Echinodeae
Dosen Pengampuh :
Nurmaya Papuangan. S.Pd.,M.Si
Oleh :
Puji Syukur penulis panjat kehadirat Tuhan Yang Maha Esa . Karena atas
berkat dan rahmat –Nya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman dapat bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
ECHINOIDEA .................................................................................................................. 2
A. PENGERTIAN ECHINOIDEA ................................................................... 2
B. ANGGOTA SPESIES DALAM KELAS ECHINODEAE ...................... 3
C. PERANAN ECHINOIDEA ....................................................................... 12
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 13
B. Saran ................................................................................................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bulu babi dan sebagian besar echinodermata (dari bahasa Yunani echin,”
berduri” dan derma,”kulit”) adalah hewan sesil atau hewan yang bergerak lambat
dengan simetri radial sebagai hewan dewasa. Bagian internal dan eksternal hewan
itu menjalar dari tengah atau pusat, seringkali berbentuk lima jari-jari.
Kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat dari lempengan keras.
Sebagian besar hewan echinodermata bertubuh kasar karena adanya tonjolan
kerangka dan duri yang memiliki berbagai fungsi. Yang khas dari echinodermata
adalah system pembuluh air (water vascular system), suatu jaringan saluran
hidrolik yang bercabang menjadi penjuluran yang disebut kaki tabung(tube
feet) yang berfungsi sebagai lokomosi, makan, dan pertukaran gas.Reproduksi
seksual anggota filum echinodermata umumnya melibatkan individu jantan dan
betina yang terpisah dan membebaskan gametnya ke dalam air laut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menjelaskan pengertian Echinodea.
2. Untuk menjelaskan Klasifikasi, Morfologi,Sistem Saraf, Sistem Pencernaan,
Habitat dan Jenis Makanan, Sistem Pernafasan dan Ekskresi, Sistem Penyusun
Tubuh, Sistem Reproduksi, Anatomi.
3. Untuk mengetahui peran Echinodea.
1
BAB II
PEMBAHASAN
ECHINOIDEA
A. PENGERTIAN ECHINOIDEAE
2
B. ANGGOTA SPESIES DALAM KELAS ECHINODEAE
Gambar Echinus sp
Morfologi
1. Berbentuk bulat dan berlengan pendek.
2. Habitatnya di laut.
3. Simetri radial
4. Dinding tubuh berupa kepingan kapur.
5. Tubuh dilengkapi dengan duri spina yang digunakan untuk bergerak
6. Sistem Saraf Bulu Babi
7. Sistem saraf dibentuk oleh saraf cincin yang mengelilingi kerongkongan.
3
Sistem pencernaannya sempurna, terdiri dari mulut, kerongkongan,
lambung, usus, dan anus tetapi ada juga yang tidak memiliki anus.
Anatomi
Tubuh bulu babi sendiri terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian oral, aboral,
dan bagian diantara oral dan aboral. Pada bagian tengah sisi aboral terdapat sistem
apikal dan pada bagian tengah sisi oral terdapat sistem peristomial. Lempeng-
lempeng ambulakral dan interambulakral berada diantara sistem apikal dan sistem
peristomial. Di tengah-tengah sistem apikal dan sistem peristomial termasuk
lubang anus yang dikelilingi oleh sejumlah keping anal (periproct) termasuk
diantaranya adalah keping-keping genital. Salah satu diantara keping genital yang
berukuran paling besar merupakan tempat bermuaranya sistem pembuluh air
(waste vascular system). Sistem ini menjadi cirri khas Filum Echinodermata,
4
berfungsi dalam pergerakan, makan, respirasi, dan ekskresi. Sedangkan pada
sistem peristomial terdapat pada selaput kulit tempat menempelnya organ “lentera
aristotle”, yakni semacam rahang yang berfungsi sebagai alat pemotong dan
penghancur makanan. Organ ini juga mampu memotong cangkang teritip,
molusca ataupun jenis bulu babi lainnya. Di sekitar mulut bulu babi beraturan
kecuali ordo Cidaroidea terdapat lima pasang insang yang kecil dan berdinding
tipis.
Tubuh bulu babi memiliki satu rongga utama yang berisi lentera aristoteles
dan organ pencernaan. Lentera aristoteles terdiri dari lima buah gigi yang
disatukan oleh suatu substansi berkampur dan dikelilingi oleh otot pengulur dan
penarik. otot ini berperan mengatur pergerakan gigi.
Lentera aristoteles berfungsi seperti mulut dan gigi yang bertugas
mengambil, memotong dan menghaluskan makanan, Esophagus, usus halus, usus
besar dan anus tersusun melingkari lentera aristoteles membentuk suatu sistem
pencernaan.
