BAB I New
BAB I New
BAB I New
PENDAHULUAN
dihasilkan dari proses pemerahan atau ekstraksi batang tebu. Dalam proses
ekstraksi batang tebu menjadi cairan gula memiliki hasil samping berupa ampas
tebu. Satu batang tebu dapat mengandung 5% gula dan 90% ampas tebu, sisanya
penanganannya limbah ampas tebu sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar
mengandung air, gula, serat dan mikroba apabila terus menerus ditumpuk dalam
satu tempat akan mengalami fermentasi yang menghasilkan panas. Jika suhu
pemanfaatan yang tepat dalam menangani limbah padat ampas tebu agar dapat
dihasilkan suatu produk bernilai jual tinggi dan mengurangi pencemaran limbah
dalam abu ampas tebu menurut Alim (2015) sebesar 53,18 %. Dengan kandungan
silika yang tinggi tersebut, ampas tebu dapat digunakan sebagai bahan utama
pembuatan zeolit. Salah satu teknologi alternatif yang dapat digunakan untuk
penanganan masalah limbah ampas tebu menjadi zeolit ialah dengan metode alkali
1
2
hidrotermal.
yang digunakan yaitu metode hidrotermal dan metode alkali hidrotermal. Kedua
metode ini mengikuti proses yang terjadi pada zeolit alam yang terbentuk dari
sedimentasi debu vulkanik pada lingkungan yang bersifat alkali. Zeolit sintetis
(Yanti, 2009). Kristalisasi zeolit sintetis dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu:
Oleh karena itu pada penelitian ini akan dilihat bagaimana pengaruh waktu
pada penyerapan logam sintetis Timbal (Pb). Berdasarkan hal tersebut, dalam
air, gula, serat dan mikroba apabila terus menerus ditumpuk dalam satu tempat
akan mengalami fermentasi yang menghasilkan panas. Saat ini limbah ampas tebu
sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar boiler untuk memproduksi energi
pencemaran lingkungan.. Abu ampas tebu memiliki kandungan silika yang tinggi
sehingga dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan zeolit. Metode yang
3
satu faktornya yaitu lamanya waktu hidrotemal. Sehingga pada penelitian ini akan
dihasilkan dan aplikasinya pada penyerapan ion logam sintetis Timbal (Pb2+).
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah :
sintetis Pb?
1.3 Hipotesis
penelitian ini adalah semakin lama waktu hidrotermal maka semakin tinggi
tingkat kristalinitas zeolit yang dihasilkan. Oleh karena itu diharapkan pada
penelitian ini dapat dihasilkan zeolit dengan tingkat kristalinitas yang tinggi
dengan menggunakan variasi waktu pada metode alkali hidrotermal agar dapat
SEM.
3. Mengetahui jumlah kapasitas adsorpsi zeolit yang didapatkan pada
dihasilkan.
3. Dapat mengurangi limbah pencemaran logam Pb.
Pada penelitian ini kajian akan dibatasi dengan penggunaan ampas tebu
sebagai bahan baku dengan menggunakan metode alkali hidrotermal pada suhu
150 0C dengan variasi waktu 8 jam, 16 jam dan 24 jam. Karakterisasi difokuskan
pada penentuan jenis zeolit, bentuk pori-pori zeolit, jumlah logam yang dapat di
adsorpsi dengan menggunakan instrumen XRF, XRD, SEM dan AAS. Sedangkan
zeolit sintetis yang dihasilkan dan jumlah kapasitas adsorpsi yang dapat diserap