Disusun Oleh :
Nama : A MUHTAR M
NIM : 1508001
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Senin 22 agustus 2015 Pukul 12.50 WIB di Ruang
Hemodialisa RSUD ungaran.
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. B
Umur : 31 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Status Perkawinan : Sudah menikah
Pendidikan terakhir : SLTA
Pekerjaan : sapam
Alamat : ungaran timur
Cm : 552160
Diagnosa Medis : Chronic Renal Failure (CRF)
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. A
Umur : 29 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swasta
Alamat : ungaran timur
Hub. Dengan Klien : Istri klien
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan sedikit lemes dan pusing
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan pada awalnya tidak mengetahui adanya penyakit ginjal
pada dirinya, 2 bulan yang lalu klien dibawa kerumah sakit karena penyakit
hipertensi yang sudah dideritanya kurang lebih 2 tahun yang lalu. Dan klien
baru merasakan gejala ginjalnya bermasalah dan mengetahui klien diiagnosa
oleh dokter mempunyai penyakit gagal ginjal 2 bulan yang lalu waktu klien
dibawa kerumah sakit dan dirawat, kondisi tubuh klien lemes, pinggang
terasa pegal dan sakit. Klien menjalani program hemodialisa sejak 2 bulan
yang lalu, Klien melakukan program hemodialisa 2 x dalam seminggu
selama 5 jam.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi sudah lebih dari 2 tahun,
klien jarang kontrol dan jarang mengkonsumsi obat, klien hanya berobat ke
kalau sakit.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dari keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
seperti klien. Untuk penyakit menular atau menurun seperti hipertensi, DM,
dan lainnya keluarga tidak ada yang menderita.
C. REVIEW OF SISTEM (ROS)
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Composmentis
Skala Koma Glasgow : 15, E4 V5 M6
BB sebelum HD : 64 Kg
BB setelah HD : 65 Kg
Tanda-tanda vital :
Pre HD : TD : 140/80 mmHg,HR : 80 x/ menit,T : 37 ᵒc,RR : 20 x/ menit
Post HD : TD : 120/ 80 mmHg,HR : 80 x/ menit,T : 37 ᵒc,RR : 20 x/ menit
1. Sistem Pernafasan
Gejala Subyektif :
Klien mengatakan nafasnya tidak sesek, tidak batuk dan tidak mempunyai
riwayat penyakit pernafasan. Klien dulu pernah merokok, saat ini pasien
sudah berhenti. Klien tidak menggunakan alat bantu nafas.
Tanda Obyectif :
a. Inspeksi
Kelainan tulang belakang (-), warna kulit tidak sianosis, clubbing finger
(-), pergerakan dada simetris, frekuensi nafas 20 x/ menit, irama teratur,
tidak ada retraksi dada.
b. Palpasi
Taktil fremitus normal, sama kanan = kiri, nyeri tekan (-), massa
abnormal (-), ekspansi paru normal.
c. Perkusi
Sonor di seluruh area lapang paru
d. Auskultasi
Suara nafas vesikuler
2. Sistem Kardiovaskuler
Gejala Subyectif
Klien mengatakan badannya sedikit lemes dan sedikit pusing, tensi tinggi
sejak 2 tahun yang lalu, klien tidak mengeluh nyeri dada.
Tanda Obyectif
a. Inspeksi
Sklera ikterik, konjungtiva anemis, ictus cordis tak nampak, pulsus katup
tak nampak.
b. Palpasi
1. Heart Rate : Frekuensi 80 x/ menit, teraba kuat dan irama teratur.
2. Arteri karotis :Teraba kuat, Ictus cordis tidak teraba thrill, kulit
hangat, telapak tangan dan dasar tidak pucat, capilarry refill < 3
detik.
c. Perkusi
Batas jantung normal
d. Auskultasi
Bunyi jantung I, II, teratur, tidak ada bunyi tambahan
3. Sistem Gastrointestinal
Gejala Subyectif
Klien mengatakan sebelum sakit biasa makan2- 3 kali/ sehari dengan menu
nasi, sayur, dan ikan. Jenis dan porsi makan sesuai dengan selera klien.
