Anda di halaman 1dari 2

Surat Motivasi

Menjadi seorang perawat memang bukanlah cita-cita saya dari kecil. Akan tetapi, dengan
semakin lama dan semakin dalam menjalani profesi keperawatan banyak sekali pembelajaran
yang saya dapatkan mengenai arti kehidupan. Mulai dari mengenal arti menolong sesama, lebih
mencintai dan menyayangi keluarga, hingga menumbuhkan cara berpikir kritis dalam setiap
aktivitas.

Profesi keperawatan bukanlah suatu profesi yang mendalami dalam satu bidang saja, akan
tetapi profesi keperawatan ini merupakan suatu profesi yang bersifat menyeluruh berkaitan
dengan bio-psiko-sosio-spiritual (Potter, Perry, Stockert, & Hall, 2013). Oleh karena itu
menjadi seorang perawat bukanlah hal yang mudah, karena menjadi seorang perawat
merupakan panggilan jiwa. Memberikan pelayanan asuhan keperawatan secara utuh dan
menyeluruh sudahlah menjadi keharusan bagi seorang perawat.

Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena diberikan jalan untuk bisa
menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama dengan menjadi seorang perawat. Kurang lebih
hingga sekarang sudah delapan tahun saya berkutat di dunia keperawatan. Tiga tahun pertama
menjadi mahasiswa keperawatan di Poltekkes Bandung, dilanjutkan dua tahun selanjutnya
bekerja sebagai perawat gawat darurat di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Hingga tiga
tahun terakhir diberikan kesempatan melanjutkan Pendidikan Sarjana dan Profesi di Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Selama delapan tahun berada di dunia keperawatan sangatlah memberikan banyak sekali
pelajaran yang bisa diambil untuk menjadikan diri ini menjadi lebih baik lagi. Terutama
bersama banyak pasien yang ditemui dengan berbagai latar belakang baik strata pendidikan,
ekonomi, bentuk fisik, dan terutama kekuatan mental. Seorang perawat tidak akan menjadi
perawat yang professional jika tidak pernah berhadapan langsung dengan seorang pasien, dan
ilmunya lama-kelamaan akan semakin tumpul.

Sebuah kesempatan besar berada di depan mata saya, menjadi seorang perawat yang semakin
berkembang, yaitu dengan adanya program peningkatan kapasitas tenaga professional
kesehatan Indonesia ke Belanda yang merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan RI
dengan YOMENA BV. Harapan besar tentunya saya menjadi salahsatu sumber daya manusia
yang terpilih dalam program tersebut. Selain tentunya akan menambah pengalaman kerja di
luar negeri, saya ingin mengambil banyak pelajaran pada pelayanan kesehatan di luar negeri
khususnya di Belanda yang pada nantinya akan menjadi referensi bagi saya jika kembali ke
pelayanan di Indonesia. Melanjutkan ke jenjang Spesialis maupun Doktoral juga menjadi
salahsatu alasan saya mengikuti program ini. Sebuah harapan meng-upgrade ilmu pengetahuan
di Benua Eropa menjadi impian saya sejak terjun di dunia keperawatan.

Sebagai penutup dari surat motivasi ini, bagi saya apapun hasilnya nanti semua merupakan
ketentuan Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya menjalankan tugasnya dengan meminta
(berharap), bekerja keras dan berdoa. Semoga surat motivasi ini bukan hanya sebagai bacaan
biasa, akan tetapi menjadi doa khususnya bagi saya. Aamiin

Anda mungkin juga menyukai