2. Coba Anda jelaskan, apa Silabus? Jelaskan, bagaimana prinsip pengembangan silabus?
Berikan contoh silabus matematika untuk satu Kompetensi Dasar (sesuai dengan tugas
kelompok masing-masing)!
Jawab :
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran,
pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.
Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab pertanyaan berikut.:
1. Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan
pembelajaran
2. kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi
tersebut
3. upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah
dimiliki peserta didik
Silabus bermanfaat sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan pembelajaran
lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan
pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.
MATEMATIKA
Kelas : IX (sembilan)
Kompetensi Inti :
KI2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif) pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI4 : Menunujukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang teori
Menalar/Mengasosiasi
Menganalisis
permasalahan
sehari-hari yang
berkaitan dengan
penerapan
pangkat dan akar
Menganalisis
batasan atau
cakupan konsep
pangkat dan akar,
termasuk menguji
Materi Kegiatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
keberlakuan
pangkat dan akar
tertentu
Menganalisis
model atau
kalimat
matematika yang
tepat, lengkap dan
cukup berkaitan
dengan masalah
pangkat dan
bentuk akar, serta
syarat
keberlakuan
modelnya
Menganalisis
algoritma atau
prosedur operasi
serta manipulasi
matematika yang
tepat dalam
menyelesaikan
model dari
masalah pangkat
dan bentuk akar
Menganalisis
solusi atau
penyelesaian
masalah serta
memberikan
alasan kebenaran
solusi berkaitan
dengan masalah
pangkat dan
bentuk akar
Menganalisis
tahapan dan
prosedur
penyelesaian
masalah pangkat
dan bentuk akar
Mengomunikasikan
Menyajikan
secara tertulis
atau lisan hasil
pembelajaran,
apa yang telah
Materi Kegiatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
dipelajari,
keterampilan
atau materi yang
masih perlu
ditingkatkan,
atau strategi atau
konsep baru
yang ditemukan
berdasarkan apa
yang dipelajari
mengenai
bilangan
berpangka dan
bentuk akar
Memberikan
tanggapan hasil
presentasi
meliputi tanya
jawab untuk
mengkonfirmasi,
sanggahan dan
alasan,
memberikan
tambahan
informasi, atau
melengkapi
informasi
ataupun
tanggapan
lainnya
Membuat
rangkuman
materi dari
kegiatan
pembelajaran
yang telah
diilakukan
Dalam merancang program semester (promes) ada beberapa langkah yang harus
diperhatikan dan menjadi pertimbangan yaitu:
1. Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif (JBE) setiap
bulan dan semester dalam satu tahun.
2. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu KD serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
Sedangkan Target yang harus dicapai pada pemahaman KD:
a. Materi pokok yang sesuai dengan kompetensi dasar yang bersesuaian
b. Tingkat kedalaman materi yang dibahas pada standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang bersesuaian
c. Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk membuat siswa kompeten terhadap
kompetensi dasar yang bersangkutan
Dalam menentukan alokasi waktu per KD ada beberapa langkah yang harus
diperhatikan dan menjadi pertimbangan yaitu:
1. Alokasi waktu dirinci untuk setiap Kompetensi Dasar.
Pengalokasian waktu setiap Kompetensi Dasar ini disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Alokasi waktu pembelajaran untuk setiap KD tergantung pada Kompleksitas KD,
Keluasan KD, Strategi/metode pembelajaran, dan Alat, bahan, dan sumber belajar
yang tersedia.
1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif,
distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
5. Apa yang dimaksud dengan pendekatan saintifik? Jelaskan dan berikan contohnya dalam
pembelajaran matematika (materi matematika sesuai dengan materi kelompok masing-
masing)
Jawab :
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa
agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum dan prinsip melalui
tahapan – tahapan 5M yaitu, mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan
masalah), menanya, mengumpulkan informasi, menalar/ mengasosiasi,
mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.
Adapun contoh pendekatan saintifik pada materi pelajaran Perpangkatan dan Bentuk Akar
1. Mengamati
Mencermati permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pangkat dan akar
Mencermati tentang aturan dari bilangan berpangkat dan bentuk akar
Mencermati tentang sifat perpangkatan dengan satu, perpangkatan dengan nol dan perpangkatan
dengan bilangan negatif
Mencermati tentang operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
2. Menanya
Menanya tentang penerapan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar dalam kehidupan sehari-
hari
Menanya tentang kelebihan dan manfaat mengubah menjadi pangkat dan akar dari
perkalian/pembagian berulang dan generalisasi
Menanya tentang cara mengubah masalah/bahasa sehari-hari ke dalam bentuk pangkat dan akar
dan sebaliknya
Menanya tentang aturan dari bilangan berpangkat dan bentuk akar
Menanya tentang sifat perpangkatan dengan satu, perpangkatan dengan nol dan perpangkatan
dengan bilangan negatif
Menanya tentang operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
3. Mengumpulkan Informasi
Menggali informasi tentang bentuk perpangkatan dari bentuk perkalian berulang dan menghitung
hasil berbagai perpangkatan bilangan
Menggali informasi tentang aturan dari bilangan berpangkat dan bentuk akar
Menggali informasi tentang sifat perpangkatan dengan satu, perpangkatan dengan nol dan
perpangkatan dengan bilangan negatif
Menggali informasi tentang penulisan hasil pengukuran yang sangat besar atau sangat kecil dalam
bentuk notasi ilmiah, untuk menuliskan masa electron, masa bakteri, masa matahari, masa bumi
dsb
Menggali informasi tentang bentuk akar dari bentuk pembagian berulang dan sebagai kebalikan
dari perpangkatan serta menghitung hasil berbagai penarikan akar bilangan, dilanjutkan dengan
mendefinisikan pengertian akar dan notasi penulisannya
Menggali informasi tentang sifat-sifat operasi aljabar, manipulasi matematika dengan bilangan
berpangkat
Menggali informasi tentang hasil penarikan akar, hasil perpangkatan, notasi ilmiah, solusi suatu
masalah, prosedur penyederhanaan bentuk pangkat dan akar atau unsur lainnya berkaitan dengan
perpangkatan dan bentuk akar
4. Menalar/Mengasosiasi
Menganalisis permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan penerapan pangkat dan akar
Menganalisis batasan atau cakupan konsep pangkat dan akar, termasuk menguji keberlakuan
pangkat dan akar tertentu
Menganalisis model atau kalimat matematika yang tepat, lengkap dan cukup berkaitan dengan
masalah pangkat dan bentuk akar, serta syarat keberlakuan modelnya
Menganalisis algoritma atau prosedur operasi serta manipulasi matematika yang tepat dalam
menyelesaikan model dari masalah pangkat dan bentuk akar
Menganalisis solusi atau penyelesaian masalah serta memberikan alasan kebenaran solusi
berkaitan dengan masalah pangkat dan bentuk akar
Menganalisis tahapan dan prosedur penyelesaian masalah pangkat dan bentuk akar
5. Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan
berdasarkan apa yang dipelajari mengenai bilangan berpangka dan bentuk akar
Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan
dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan
lainnya
Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah diilakukan
6. Selain menggunakan pendekatan saintifik, guru dapat menggunakan model pembelajaran.
Coba anda tuliskan dan uraikan 2 (dua) model pembelajaran yang disarankan dalam
Kurikulum 2013 (revisi 2016) serta implementasinya dalam pemebelajaran matematika di
sekolah (materi matematika sesuai dengan materi kelompok masing-masing).
Jawab :