Anda di halaman 1dari 4

CONTOH PROPOSAL DEBAT DAN DISKUSI

PUBLIK
PROPOSAL KEGIATAN WLF
I. Latar Belakang

Berkaitan dengan kegiatan LOMBA DEBAT HUKUM DAN PEMERINTAHAN SE-


SUMATERA dengan tema “implementasi hokum-humum dan pemerintahan di dalam
masyarakat” yang diselenggarakan di UNIVERSITAS JAMBI, maka kami Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHA THAHA SAIFUDDIN
JAMBI bermaksud serta berkeinginan untuk mengikuti dan berkompetensi pada kegiatan yang di
maksud hal tersebut, Kami dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum akan membuat
sebuah terobosan di mana kami akan mengadakan kegiatan “ Walisongo Law Fair ” yang terdiri
dari lomba debat mahasiswa antar jurusan di lingkingan kampus UIN Walisongo dan seminar
diskusi publik dalam rangka mengisi kegiatan Dies Natalis UIN Walisongo Ke-46. Kegiatan
tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu titik bangkit kemajuan Prodi Ilmu hukum agar
dapat bersaing dengan jurusan lain, bahkan dapat bersaing dengan Prodi Ilmu Hukum di
Universitas lain.

II. Nama Kegiatan


“Walisongo Law Fair ”

III. Tema Kegiatan


“Langkah Awal Untuk Menuju Ilmu Hukum Yang Lebih Baik”

IV. Landasan Kegiatan


1. Pancasila dan UUD 1945.
2. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Program Kerja HMJ Ilmu Hukum Tahun 2016 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo
Semarang.
4. Rapat Pengurus HMJ Ilmu Hukum tanggal 28 Maret 2016.
V. Maksud dan Tujuan Kegiatan
 Sebagai Sarana Pembelajaran bagi Mahasiswa
 Memberikan pemahaman terhadap cara Berdiskusi dengan baik.
 Sebagai wadah untuk memperkenalkan dunia Lawyers
 Sebagai sarana mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa,fakultas maupun universitas lain
 Menunjukkan eksistensi Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syari’ah dan
Hukum UIN Walisongo Semarang sebagai lembaga kemahasiswaan yang peduli terhadap nasib
bangsa melalui upaya pendekatan dan pengabdian terhadap setiap manusia pada umumnya dan
mahasiswa pada khususnya.

VI. Sasaran Kegiatan


Kegiatan ini akan diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu
Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang dengan membentuk suatu
kepanitiaan yang terdiri dari pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum tahun 2016
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang dengan susunan terlampir (Lampiran
1). Dan kegiatan ini sebagai langkah awal dalam memperkenalkan Progam Studi Ilmu Hukum di
lingkungan UIN Walisongso Semarang pada khususnya, dan masyarakat luar pada umumnya.

VII. Waktu Kegiatan


Hari/Tanggal : Sabtu dan Selasa, 21 dan 24 Mei 2015
Waktu : 07.30 s/d Selesai WIB*
Tempat : 1. Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang
2. Lab. Hukum Fakultas Syariah Dan hukum
3. Gedung Perkuliahan Fakultas Syariah dan Hukum
*Jadwal kegiatan terlampir.

VIII. Bentuk Kegiatan


Bentuk kegiatan dan rangkaian Walisongo Law Fair adalah sebagai berikut :
 Lomba Debat Se-UIN Walisongo Semarang
Deskripsi kegiatan
Sebelum hari perlombaan para peserta telah mengirimkan sebuah artikel/karangan
tentang bertemakan “ Lokalisasi dan Prostitusi Kota Semarang ”, kemudian 9 terbaik akan maju
kedalam babak debat, pada pelaksanaannya kesembilan peserta akan dibagi menjadi 3 Grup, dan
mengunakan sistem Trofeo (saling bertemu menggunakan perhitungan point) setelah babak
penyisihan pertama selesai akan diambil sebanyak 6 peserta maju kedalam babak selanjutnya,
keenamnnya akan terbagi menjadi 2 grup dan kembali menggunakan sistem Trofeo hingga ter
ambil 4 tim terbaik, selanjutnya adalah babak semifinal, dalam pelaksanaannya keempat tim
akan diundi sehingga menjadi dua pertandingan, dan yang terakhir final. Untuk tema debatnya
bersifat random dan tata cara keseluruhan mengunakan sistem debat Parlemen Asia. Dalam
penjuriannya pada babak penyisihan hingga semifinal akan dinilai oleh satu orang juri ahli
didampingi seorang Standperson dan seorang Timekeeper, tetapi pada final akan dinilai oleh tiga
juri. Setiap pertandingan memakan waktu kurang lebih sekitar 60 menit. Untuk nominasi
pemenang ialah Juara 1, Juara 2, Spiker Terbaik, dan Nomine artkel Terbaik, ketujuh nomine
tersebut akan mendapatkan sebuah keistimewaan menghadiri Walisongo Law Fair yang akan
diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2016 diaudit II kampus 3.
Diskusi Publik
Deskripsi Kegiatan
Diskusi Publik adalah salah satu media pembelajaran bagi mahasiswa diluar dari jam
perkuliahan, dapat dikatakan bahwa diskusi publik merupakan seminar modern yang dikemas
secara sistematika dengan berbagai kelebihan didalamnya. pada pelaksanaannya dimunculkan
sebuah permasalahan yang mengandung unsur pro dan kontra pada paradigmannya, diskusi
publik yang kami buat ini dinamakan “Walisongo Law Fair”, acara tersebut mengadopsi konsep
pada salah satu acara stasiun Televisi yang populer dengan nama “Indonesia Lawyers Club”.
Kegiatan diskusi kami akan dihadiri sekitar 15 narasumber Ahli yang berkompeten pada
bidangnya masing masing. Dalam mengadakan kegiatan tersebut kami tidak semerta-merta
hanya beranggapan tanpa dasar, tetapi kami telah melakukan riset kepada 100 orang yang berada
disekitar objek agar mendapatkan data yang empiris. Yang kedua kami telah mencari informasi
tentang permasalahan yang ada di kota Semarang melalui PIP (Pusat Informasi Publik) sebagai
pelengkapnya. Sebelum kami yakin untuk melaksanakannya, kami telah memperkuat apa yang
kami dapatkan di lapangan dengan bediskusi langsung kepada seorang ahli pada bidang
permasalahan yang akan kami angkat sebagai tema dikusi. Pada kesempatan ini kami akan
mengangkat tema yang sedang banyak dibicarakan oleh kalangan masyarakat, yakni tentang
Lokalisasi. Pada akhir akhir ini ada sedikit petisi yang menyentak masyarakat semarang pada
khususnya, yang berbunyi “Surabaya sudah, Jakarta Sudah, terus Kapan?. Jelas itu sebagai
bentuk sindiran bagi pemerintah kota Semarang. Maka dengan segala data dan informasi yang
telah kami gali secara spesifik, kami telah menetapkan tema ini kedalam kegiatan diskusi publik
tersebut. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Mei 2016 di Audit II Kampus 3.

IX. Manual Acara


TERLAMPIR
X. Susunan Panitia
TERLAMPIR
XI. Estimasi Anggaran
TERLAMPIR
XII. Penutup

Demikian proposal ini disusun, kami berharap kegiatan “Walisongo Law Fair” ini
mampu memberikan kontribusi ilmu bagi mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai