenai Kepemimpinan. Penulisan laporan kritik buku ini bertujuan untuk memenuhi tugas
kelompok dalam mata kuliah Kepemimpinan.
Kami menyadari banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan laporan ini. kami
sangat mengharapkan kritik dan saran demi tercapainya laporan buku yang sempurna. Semoga
tugas ini dapat bermanfaat bagi pembelajaran yang akan datang.
Medan,September2019
Penulis
Executive Summary..............................................................................................................2
D. Identitas buku
1. Judul : Kepemimpinan Dalam Manajemen
2. Edisi : Ed.1,-Cet.18
3. Pengarang : Miftah Thoha
4. Penerbit : Rajawali Pers
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tahun Terbit :2015
7. ISBN :979-421-018-8
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. Bab 2 Leadership dan Kepemimpinan
2. Peranan Manajer
Manajer adalah seorang actor dipanggung teater, ia bias memainkan
peranannya sebagai kewajiban yang harus dimainkan. Suatu peranan dirumuskan
sebagai suatu rangkaian prilaku yang teratur yang ditimbulkan karena suatu
jabatan tertentu, atau karena adanya suatu kantor yang mudah dikenal.
Ada empat peranan manajemen yang harus dilaksanakan oleh manajer jika
organisasi yang dipimpinnya bisa berjalan secara efektif. Empat peranan itu
menurut Ichak Adizes ialah: Memproduksi, melaksanakan, melakukan informasi,
dan memadukan (integrating). Peranan manajer yang dimaksud oleh buku ini
ialah peranan yang dikemukakan oleh Henry Mintzberg. Menurut MIntzberg ada
3 peranan utma yang dimainkan oleh setiap manjaer dimana [u letak hierarkinya.
Dari 3 peranan utama ini kemudian olehnya diperinci menajdi 10 peranan.
Manajer atas, tengah, bawah melakukan peranan ini. Pernan-peranan itu anatara
lain:
1.Peranan Hubungan Antarpribadi (Interpersonal Role)
Peranan ini oleh Mintzberg dibagi atas tiga peranan yang merupakan perincian
lebih lanjut dari peranan anatrpribadi ini. Tiga peranan itu dijelaskan sebagai
berikut:
a).Peranan sebagi Figurehead, yakni suatu peranan yang dilakukan untuk
mewakili organisasi yang dipimpinnya diadalam setiap kesempatan dan persoalan
yang timbul secara formal.
b).Peranan sebagai pemimpin (leader), dalam peranan ini manajer bertindak
sebagai pemimpin.
c). Peranan sebagai pejabat perantara (liaison manager), disini manajer melakukan
peranan yang berinteraksi dengan teman sejawat, staf, dan orang lain yang berada
diluar organisasinya, untuk mendapatkan informasi.
2. Peranan yang Berhubungan dengan informasi (Informational Role)
Peranan Interpersonal diatas meletakkan manajer pada posisi yang unik
dalam hal mendaptkan informasi. Peranan itu terdiri dari peranan sebagai berikut:
a). Sebagai monitor, peranan ini mengidentifikasikan seseorang manajer
sebagai penerima dan pengumpul informasi, agar ia mampu untuk
mengembangkan suatu pengerian yang baik dari organisasi yang dipimpinnya,
dan mempunyai pemahaman yang komplit tentang lingkungannya. Adapun
informasi yang diterima oleh manajer ini dapat dikelompokkan atas lima kategori
berikut :
- Internal operations, yakni informasi mengenai kemajuan pelaksanaan peristiwa
pekerjaan didalam organisasi, dan semua oristiwa yang ada hubungannya dengan
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
- Peristiwa-peristiwa diluar organisasi (external events), informasi jenis ini
diterima oleh manajer dari luar organisasi.
-Informasi dari hasil analisi, semua analisi dan laporan mengenai berbagai isu
yang berasal dari bermacm-macam sumber sangat bermanfaat bagi manajer untuk
diketahui
- Buah pikiran dan kecenderungan manajer memerlukan suatu saran untuk
mengembangkan suatu pengertian atas kecenderungan-kecenderungan yang
tumbuh dalam masyarakat, dan mempelajari tentang ide-ide atau buah pikiran
yang baru.
- Tekanan-tekanan, manajer perlu juga mengetahui informasi yang ditimbulkan
dari tekanan-tekanan dari pihak pihak tertentu.
b) Sebagai disseminator, peranan ini melibatkan manjer untuk menangani
proses transmisi dari informasi-informasi ke dalam organisasi yang dipimpinnya.
c). Sebagai juru bicara (spokesman), peranan ini dimainkan manajer untuk
menyampaikan informasi ke luar lingkungan organisasinya.
3. Peranan Pembuat Keputusan ( Decistional Role )
Barangkali peranan ini adalah yang paling rumit. Peranan ini membuat manjaer
harus terlibat dakan suatu proses pembuatan startegi didalan organisasi yang
dipimpinnya. Ada empat peranan manajer yang dikelompokkan ke dalam
pembuatan keputusan berikut :
a). Peranan sebagai entrepreneur, dalam peranan ini manajer bertindak sebagai
pemrakarsa dan perancang dari banyak perusahaan-perusahaan yang terkendali
dalam organisasi.
b). Peranan sebagai penghalau gangguan (disturbance handler),peranan ini
membawa manajer untuk bertanggung jawab terhadap organisasi ketika
organisasinya terancam bahaya, misalnya : akan dibubarkan, terkena gossip, isu-
isu kurang baik, dan lain sebaginya.
c). Peranan sebagai pembagi sumber (resource allocator)
d). Peranan sebagai negosiator, peranan ini meminta kepada manajer untuk aktif
berpastisipasi dalam arena negoisasi.
B. Bab IV Kepemimpinan metode dan Tipe Kepemimpinan
1. Kepemimpinan dan Metode Kepemimpinan
Definisi Kepemimpinan adalah sebagai berikut:
1. George R. Terry dalam bukunya Principle of Management berkata kepemimpinan
adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai
tujuan tujuan kelompok.
2. Ordway Tead dalam bukunya The Art Leadership menyatakan kepemimpinan
adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk
mencapai tjuan yang diinginkan.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pembahasan Isi Buku
a. Pembahasan buku utama
Kepemimpinan menurut Miftah Thoha adalah kegiatan untuk memengaruhi perilaku orang
lain, atau seni memengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok.
Sedangkan menurut Kartini Kartono kepemiminan adalah karakter khas, khususnya
mengambil situasi tertentu. Karena kelompok melakukan kegiatan tertentu dan memiliki tujuan
dan beragai peralatan khusus. Pemimpin kelompok dengan fitur karakteristik adalah fungsi dari
situasi tertentu.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, kepemimpinan adalah cara seseorang
untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah
disepakati.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan, oleh
karena itu kami menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun agar mencapai
kesempurnaan dalam makalah CBR ini.
DAFTAR PUSTAKA
Thoha, Miftah. 2015. Kepemimpinan dalam Manajemen: Leadership dan Management.
Jakarta: Rajawali Pers
Kartono, Kartini. 2018. Pemimpin dan Kepemimpinan: Konsep dan Teori Mengenai
Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali Pers