Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN DIAGNOSA MEDIS


GGK GRADE 5 + DM TIPE 2 + DISPEPSIA + HT + MIOMA UTERI

I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perumpuan
Umur : 49 Tahun
Alamat : Belitung Laut
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar
Diagnosa medis : GGK grade 5 + DM tipe 2 + dispepsia +
HT + Mioma uteri
No. RMK : 25-13-xx
Tanggal MRS : 25 Mei 2018
Tanggal Pengkajian : 01 Juni 2018

B. Identitas Penanggung Jawab


Suami
Nama : Tn. A
Umur : 58 Tahun
Alamat : Belitung darat
Pekerjaan : Swasta

C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama
Klien mengatakan mual dan pusing saat bergerak atau pindah
posisi.

2. Riwayat penyakit sekarang

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 1


Klien mengatakan 3 hari sebelum masuk rumah sakit mengeluh
panas, mual dan muntah muntah, bengkak di kaki nyeri pada
kepala. Dan keluarga memutuskan untuk di bawa ke RS Islam
Banjarmasin. Klien pertama klien masuk IGD dan di lanjutkan
perawaan ke ruangan untuk tindakan lebih lanjut pada pemeriksaan
fisik di daptkan hasil kesadaran composmentis GCS E4V6M5 TD :
160/100 HR: 80 Resp : 20 Temp : 36.0oC
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan pernah masuk RS sebelumnya karena stroke dan
darah tinggi. Selain itu klien memang tidak ada menderita penyakit
seperti TB, asma, PPOK dan lainya. Diabetes mellitus klien baru
mengetahuinya saat masuk RS saat ini.
4. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga klien mengatakan bahwa di dalam kelurganya tidak ada
yang menderita penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit
keturunan lainya.

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Klien tampak lemah, konjungtiva anemis, skelera tidak ikterik,
Kesadaran klien composmetis, GCS E4 V6 M5
E4 : Membuka mata dengan spontan
V6 : Orientasi baik,
M5 : Mengikuti perintah
2. Tanda - tanda vital dan Antropometri
TD : 150/70 mmHg
HR : 77 x/m
RR : 22 x/m
T : 36,0 ° C
BB : 55 Kg

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 2


E. Pemeriksaan Persistem ( B6)
1. Breathing (B1)
Frekuensi nafas 22x/m, suara nafas vesikuler, irama napas teratur,
tidak terdapat retraksi dada, bentuk dada simetris, ekspansi dada
penuh, tidak ada sumbatan jalan nafas.

2. Bleeding (B2)
Irama jantung reguler ,bunyi jantung s1/s2 tunggal, denyut nadi 77
x/m, TD : 150/70 mmHg, CRT < 3 detik, akral teraba hangat.

3. Brain (B3)
Kesadaran klien composmentis, GCS : E4 V5 M6, konjungtiva
anemis, reaksi pupil positif, ishokor, reflek fisiologis ada.
Pendengaran klien normal yaitu bisa mendengar saat di ajak bicara.
Fungsi penciuman baik. Saat klien bicara, bicara klien terdengar
jelas.

4. Bladder (B4)
Urine 500cc/ 24 jam, warna urine kuning pekat, tidak terdapat
distensi kandung kemih, bau khas urine, IWL 225 cc serta tidak
ada nyeri tekan.

5. Bowel (B5)
Klien terpasang infus NaCl, mulut klien tampak cukup bersih,
Mukosa sedikit kering, reflek menelan bagus dan tidak ada
kesulitan untuk menelan, bising usus 16 x/m, tidak ada pembesaran
hepar, abdomen tympani, klien belum ada bab dari sejak masuk
RS. Klien mengatakan sebelum masuk RS makan 2-3 kali sehari,
tetapi setelah masuk rumah sakit klien mengatakan tidak napsu

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 3


makan. Klien mengatakan hanya makan 2-3 sendok dari 1 porsi
makanan yang di sediakan oleh RS