Struktur Lentera Aristoteles Pada bulu babi Diadema setosum kaki tabung
memiliki banyak fungsi. Selain untuk bergerak, kaki tabung juga digunakan
sebagai indera peraba, organ respirasi dan tempat pengeluaran air dari tubuh. Air
masuk melalui madreporit menuju saluran batu dan keluar melalui saluran pada
kaki tabung. Sistem peredaran darah dan ekskresi pada bulu babi tidak dijumpai.
Sistem syaraf dan reproduksi masih sederhana. Kelamin terpisah. Gonad melekat
disisi atas rongga tubuh. Sperma dan telur di lepas langsung ke perairan yang
selanjutnya terjadi pembuahan diluar tumbuh dengan bertemunya sel telur
(Ovum)dan sel kelamin jantan (Sperma).
Struktur Organ dalam.
2. Diadema setosum
5
cangkang di lengkapi dengan duri panjang yang berbeda-beda tergantung
jenisnya, serta dapat digerakan.
Gambar Diadema sp
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phyllum : Echinodermata
Class : Echinodea
Sub Class : Euchinoidea
Ordo : Cidaroidea
Familly : Diadematidae
Genus : Diadema
Spesies : Diadema setosum
Morfologi
Berbeda dengan bintang laut dan bintang ular, bulu babi (Echinoidea) tidak
memiliki lengan . Tubuh bulu babi berbentuk agak bulat seperti bola dengan
cangkang yang keras berkapur dan dipenuhi duri-duri. Duri-duri terletak berderet
dalam garis-garis membujur dan dapat di gerakkan. Mulut terletak di bawah
menghadap ke bawah dan anus terletak diatas menghadap ke atas di puncak
cangkang yang membulat. Diadema setosum memiliki ciri-ciri berwarna hitam
dengan dari-duri berwarna hitam pula yang memanjang keatas untuk pertahanan
diri sedangkan bagian bawah pendek sebagai alat pergerakan. Memiliki 5 titik
putih pada bagian atas dan terletak di antara segmen setiap 1 titik putih.
6
Diadema tanpa duri
Anatomi
Tubuh bulu babi sendiri terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian oral, aboral,
dan bagian diantara oral dan aboral. Pada bagian tengah sisi aboral terdapat sistem
apikal dan pada bagian tengah sisi oral terdapat sistem peristomial. Lempeng-
lempeng ambulakral dan interambulakral berada diantara sistem apikal dan sistem
peristomial. Di tengah-tengah sistem apikal dan sistem peristomial termasuk
lubang anus yang dikelilingi oleh sejumlah keping anal (periproct) termasuk
diantaranya adalah keping-keping genital. Salah satu diantara keping genital yang
berukuran paling besar merupakan tempat bermuaranya sistem pembuluh air
(waste vascular system). Sistem ini menjadi cirri khas Filum Echinodermata,
berfungsi dalam pergerakan, makan, respirasi, dan ekskresi. Sedangkan pada
sistem peristomial terdapat pada selaput kulit tempat menempelnya organ “lentera
aristotle”, yakni semacam rahang yang berfungsi sebagai alat pemotong dan
penghancur makanan. Organ ini juga mampu memotong cangkang teritip,
molusca ataupun jenis bulu babi lainnya. Di sekitar mulut bulu babi beraturan
kecuali ordo Cidaroidea terdapat lima pasang insang yang kecil dan berdinding
tipis. Tubuh bulu babi memiliki satu rongga utama yang berisi lentera aristoteles
dan organ pencernaan. Lentera aristoteles terdiri dari lima buah gigi yang
7
disatukan oleh suatu substansi berkampur dan dikelilingi oleh otot pengulur dan
penarik. otot ini berperan mengatur pergerakan gigi. Lentera aristoteles berfungsi
seperti mulut dan gigi yang bertugas mengambil, memotong dan menghaluskan
makanan, Esophagus, usus halus, usus besar dan anus tersusun melingkari lentera
aristoteles membentuk suatu sistem pencernaan.
.
Struktur Lentera Aristoteles
Pada bulu babi Diadema setosum kaki tabung memiliki banyak fungsi.
Selain untuk bergerak, kaki tabung juga digunakan sebagai indera peraba, organ
respirasi dan tempat pengeluaran air dari tubuh. Air masuk melalui madreporit
menuju saluran batu dan keluar melalui saluran pada kaki tabung. Sistem
peredaran darah dan ekskresi pada bulu babi tidak dijumpai. Sistem syaraf dan
reproduksi masih sederhana. Kelamin terpisah. Gonad melekat disisi atas rongga
tubuh.
8
Struktur Organ dalam
Apabila mendengar kata ‘Dollar’ yang terbesit dalam benak kita adalah
mata uang asing dari Negeri Paman Sam. Namun jangan salah, tidak selamanya
dollar itu identik dengan sebuah mata uang. Ternyata istilah dollar juga ditemukan
dalam penamaan salah satu jenis fauna laut dari kelas echinodermata. Ditambah
lagi, mereka juga memiliki bentuk yang mirip dengan koin, dan sering ditemukan
terdampar di pinggir pantai atau diantara timbunan pasir.
