Anda di halaman 1dari 18

Identifikasi dan Analisis Masalah

Dalam Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak


Semester I (periode januari s.d juni)
Tahun 2019

1. Identifikasi masalah

Pencapaian kinerja kesehatan ibu dan anak tahun 2019 berdasarkan


Renstra 2015 – 2019 dapat diketahui dengan membuat tabel identifikasi
masalah. Untuk mempermudah dalam melakukan identifikasi masalah, dapat
dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokan menurut
jenis uraian kegiatan, target, pencapaian dan masalah yang ditemukan,
berikut adalah tabel identifikasi masalah kegiatan kesehatan lingkungan :

No Uraian Kegiatan Target Pencapaian Masalah


Masih ada 6,5%
Rendahnya pencapaian 36%
1 42,5% persalinan yang tidak
persalinan Nakes
ditolong oleh Nakes.
Masih ada 8% ibu
Rendahnya pencapaian hamil yang tidak
2 40% 32%
K4 berkunjung ke
posyandu.
2. Menetapkan prioritas masalah

Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah,


ketersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah
dengan masalah yang lainnya, maka perlu dipilih prioritas masalah. Setelah
dilakukan identifikasi masalah kegiatan kesehatan lingkungan, langkah
selanjutnya yaitu penetapan urutan prioritas masalah. Metode yang
digunakan untuk menetapkan prioritas masalah yaitu menggunakan metode
USG (Urgency, Seriousness, Growth).

U S G Total Prioritas
No Masalah
4 3 4 11 1
1 Rendahnya pencapaian K4

Rendahnya pencapaian persalinan 4 3 3 10 2


2
Nakes
3. Analisis Akar Penyebab Masalah dengan menggunakan metode smartart
a. Rendahnya pencapaian K4

Peran lintas Kurangnya sarana air bersi Bidan tidak Manusia


sektor kurang tinggal di
desa

Masih ada desa Kurang maksimalnya Metode


yang ibu pelaksanaan kelas ibu
hamilnya sedikit hamil

Tidak ada perhatian Rendahnya


Bangunan Sarana
dari desa pencapaian K4
polindes rusak
32% dari
target 40%

Kurangnya peran Rendahnya Dana


serta keluarga penghasilan
keluarga

Kurangnya peran Jarak jauh dari Lingkungan


serta keluarga fasilitas kesehatan
b. Rendahnya pencapaian persalinan Nakes

Peran lintas Kurangnya Bidan tidak manusia


sektor kurang pendekatan tinggal di desa
bidan

Kurangnya Kurang
metode
kunjungan maksimalnya
rumah kelas ibu hamil

Rendahnya
pencapaian
Kurangnya alat sarana persalinan Nakes
transportasi 36 % dari
target42,5 %

Rendahnya Dana
penghasilan
keluarga

Kurangnya peran Tingkat Jarak jauh dari Lingkungan


serta keluarga pendidikan fasilitas
rendah kesehatan
BATASSSSSSSSSS
manusia manusia manusia manusia

metode metode metode metode

sarana sarana sarana 8 desa belum


melaksanakan
STBM

sarana sarana Dana Dana

Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan


Alat Metode

Persentase Desa
Lingkungan
Alat Metode yang memiliki
kebijakan PHBS/
Pelatihan RumahTangga
BerPHBS
Sanitarian Kit