6. Bond (B6)
Kemampuan pergerakan sendi bebas, skala aktivitas 2 (dibantu
keluarga),
Skala aktivitas :
No Aktivitas Skala

Skala otot

5555 5555

5555 5555

Klien terlihat susah beraktivitas sendiri karena pusing apabila


mengubah posisi sehingga klien hanya berbaring di tempat tidur.
Kulit nampak cerah, turgor kulit baik < 3 detik, tidak ada edema
pada tungkai atau ekstrimitas klien.
Klien mengatakan kaki dan tangan kanan bisa digerakan dengan
bebas.
Klien menyatakan ketidaknyamanan setelah beraktivitas
(mengubah posisi) karena pusing dan mual

7. Sistem Endokrin
Tidak terjadi pembesaran kelenjar tyroid, klien menderita penyakit
DM tipe 2 serta tidak ada luka gangren

8. Personal Hygiene
Klien mengatakan bisa membersihkan dirinya dengan bantu oleh
suaminya. Seperti mandi, melakukan oral hygine dan mengganti
pakaian setiap pagi.

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 4


9. Psikososial dan spritual
Klien sangat akrab dengan orang lain, suami klien adalah orang
yang paling dekat dengannya. Banyak yang menjenguk klien dan
berganti-ganti untuk menjenguknya. Kegiatan agamanya saat di
rumah sakit hanya berdoa dan berzikir untuk kesembuhannya.
Klien mengetahui akan keadaanya saat ini bahwa cobaan dari Allah
dan klien mengatakan bisa bersabar dan tawakal saat ditanya oleh
perawat.

F. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium darah Ny. S tanggal 29 Mei 2018
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
GINJAL
Blood urea 104 10-50 mg/dl
Creatinin 6.3 0.5-1.1 mg/dl
ELEKTROLIT
Calcium- calcium total 8.4 8.6- 10.2 mg/dl
Calcium- calcium Ion 4.2 4.7-5.2 mg/dl
Natrium 135 135-155 mmol/l
Kalium 5.4 3.5-5.5 mmol/l
Lain-lain
Chlorida 108 95-100 mmol/l

Hasil pemeriksaan laboratorium darah Ny. S tanggal 31 Mei 2018


PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
GINJAL
Blood urea 116 10-50 mg/dl
Creatinin 7.3 0.5-1.1 mg/dl
ELEKTROLIT
Calcium- calcium total 9.6 8.6- 10.2 mg/dl
Calcium- calcium Ion 4.8 4.7-5.2 mg/dl
Natrium 140 135-155 mmol/l

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 5


Kalium 5.1 3.5-5.5 mmol/l
Lain-lain
Chlorida 113 95-100 mmol/l

Hasil pemeriksaan laboratorium darah Ny. S tanggal 01 Juni 2018


PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
GINJAL
Blood urea 51.7 10-50 mg/dl
Creatinin 3.2 0.5-1.1 mg/dl

Hasil pemeriksaan laboratorium darah Ny. S 04 Juni 2018


PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
DARAH RUTIN
Eryhocyt 3.83 3.50-5.50 Juta/ul
Trombosit 113 150 – 450 Ribu/ul
Hematocrit 29.3 33.0-48.0 Vol%
RDW-CV 10.5 11.5-14.5 %
MCV 76.3 82.0 – 99.0 FI
MCH 26.5 26.0 – 32.0 Pg
MCHC 34.7 32.0 – 36.0 g/dl
GRAND% 47.5 50.0 – 70.0 %
LYM% 46.7 20.0 – 40.0 %
MID% 5.8 1.0 – 15.0 %
Hemoglobin 10.2 11.0 – 16.0 g/dl
Leukosit 5.4 4.0 – 10.0 Ribu/ul
GINJAL
Blood urea 103 10-50 mg/dl
Creatinin 7.1 0.5-1.1 mg/dl
ELEKTROLIT
Calcium- calcium total 13.6 8.6- 10.2 mg/dl
Calcium- calcium Ion 6.7 4.7-5.2 mg/dl
Natrium 139 135-155 mmol/l