Sand Dollar atau dolar pasir (kelas Echinoidea), memiliki bentuk tubuh
berdiameter sekitar 5-10 cm. Seluruh permukaan tubuhnya diselimuti oleh duri-
duri kecil, pendek, gemuk, halus dan hampir sama strukturnya. Berdasarkan situs
Kehati, tubuh sand dollar memiliki lapisan berduri. Lapisan durinya memilki
tekstur mirip kain beludru. Fungsinya adalah untuk menggali lubang di pasir dan
merayap di dalamnya. Adapun lapisan duri sand dollar memiliki silia atau rambut-
rambut kecil, fungsinya untuk berjalan dan mengarahkan makanan ke mulut.
Mulutnya terletak di bagian tengah bawah tubuh dan makanannya berupa
9
organisme mikroskopis. Sand dollar merupakan biota berangka keras dan tersusun
dari lempeng kalsium karbonat. Pada permukaan tubuh bagian atas terdapat pola
berbentuk bunga dengan 5 kelopak yang sering disebut dengan petals. Sekilas
pola tersebut juga terlihat seperti bintang laut. Satwa laut ini tersebar hampir di
seluruh negara dan ditemukan pula di Indonesia, Lautan Kepulauan Karibia,
Jamaika, Puerto Rico, Amerika, Brasil serta Meksiko.
Sand Dollar yang sudah mati akan memutih bila terkena sinar matahari. Foto:
publicdomainpictures.net
Walaupun sand dollar dalam kelas yang sama dengan landak laut, namun
perbedaan yang mendasar dapat terlihat dari bentuk fisiknya, dimana landak laut
memiliki bentuk fisik berduri tajam, sedangkan sand dollar sebaliknya. Umumnya
satwa laut ini dijumpai beraneka warna tergantung spesies atau jenisnya, seperti
warna ungu, hijau, biru, dan cokelat. Begitu sudah mati, mereka akan terbawa
arus hingga ke pantai, kemudian memutih akibat sinar matahari.
10
Klasifikasi :
Kingdom : AnimaliaPhylum
EchinodermataClass : EchinoideaSubclass
EuechinoideaSuperorder : Gnathostoma
Order : Clypeasteroidea
Morfologi:
Tubuh dolar pasir berdiameter sekitar 5-10 cm. tubuhnya memiliki lapisan
berduri. Lapisan duri itu berfungsi menggali lubang di pasir dan merayap di
dalamnya. Lapisan itu mirip kain beludru. Biasanya, berwarna ungu. Ada juga
yang berwarna hijau, biru, dan cokelat. Warnanya tergantung spesies atau
jenisnya. Begitu sudah mati, ia terbawa arus hingga ke pantai. Lalu, memutih
akibat sinar matahari.
Lapisan berdurinya memiliki silia, yaitu rambut-rambut kecil. Silia
berfungsi untuk mengarahkan makanan ke mulutnya. Mulutnya terletak di bagian
tengah bawah tubuhnya.
Habitat:
Dolar pasir hidup di permukaan laut dangkal yang berpasir.
Distribusi :
Ditemukan di Indonesia, lautan Kepulauan Karibia, Jamaika, Puerto Rico,
Amerika, Brasil, Meksiko, dan sebagainya
Reproduksi:
Melepaskan telur dan sperma ke dalam air, di mana mereka bergabung dan
berkembang menjadi larva yang berenang bebas. Larva terus berkembang melalui
beberapa langkah sampai kerangka kerasnya mulai terbentuk. Kemudian mereka
turun ke bawah dan menjalani sisa hidup mereka di sana.
11
C. PERANAN ECHINOIDEA
12
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
B. Saran
Landak laut biasanya hidup di daerah pantai, di atas batu karang, di dasar
laut, dalam lumpur, atau di sumur-sumuran daerah pantai, bahkan ada juga yang
hidup di daerah muara sungai dengan membenamkan diri di tanah liat atau di
bawah karang. Hewan-hewan yang termasuk kelas ini berbentuk bundar tak
berlengan, tetapi memiliki duri yang dapat di gerakkan. Beberapa contoh
echinoidea antara lain, Diadema antillarum, dan Strongylosentrosus (Berbentuk
bola), Spatangus (berbentuk oval), Echinarachnius (berbentuk seperti uang logam)
yang sering disebut dolar pasir. Jika sedang berenang di perairan laut yang
terdapat jenis hewan laut ini, berhati-hatilah pada hewan laut ini,karena bila
terkena durinya akan menyebabkan rasa sakit.
13
DAFTAR PUSTAKA
14