Penyuluhan
Persentase TPM
yang memenuhi
Material Manusia syarat kesehatan

Pendapatan Kurang Terlatih

Perilaku

Material Manusia
a. Persentase rumah sehat

Lingkungan Alat Metode

Lembar Check List Penyuluhan

Akses Jalan
Persentase rumah
sehat

Pendapatan Sasaran
Kurangnya tenaga kesling

Material Manusia
b. Jumlah Desa Yang melaksanakan STBM

Lingkungan Alat Metode

Media Pemicuan Sosialisasi

Keadaan Geografis
Jumlah desa yang
melaksanakan
STBM

Pendapatan Perilaku
Komunikasi

Material Manusia
c. Persentase TTU yang memenuhi syarat kesehatan

Lingkungan Alat Metode

Sarana sanitasi Sosialisasi

Akses Pendataan
Persentase TTU
yang memenuhi
syarat kesehatan

Dana (Anggaran) Perilaku


Komunikasi

Material Manusia

4. Pemecahan Masalah
Setelah di cari akar penyebab masalahnya, selanjutnya dilakukan pemecahan masalah.
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan
Masalah Pemecahan Masalah
Masalah Terpilih
1. Persentase 1. Pelatihan : 1. Peningkatan 1. Pelaksanaa
TPM yang belum Komunikasi n pelatihan
memenuhi dilaksanakan. antara lintas bagi
syarat 2. Sanitarian Kit: program dan pengelola
kesehatan tidak lintas sektor atau
tersedianya alat agar semua penanggung
yang dapat masalah jawab TPM
membantu kesehatan di 2. Pengadaan
petugas desa setempat alat
dilapangan serta dapat sanitarian
sarana sanitasi didiskusikan kit bagi
yang minim di dan bekerjasama petugas
TPM dalam kesling
3. Pendapatan: pemecahan dilapangan.
pendapatan masalahnya
yang rendah 2. Peningkatan
sehingga belum Pengetahuan
bisa melalui
memprioritaskan pelatihan bagi
kebutuhan pengelola TPM.
penunjang TPM. 3. Pengadaan alat
4. Perilaku: sanitarian kit
pengetahuan, dipuskesmas
sikap dan sehingga
tindakan membantu
pengelola TPM petugas kesling
yang kurang. di lapangan
2. Persentase 1. Akses: Akses 1. Pembentukan 1. Pembentuk
rumah jalan menuju 3 dan pelatihan an dan
sehat desa jauh rusak. kader kesling. pelatihan
2. Pendapatan : 2. Pemberdayaan kader
Ekonomi masyarakat. kesling.
keluarga yang 3.Advokasi lintas
rendah sektor.
menyebabkan
penyediaan
sarana sanitasi
dasar di rumah
tangga tidak
memenuhi syarat
3. Sasaran tidak
ditempat: pada
saat pendataan
pemilik rumah
tidak ada
sehingga tidak
didata.
4. Kurangnya
tenaga
kesehatan:
kurangnya
anggota
membuat
pendataan
berjalan lama
dan tidak
maksimal.
3. Jumlah 1. Sosialisasi : 1.Peningkatan 1.Peningkatan
desa yang tidak merata Komunikasi Komunikasi
melaksanak kepada antara lintas antara
an STBM masyarakat program dan lintas
saat lintas sektor agar program
pelaksanaan semua masalah dan lintas
kegiatan di desa terkait sektor agar
2. Pemicuan : penyediaan semua
tidak jamban sehat masalah di
dilaksanakan yang memenuhi desa terkait
dan diikuti oleh syarat setempat penyediaan
semua anggota dapat jamban
masyarakat, didiskusikan dan sehat yang
tokoh bekerjasama memenuhi
masyarakat dalam pemecahan syarat
yang memegang masalahnya. setempat
peranan penting dapat
di desa 2. Advokasi lintas didiskusika
3. Pendapatan : sektor n dan
Ekonomi bekerjasam
keluarga yang a dalam
rendah pemecahan
menyebabkan masalahnya
penyediaan .
jamban sehat di
keluarga tidak
ada.
4. Perilaku:
pengetahuan,
sikap dan
tindakan
masyarakat
yang kurang
4. Persentase 1. Perilaku: 1.Peningkatan Peningkatan
TTU yang pengetahuan, Komunikasi Komunikasi
memenuhi sikap dan antara lintas antara lintas
syarat tindakan program dan program dan
kesehatan masyarakat yang lintas sektor agar lintas sektor
kurang baik semua masalah agar semua
dalam di desa dapat masalah di
penggunaan didiskusikan dan desa
sarana umum bekerjasama setempat
2. Anggaran : dalam pemecahan dapat
kurang masalahnya. didiskusikan
memprioritaskan 2.Advokasi lintas dan
pengadaan dan sektor bekerjasama
perbaikan dalam
sarana umum pemecahan
masalahnya.

Anda mungkin juga menyukai