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 6


Kalium 4.4 3.5-5.5 mmol/l
Lain-lain
Chlorida 109 95-100 mmol/l

Hasil USG mengatakan : mioma uteri tipe intramural acute kidney


injury D-S

G. Terapi
- Inj. drif/kolf
- Inj.furosemide 2 x1
- Inj ranitidine 2x 1
- Inj. Metochoropamide 3 x 1
- Inj. Novomix 3 x 4 ui
- Obat oral candestan 1 x 16 mg
- Obat oral simvastatin 1 x 20 mg
- Jurnita (18.00) 1 x 1
No Nama Komposisi Dosis Cara pemberian
1. Tramadol Tramadol 1 apl IV
hidrokloride drif/kolf
2. Furosemide

H. Analisa Data
No. Data Problem Etiologi

1. DS : Gangguan rasa nyaman ( Gejala terkait penyakit


 Klien mengeluhkan mual 00214, hal 466) (CKD, DM, Mioma Uteri
 Klien mengeluhkan kepalanya )
pusing saat membuka mata
bangun dan bergerak/ mengubah
posisi
DO :
 Klien terlihat merintih saat
diminta membuka mata dan
berpindah posisi
 Tanda-tanda vital :
TD : 150/70 mmHg
HR : 77 x/m

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 7


RR : 22 x/m
T : 36,0 ° C

2. Risiko ketidakefektifan
Faktor Risiko : perfusi ginjal

 Klien berusia 49 tahun


 Klien menderita Diabetes
mellitus
 Jenis kelamin wanita
 Klien memiliki riwayat
penyakit hipertensi

I. Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1. Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan tindakan 1. Gunakan pendekatan yang
berhubungan dengan gejala keperawatan 1 x 8 jam rasa menenangkan
terkait penyakit (CKD, DM, nyaman klien meningkat 2. Jelaskan semua prosedur dan
Mioma Uteri ) apa yang dirasakan selama
Kriteria Hasil : prosedur
DS :  Mual hilang 3. Anjurkan keluarga untuk
 Pusing berkurang selalu menemani klien
 Klien mengeluhkan  Klien tidak terlihat 4. Dengarkan dengan penuh
mual merintih perhatian
 Klien mengeluhkan  Klien menyatakan merasa 5. Bantu pasien mengenal
kepalanya pusing saat lebih nyaman situasi yang menimbulkan
membuka mata bangun ketidaknyamanan
dan bergerak 6. Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaannya
DO :
7. Ajarkan teknik relaksaasi
 Klien terlihat merintih 8. Instruksikan pasien
saat diminta membuka menggunakan teknik
mata relaksasi
 Tanda-tanda vital :
TD : 150/70 mmHg
HR : 77 x/m
RR : 22 x/m
T : 36,0 ° C

2. Risiko ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi status hidrasi


perfusi ginjal keperawatan 1 x 8 jam tidak 2. Monitor HMT, ureum,
terjadi penurunan perfusi albumin, total protein, serum
Faktor Risiko : ginjal osmolalitas dan urine
Kriteria Hasil : 3. Observasi tanda-tanda cairan
 Klien berusia 49 tahun berlebih / retensi
 Klien menderita  Tekanan systole dan 4. Pertahanan intake dan output
Diabetes mellitus diastole dalam batas secara akurat
 Jenis kelamin wanita normal 5. Monitor TTV
 6. Monitor glukosa darah arteri
 Klien memiliki riwayat Na, K, Cl, Ca, Mg, BUN,
creat dan biknat dalam dan serum, elektrolit urine

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 8


penyakit hipertensi batas normal 7. Monitor hemodinamik status
 Intake output seimbang
 Tidak ada oedem perifer
 Tidak ada rasa haus yang
abnormal
 Membran mukosa
lembab
 Hematokrit dalam batas
normal
 Warna urine dalam batas
normal