Selama sakit, klien mengatakan di anjurkan dokter untuk diit tinggi protein
dan tinggi kalori, klien biasa makan telur, daging dan ayam. Telur di makan
namun tidak setiap hari. dan klien mematuhi apa yag disarakan oleh dokter
untuk tidak mengkosumsi makanan yang tinggi kalium seperti makanan laut
contohnya ikan tuna, sarden dan ikan salmon. Untuk minum klien
membatasi, sehari habis ± 500 cc. Klien mengatakan pola BAB ketika di
rumah normal, yaitu 1 kali/sehari.
Tanda (Obyectif)
Berat badan pra hemodialisa 64 kg, Berat badan post hemodialisa 65 kg,
Tinggi badan : 175 cm, turgor kulit kurang elastis, makan terakhir jam 11.00
WIB. Turgor kulit kurang elastis, kering dan bersisik, mukosa bibir kering, .
a. Inspeksi
Abdomen tampak simetris, tidak nampak lesi atau luka bekas operasi,
turgor kulit kurang elastis, tidak nampak asites
b. Auskultasi
Bising usus (+), peristaltik usus 10 x/ menit
c. Palpasi
Klien mengatakan tidak ada nyeri tekan di empat area abdomen, tidak
teraba cairan asites
d. Perkusi
Terdengar tympani di seluruh area abdomen
4. Sistem Perkemihan
Gejala Subyectif
Klien mengatakan sebelum sakit biasa BAK 4 – 5 kali/ sehari ± 300 cc,
namun sekarang BAK sedikit, ± 150 cc/ hari dengan karakteristik urin :
warna kuning tua, pekat seperti teh, bau khas.
IWL (15 x 64 = 960 x 5 = 4800 : 24) = 200 ml.
Tanda Obyectif
Klien tidak terpasang kateter, tidak ada kelainan atau luka pada daerah
reproduksi klien.
Balance cairan tanggal 22 sepetember 2015 selama 5 jam dari jam 12.30
sampai jam 17.30 adalah - 4050 cc, dengan penghitungan :
Input :
a. Minum = 500 cc
b. Sisa priming = 10 cc
Total = 510 cc
Output
a. IWL 15 x 64 x (5 : 24) = 200 cc
b. Ultrafiltrasi = 4000
Total = 4200 cc
5. Sistem Persyarafan
Gejala Subyectif
Klien mengatakan badannya agak lemes dan pusing
Tanda Obyectif
Klien berbaring ,Klien mampu melihat dan mendengar dengan jelas.
6. Sistem Immune
Klien mengatakan setelah terkena penyakit gagal ginjal dan menjalani
hemodialisa klien sering pusing.
7. Sistem Reproduksi
Gejala Subyectif :
Klien mengatakan tidak ada gangguan pada sistem reproduksi, klien
mempunyai 2 orang anak.
Tanda Obyectif :
Pasien tidak terpasang kateter, tidak ada kelainan dan luka pada genitalia
pasien
8. Sistem Muskuloskeletal
Pasien mengatakan cepat lelah. pasien tidak pernah mengalami kecalakann
seperti jatuh dari motor
Kekuatan otot :
9. Sistem Endokrin
Klien mengatakan tidak ada gangguan system endokrin seperti DM,
hipertiroid
10. Sistem Integumen
Gejala Subyectif
Klien mengatakan kulit sering terasa kering.
Tanda Obyectif
Kulit tampak kering, dan turgor kurang elastis
D. DATA PENUNJANG
Tanggal 20-08-2015
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN METODE
RUJUKAN
DARAH RUTIN
Hemoglobin L 8,7 13.0 – 17.5 Gr/dl Elek impeledence
lekosit H 7,1 4.0 – 11 10^3/ul Elek impeledence
trombosit 443 150 – 440 10^3/ul Elek impeledence
hematokrit L 26,1 39.0 – 54.0 % Integral volume RI
eritrosit 3.28 4.4 – 5.9 10^3/ul Elek impeledence
HITUNGAN JENIS
(DIFF)
H 69.3 50 – 70 % Elek impeledence
granukosit
L 23.9 20 – 40 % Elek impeledence
limfosit
H 6.0 2–8 % Elek impeledence
monosit
INDEK ERITROSIT
81.0 82 – 92 Fl Elek impeledence
MCV
26.5 27 – 31 Pg Elek impeledence
MCH
32.5 32 – 36 g/dl Elek impeledence
MCHC
17.7 11.6 – 14.8 % Elek impeledence
RDW