Anda di halaman 1dari 6

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERMENKES NO.

75 TAHUN 2014
PUSKESMAS
Kepala Puskesmas

Kepala Tata Usaha

1. Sistem Informasi Puskesmas


2. Kepegawaian
3. Keuangan
Unit Pelaksana Teknis Fungsional 4. Rumah Tangga

Penanggungjawab Jaringan Penanggung jawab UKP, Penanggung jawab UKM Esensial Penanggung jawab UKM
Pelayanan Puskesmas kefarmasian dan Laboratorium dan Perkesmas Pengembangan

Pemeriksaan Umum Promkes dan UKS Kesehatan Jiwa


Puskesmas Pembantu (termasuk Lansia, MTBS)
Kesling
Puskesmas Keliling Pemeriksaaan Gigi dan Mulut UKGMD

KIA/KB Komunitas Kes. Tradisional Komplementer


Bidan di Desa PemeriksaanKIA/KB dan Persalinan
Gizi Kesmas
Kesehatan Olahraga
Jejaring Faskes Pelayanan Gawat darurat
P2 penyakit
Kesehatan Indera
Pelayanan Gizi Klinik

Pelayanan Rawat Inap/PONED PERKESMAS Kesehatan Lansia


1
Pelayanan Kefarmasian Kesehatan Kerja

Laboratorium/Penunjang Upaya Kesehatan lainnya


MATRIKS PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
KEGIATAN UPT PUSKESMAS CIPANAS

N DAMPAK
O LINGKUNGA SUMBER TOLOK UKUR TEKNIK LOKASI HASIL TINDAKAN
N YANG DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAA YANG PERBAIKAN
HARUS N DICAPAI PENGELOLAA
DIKELOLA N
a b c d e f g
1. Banyaknya Banyaknya Masyarakat yang - Menempatkan Pengelolaan Para
pedagang masyarakat berkunjung seringkali pesagang dilakukan pedagang
disekitar yang membeli makanan ditempat yang disekitar lokasi makanan
lokasi kegiatan datang dari pedagang cukup kegiatan dapat terjaga
berobat ke dilokasi bersih,sehingg kebersihannya
lokasi kegiatan(Puskesmas) a makanan serta kualitas
kegiatan tidak makanan yang
terkontaminasi. diperdagangk
- Memeriksa an sesuai
jenis dan dengan
kualitas standar
dagangan kesehatan
terutama
makanan.
2. Limbah Cair Cairan Hasil pengukuran Penyaluran air limbah Pukesmas dan Pengolahan Perlu dibangun
infeksius, yang kualitas air tanah dan dari seluruh kegiatan sekitar limbah cair Instalasi
limbah cair dihasilkan air permukaan dilakukan dengan Puskesmas yang infeksius Pengolahan Air
domestik dari berdasarkan menggunakan pipa terdapat dilakukan Libah yang
operasional Permenkes No. PVC system tertutup, Pemukiman sesuai dengan sesuai dengan
puskesmas 416/Menkes/IX/1990 berdiameter 2-6 inchi. Masyarakat perundang- standar yang
dan Peraturan Aliran air limbah undangan ditetapkan
Pemerintah No.82 bekerja secara
Tahun 2001 gravitasi guna
menjaga kelancaran

2
dan turbulensi aliran
air hingga akhir.untuk
air limbah dari toilet
langsung dialirkan ke
Septic Tank
3. Timbulan Jika tidak Tolok ukur dampak -Membuat TPS limbah -Agar
Limbah Padat dikelola dapat diihat dari padat. melakukan
(solid Waste) dengan jumlah timbulan Adapun upaya kerjasama
B-3 dan Non baik akan sampah yang tidak pengelolaan yang dengan pihak ke-
B3 menimbulk tertangani untuk dilakukan dalam 3,dalam
an limbah domestic, menangani limbah non melakukan
gangguan merujuk pada PP B3 yaitu : pengolahan
terhadap No.74 Tahun 2001 -mengkategorikan limbah padat B3
kesehatan untuk nin B3 dan PP sampah yang bisa di yang sudah
dan No.18/1999 jo daur ulang dan yang terakreditasi/
estetika 85/1999 tidak bisa di daur rujukan dari
lingkungan ulang. BLH
. Selain itu -menyediakan (perusahaan
dapat bak/wadah tempat yang telah
menyebabk penampungan memiliki
an banjir/ sementara dengan perijinan dari
genangan system pemilahan KLH) untuk
air apabila dengan pewadahan mengolah
saluran menggunakan kantong limbah B3.
drainase plastic hitam.
tersumbat -Mensosialisasikan
oleh Pembuatan kompos.
sampah -Menjual sampah yang
non B3,dan memiliki nilai
Adanya ekonomi.
kemungkin -Melakukan
an paparan Koordinasi/ kerjasama
bahan dengan Dinas