J. Implementasi

No Hari/tanggal Jam Implementasi Evaluasi Paraf


No DX
1. Jum’at/ 01 Juni 09.00 1. Menggunakan pendekatan yang 1. Perawat berada di
2018 menenangkan (Perawat mendekati samping klien
Gangguan rasa pasien berdiri di depan pasien dan 2. Pasien tampak
nyaman membina hubungan saling percaya) cemas akan
berhubungan 2. Menjelaskan semua prosedur dan apa dilakukan HD
dengan gejala yang dirasakan selama prosedur 3. Suami pasien
terkait penyakit (Menjelaskan kepada pasien tentang tampak berada
(CKD, DM, kemungkinan akan dilakukan HD) didekat pasien
Mioma Uteri ) 3. Menganjurkan keluarga untuk selalu 4. Pasien
menemani klien mengatakan
(Meminta suami/keluarga untuk ketidaknyamanan
mendampingi pasien) nya akibat mual
4. Membantu pasien mengenal situasi dan pusing
yang menimbulkan ketidaknyamanan. 5. Pasien merasa
(Memberikan pemahaman kepada pusing dan mual
pasien mual dan pusing akibat pasien ketika
kurang konsumsi makanan) bangun/duduk
5. Mendorong pasien untuk Perasaan pasien
mengungkapkan perasaannya saat ini tampak
(Meminta klien mengungkapkan cemas dan
perasaan ketidaknyamanan yang gelisah
dirasakan) 6. Mengajarkan
6. Mengajarkan teknik distraksi pasien cara
(Memberi tahu klien untuk berzikir berzikir
agar lebih tenang) 7. Pasien tampak
7. Menginstruksikan pasien selalu berzikir
menggunakan teknik distraksi
(Meminta klien untuk berzikir )

2. Jum’at/ 01 Juni 09.00 1. Mengobservasi status hidrasi 1. Mukosa bibir


2018 (mengecek tugor kulit, mukosa bibir ) tampak kering
Risiko turgor kulit
ketidakefektifan kembali < 3 detik
perfusi ginjal 2. Memonitor HMT, ureum, albumin,
total protein, serum osmolalitas dan 2. Kalium 5.1 mmol

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 9


urine (melakukan pengambilan darah (2.5-5.5), natrium
untuk pemeriksaan darah) 140 mmol (135-
155), blood urea
116 mg/dl (10-50)
dan creatinin 7.3
3. Observasi tanda-tanda cairan berlebih / mg/dl (0.5-1.1).
retensi (tidak ada edema) Warna urine
kuning jernih
4. Mempertahanan intake dan output
secara akurat (menganjurkan klien 3. Tidak ada tanda-
untuk makan dan minum sedikit tapi tanda kelebihan
sering) cairan

5. Monitor TTV (mengukur tekanan 4. Balance cairan


darah, nadi, respirasi dan suhu tubuh) per 24 jam
tanggal 31 Mei
2018 +401
6. Monitor glukosa darah arteri dan
serum, elektrolit urine (melakukan 5. TD: 170/100
pengecekan gula darah) mmHg,
N:77x/menit, R:
7. Pasien dibawa ke HD sekaligus 20 x/menit, T:
transfusi 1 kolf PRC pukul 10.00 36,80C

Catatan perkembangan tanggal 2 juni 2018

No Jam Subjektif Objektif Assessment Planning Paraf


dinas
1 Dinas Klien klien tampak Gangguan rasa 1. Menggunakan
mengeluh lemah, dan nyaman pendekatan yang
pagi menenangkan
pusing berbaring di berhubungan
2. Menjelaskan semua
tempat tidur dengan gejala
prosedur dan apa yang
terkait dirasakan selama
TD : 140/80
penyakit prosedur
mmHg
(CKD, DM, 3. Menganjurkan keluarga
N : 88 x/m Mioma Uteri ) untuk selalu menemani
RR : 20 x/m klien
T : 36.6 0c 4. Membantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
ketidaknyamanan
5. Mendorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaannya
6. Mengajarkan teknik
distraksi
7. Menginstruksikan pasien
menggunakan teknik
distraksi

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 10


2 Dinas Klien Klien tampak Risiko 1. Observasi status hidrasi
mengeluh lemah, dan ketidakefektifa 2. Monitor HMT, ureum,
pagi n perfusi albumin, total protein,
pusing berbaring di ginjal serum osmolalitas dan urine
tempat tidur, 3. Observasi tanda-tanda
mukosa bibir cairan berlebih / retensi
lembab, 4. Pertahanan intake dan
output secara akurat
balance, 5. Monitor TTV
tidak ada 6. Monitor glukosa darah
edema cairan arteri dan serum, elektrolit
urine
+ 237
7. Monitor hemodinamik
TD : 140/80 status
mmHg
N : 88 x/m
RR : 20 x/m
T : 36.6 0c

No Jam Subjektif Objektif Assessment Planning Paraf


dinas
1 Dinas Klien klien tampak Gangguan rasa 1. Menggunakan pendekatan
mengeluh lemah, nyaman yang menenangkan
siang 2. Menjelaskan semua
pusing, berbaring di berhubungan
prosedur dan apa yang
napsu tempat tidur dengan gejala
dirasakan selama
terkait prosedur
makan TD : 150/90
penyakit 3. Menganjurkan keluarga
kurang mmHg
(CKD, DM, untuk selalu menemani
N : 82 x/m Mioma Uteri ) klien
RR : 22 x/m 4. Membantu pasien mengenal
T : 37.2 0c situasi yang menimbulkan
ketidaknyamanan
5. Mendorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaannya
6. Mengajarkan teknik
distraksi
7. Menginstruksikan pasien
menggunakan teknik
distraksi
2 Dinas Klien Klien tampak Risiko 1. Observasi status hidrasi
mengeluh lemah, dan ketidakefektifa (urin tamping selama 24
siang n perfusi jam)
pusing berbaring di ginjal 2. Monitor HMT, ureum,
napsu tempat tidur, albumin, total protein,
makan mukosa bibir serum osmolalitas dan urine
kurang lembab, tidak 3. Observasi tanda-tanda
cairan berlebih / retensi
ada edema 4. Pertahanan intake dan

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 11


TD : 150/90 output secara akurat
mmHg 5. Monitor TTV
6. Monitor glukosa darah
N : 82 x/m arteri dan serum, elektrolit
RR : 22 x/m urine
T : 37.2 0c 7. Monitor hemodinamik
status
No Jam Subjektif Objektif Assessment Planning Paraf
dinas
1 Dinas Klien klien tampak Gangguan rasa 8. Menggunakan pendekatan
mengeluh lemah, nyaman yang menenangkan
malam 9. Menjelaskan semua
pusing, berbaring di berhubungan
prosedur dan apa yang
tempat tidur dengan gejala
dirasakan selama
terkait prosedur
TD : 130/80
penyakit 10. Menganjurkan keluarga
mmHg
(CKD, DM, untuk selalu menemani
N : 77 x/m Mioma Uteri ) klien
RR : 22 x/m 11. Membantu pasien mengenal
T : 36.0 0c situasi yang menimbulkan
ketidaknyamanan
12. Mendorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaannya
13. Mengajarkan teknik
distraksi
14. Menginstruksikan pasien
menggunakan teknik
distraksi
2 Dinas Klien Klien tampak Risiko 8. Observasi status hidrasi
mengeluh lemah, dan ketidakefektifa (urin tamping selama 24
malam n perfusi jam)
pusing berbaring di ginjal 9. Monitor HMT, ureum,
tempat tidur, albumin, total protein,
mukosa bibir serum osmolalitas dan urine
lembab, tidak 10. Observasi tanda-tanda
cairan berlebih / retensi
ada edema 11. Pertahanan intake dan
TD : 130/80 output secara akurat
mmHg 12. Monitor TTV
13. Monitor glukosa darah
N : 77 x/m
arteri dan serum, elektrolit
RR : 22 x/m urine
T : 36.0 0c 14. Monitor hemodinamik
status