3
kimia yang LH,kebersihan,dan
berbahaya pertamanan Kab.Garut
bagi untuk ijin pengelolaan
pengunjun sampah.
g dan -Membuat
karyawan penghijauan disekitar
yang Lokasi TPS
sedang
berada di
lokasi.
4 Kebauan Kegiatan Tolak Ukur dampak Tidak membiarkan Dilokasi Bau yang -Harus dilakukan
Penyebab peningkatan kebauan limbah padat B3 Puskesmas diakibatkan kerjasama
dampak di lingkungan maupun non B3 oleh Adanya dengan pihak ke-
yaitu mengacu menumpuk limbah padat 3
penyimpan Kep.MenLH No. tidak terjadi
an limbah Kep.50/MENLH/11/1998 dalam waktu
non B3 dan yang lama
limbah B3
di tempat
penyimpan
an
sementara
PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
N DAMPAK SUMBER TOLOK UKUR TEKNIK LOKASI HASIL TINDAKAN
O LINGKUNG DAMPAK PEMANTAUAN PEMANTAUAN YANG PERBAIKAN
AN YANG DICAPAI PEMANTAUAN
HARUS
DIPANTAU
1 Hygienis Para -Bagi makanan yang Dilokasi Proses
makanan pedagang Jumlah pedagang dibuat/ diproses Puskesmas dan pembuatan
dagangan makanan di makanan dilokasi pembuatannya sekitarnya makanan oleh
lokasi Puskesmas dilokasi maka pedagang
Puskesmas dilakukan pemantauan sesuai standar

4
dalam pembuatannya kesehatan
2 Limbah cair Limbah cair Tolak ukur dampak Pemantauan dilakukan Di lokasi Kualitas air
domestic dan yang adalah hasil dengan cara Puskesmas dan tanah tetap
limbah cair berasal dari pengukuran kualitas pengambilan sampel di lokasi terjaga
infeksius toilet dan air tanah dan air limbah cair domestic masyarakat dengan baik,
limbah cair permukaan dan analisis di sekitar dalam arti
dari berdasarkan laboratorium , tidak terjadi
kegiatan PERMENKES NO. selanjutnya hasil pencemaran
puskesmas 416/MENKES/PER/I dibandingkan dengan yang terjadi
X/1990 dan PP PERMENKES No. akibat dari
No.2001 416/MENKES/PER/I kegiatan
X/1990 dan PP Puskesmas
No.2001 dan
dilakukan tiap 6 bulan
sekali
3 Kebauan Tolak ukur dampak Pemantauan dilakukan Dilokasi Kebauan yang
peningkatan kebauan dengan cara Puskesmas dan di timbulkan
dilingkungan pengambilan sampel masyarakat oleh Adanya
mengacu KEP dan selalu memantau sekitae timbulan
MENLH hasil sampling dengan Puskesmas limbah B3
No.KEP.50/MENLH/ acuan regulasi yang dan non B3
11/1998 berlaku dapat
diminimalisir
4 Limbah padat Timbulan Tolak ukur dampak Pemantauan dilakukan Dilokasi Tidak Telah dilakukan
B3 dan non sampah dapat dilihat dari secara langsung Puskesmas terdapat kerjasama
B3 yang jumlah timbulan dengan cara timbulan dan dengan pihak ke-
berasal dari sampah yang tidak mengamati penumpukan 3 melalui PKM
kegiatan tertangani untuk pengelolaan sampah/limba DTP Tarogong
operasional limbah domestic (sisa persampahan dilokasi h dalam penangan
Puskesmas makanan,kertas dan kegiatan yang padatdilokasi limbah padat B3
(Non B3) dedaunan) merujuk diantaranya meliputi : Puskesmas
dan sumber pada PP No.74 thn melihat besarnya
dampak 2001 dan non B3 dan sampah, frekuensi

5
timbulan merujuk pada PP pengangkutan, jenis
limbah No.18 18/1999 jo sampah beserta
padat 85/1999 mengenai pengelompokannya
infeksius limbah B3(bekas (organic dan non
yaitu kemasan bahan organic), metoda yang
berasal dari baku/bahan kimia) dilakukan serta ada
kegiatan untuk B3 tidaknya pengelola
medic, persampahan kawasan
kegiatan lokasi kegiatan
instalasi
laboratoriu
m
5 Kebisingan Arus -Lokasi Puskesmas Menempatkan salah Di Lokasi Tidak ada Di pasang
lalulintas di berada dipinggir jalan seorang juru parkir di Puskesmas kendaraan rambu-rambu di
depan utama. lokasi Puskesmas pengunjung tempat parkir,
lokasi dan -Parkir berada di dan karyawan dan ada
parkir depan atau di pinggir yang di parkir pengaturan di
kendaraan ruangan periksa atau di dekat lokasi parkir
di lokasi ruang perawatan dengan
Puskesmas ruangan
periksa

Anda mungkin juga menyukai