Catatan perkembangan tanggal 3 juni 2018

No Jam Subjektif Objektif Assessment Planning Paraf


dinas
1 Dinas Klien klien tampak Gangguan rasa 8. Menggunakan
mengeluh lemah, dan nyaman pendekatan yang

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 12


pagi pusing berbaring di berhubungan menenangkan
tempat tidur dengan gejala 9. Menjelaskan semua
terkait prosedur dan apa yang
TD : 140/80 dirasakan selama
mmHg penyakit
prosedur
(CKD, DM, 10. Menganjurkan keluarga
N : 88 x/m
Mioma Uteri ) untuk selalu menemani
RR : 20 x/m
klien
T : 36.6 0c 11. Membantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
ketidaknyamanan
12. Mendorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaannya
13. Mengajarkan teknik
distraksi
14. Menginstruksikan pasien
menggunakan teknik
distraksi

2 Dinas Klien Klien tampak Risiko 8. Observasi status hidrasi


mengeluh lemah, dan ketidakefektifa 9. Monitor HMT, ureum,
pagi n perfusi albumin, total protein,
pusing berbaring di ginjal serum osmolalitas dan urine
tempat tidur, 10. Observasi tanda-tanda
mukosa bibir cairan berlebih / retensi
lembab, 11. Pertahanan intake dan
output secara akurat
balance, 12. Monitor TTV
tidak ada 13. Monitor glukosa darah
edema cairan arteri dan serum, elektrolit
urine
+ 237
14. Monitor hemodinamik
TD : 140/80 status
mmHg
N : 88 x/m
RR : 20 x/m
T : 36.6 0c

No Jam Subjektif Objektif Assessment Planning Paraf


dinas
1 Dinas Klien klien tampak Gangguan rasa 15. Menggunakan
mengeluh lemah, dan nyaman pendekatan yang
siang menenangkan
pusing berbaring di berhubungan
16. Menjelaskan semua
napsu tempat tidur dengan gejala
prosedur dan apa yang
terkait dirasakan selama
makan TD : 150/80
penyakit prosedur
kurang mmHg
(CKD, DM, 17. Menganjurkan keluarga
N : 80 x/m Mioma Uteri ) untuk selalu menemani
RR : 22 x/m klien
18. Membantu pasien mengenal

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 13


T : 36.3 0c situasi yang menimbulkan
ketidaknyamanan
19. Mendorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaannya
20. Mengajarkan teknik
distraksi
21. Menginstruksikan pasien
menggunakan teknik
distraksi

2 Dinas Klien Klien tampak Risiko 15. Observasi status hidrasi


mengeluh lemah, dan ketidakefektifa 16. Monitor HMT, ureum,
pagi n perfusi albumin, total protein,
pusing, berbaring di ginjal serum osmolalitas dan urine
napsu tempat tidur, 17. Observasi tanda-tanda
makan mukosa bibir cairan berlebih / retensi
kurang lembab, 18. Pertahanan intake dan
output secara akurat
TD : 140/80 19. Monitor TTV
mmHg 20. Monitor glukosa darah
N : 88 x/m arteri dan serum, elektrolit
urine
RR : 20 x/m
21. Monitor hemodinamik
T : 36.6 0c status

No Jam Subjektif Objektif Assessment Planning Paraf


dinas
1 Dinas Klien klien tampak Gangguan rasa 22. Menggunakan
mengeluh lemah, dan nyaman pendekatan yang
malam menenangkan
pusing, berbaring di berhubungan
23. Menjelaskan semua
makan tempat tidur dengan gejala
prosedur dan apa yang
terkait dirasakan selama
kurang TD : 160/90
penyakit prosedur
mmHg
(CKD, DM, 24. Menganjurkan keluarga
N : 80 x/m Mioma Uteri ) untuk selalu menemani
RR : 20 x/m klien
T : 36.5 0c 25. Membantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
ketidaknyamanan
26. Mendorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaannya
27. Mengajarkan teknik
distraksi
28. Menginstruksikan pasien
menggunakan teknik
distraksi

2 Dinas Klien Klien tampak Risiko 22. Observasi status hidrasi


ketidakefektifa 23. Monitor HMT, ureum,

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 14


pagi mengeluh lemah, dan n perfusi albumin, total protein,
pusing, berbaring di ginjal serum osmolalitas dan urine
24. Observasi tanda-tanda
makan tempat tidur, cairan berlebih / retensi
kurang mukosa bibir 25. Pertahanan intake dan
lembab, output secara akurat
TD : 160/90 26. Monitor TTV
27. Monitor glukosa darah
mmHg arteri dan serum, elektrolit
N : 80 x/m urine
RR : 20 x/m 28. Monitor hemodinamik
status
T : 36.5 0c

Catatan perkembangan tanggal 4 juni 2018

No Jam Subjektif Objektif Assessment Planning Paraf


dinas
1 Dinas Klien klien tampak Gangguan rasa 29. Menggunakan
mengeluh lemah, dan nyaman pendekatan yang
pagi menenangkan
pusing, berbaring di berhubungan
30. Menjelaskan semua
makan tempat tidur dengan gejala
prosedur dan apa yang
terkait dirasakan selama
kurang TD : 130/70
penyakit prosedur
mmHg
(CKD, DM, 31. Menganjurkan keluarga
N : 80 x/m Mioma Uteri ) untuk selalu menemani
RR : 22 x/m klien
T : 36.1 0c 32. Membantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
ketidaknyamanan
33. Mendorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaannya
34. Mengajarkan teknik
distraksi
35. Menginstruksikan pasien
menggunakan teknik
distraksi

2 Dinas Klien Klien tampak Risiko 29. Observasi status hidrasi


mengeluh lemah, dan ketidakefektifa 30. Monitor HMT, ureum,
pagi n perfusi albumin, total protein,
pusing, berbaring di ginjal serum osmolalitas dan urine
makan tempat tidur, 31. Observasi tanda-tanda
kurang mukosa bibir cairan berlebih / retensi
lembab, 32. Pertahanan intake dan
output secara akurat
TD : 130/70 33. Monitor TTV
mmHg 34. Monitor glukosa darah
arteri dan serum, elektrolit

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 15


N : 80 x/m urine
RR : 22 x/m 35. Monitor hemodinamik
status
T : 36.1 0c

No Jam Subjektif Objektif Assessment Planning Paraf


dinas
1 Dinas Klien klien tampak Gangguan rasa 36. Menggunakan
mengeluh lemah, dan nyaman pendekatan yang
siang menenangkan
pusing, berbaring di berhubungan
37. Menjelaskan semua
tempat tidur dengan gejala
prosedur dan apa yang
terkait dirasakan selama
TD : 120/70
penyakit prosedur
mmHg
(CKD, DM, 38. Menganjurkan keluarga
N : 87 x/m Mioma Uteri ) untuk selalu menemani
RR : 20 x/m klien
T : 36.6 0c 39. Membantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
ketidaknyamanan
40. Mendorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaannya
41. Mengajarkan teknik
distraksi
42. Menginstruksikan pasien
menggunakan teknik
distraksi

2 Dinas Klien Klien tampak Risiko 36. Observasi status hidrasi


mengeluh lemah, dan ketidakefektifa 37. Monitor HMT, ureum,
siang n perfusi albumin, total protein,
pusing, berbaring di ginjal serum osmolalitas dan urine
tempat tidur, 38. Observasi tanda-tanda
mukosa bibir cairan berlebih / retensi
lembab, 39. Pertahanan intake dan
output secara akurat
TD : 120/70 40. Monitor TTV
mmHg 41. Monitor glukosa darah
N : 87 x/m arteri dan serum, elektrolit
urine
RR : 20 x/m
42. Monitor hemodinamik
T : 36.6 0c status

Kelompok 12 Stase Manajemen Keperawatan 16

Anda mungkin juga menyukai