Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang senantiasa melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga laporan hasil analisis konteks guna
merumuskan “Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global” (PBKL / PBKG) yang
dijabarkan dalam mulok wajib dan pendidikan ekstrakurikuler di SMAN 3 BLITAR dapat kami
susun.
Laporan hasil analisis konteks disusun setelah Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
SMAN 3 BLITAR menghimpun hasil analisis yang dilakukan oleh Kelompok kerja yang
terdiri dari para guru dan karyawan. Laporan dari kelompok kerja dibahas oleh TPK SMAN 3
BLITAR, kemudian dirangkum dan disusun menjadi laporan oleh TPK.
Tujuan dari anlisis konteks adalah untuk mengkaji kodisi riil sekolah dan dibandingkan
dengan kondisi ideal seperti yang tercantum dalam SNP (Standar Nasional Pendidikan).
Analisis konteks disusun bertujuan untuk mengetahui secara detail kondisi sekolah dan dapat
dijadikan sebagai acuan sekolah untuk menyusun dokumen I Kurikulum, juga sebagai bahan
pertimbangan dari pihak-pihak yang terkait untuk mengambil kebijakan tentang SMAN 3
BLITAR.
Dengan tersusunnya laporan hasil analisis konteks ini, maka kami mengucapkan
terima-kasih kepada ;
1. Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kota BLITAR
2. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kota
BLITAR
4. Komite SMAN 3 BLITAR
5. Dewan Pendidik dan karyawan SMAN 3 BLITAR

Semoga laporan hasil analisis konteks yang telah tersusun ini dapat bermanfaat bagi
kemajuan SMAN 3 BLITAR khususnya dan Dunia Pendidikan pada umumnya. Amiin.

BLITAR, Juni 2013


LEMBAR PENGESAHAN

Dengan pertimbangan Komite SMAN 3 BLITAR, Laporan Hasil Analisis Konteks SMAN 3
BLITAR telah disetujui dan disahkan pada tanggal Juni 2013, kemudian digunakan sebagai
salah satu acuan penyusunan untuk Dokumen Kurikulum SMAN 3 BLITAR Tahun Pelajaran
2013/ 2016.
DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar...................................................................................................................... i
2. Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
3. Bab I
Pendahuluan ........................................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................. 5
1.2. Dasar Kebijakan ........................................................................................................... 6
1.3. Tujuan dan Manfaat ..................................................................................................... 7
4. Bab II
Hasil Analisis
2.1. Analisis Keadaan dan Kebutuhan Daerah.................................................................... 8
2.2. Silabus Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global (MULOK) .................... 9
5. Bab III
Penutup
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................. 10
3.2. Rekomendasi ............................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


SMAN 3 Blitar adalah sekolah yang berada di JL. Bengawan Solo dan masuk dalam
wilayah Kota Blitar. Tetapi, siswa yang masuk di SMAN 3 Blitar berasal dari Blitar Raya
yang meliputi Kota Blitar yang terdiri dari 3 (tiga) kecamatan dan Kabupaten Blitar yang
terdiri dari 22 (dua puluh dua) kecamatan. Dengan demikian, client yang di miliki SMAN 3
Blitar tidak hanya berasal dari wilayah Kota Blitar saja, namun juga Blitar Raya dan wilayah
sekitarnya. Mayoritas siswa yang ada di SMAN 3 Blitar beragama Islam.
Selain itu, terdapat peraturan daerah yang dikeluarkan secara bersama oleh Walikota
Blitar dan Bupati Blitar tentang salah satu syarat masuk siswa dari SMP ke SMA atau yang
sederajat. Bahkan Walikota Blitar mewajibkan semua siswa yang bersekolah di wilayah
Kota Blitar untuk mampu membaca kitab suci Al-Quran. Oleh karena itu, SMAN 3 Blitar
memiliki program PBKL yang pertama adalah Bimbingan Membaca Quran (BMQ).
Program PBKL yang kedua adalah bahasa Jawa. Hal ini dilakukan SMAN 3
Blitar karena kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Blitar Raya sangat dekat dengan Jawa
Tengah sehingga dikenal dengan sebutan daerah mataraman. Maksudnya, pada zaman dulu
kala, Blitar merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Mataram Islam yang secara adat dan
tradisi, masyarakatnya masih menjunjung tinggi kebudayaan Jawa termasuk bahasa Jawa
didalamnya. Bahasa Jawa masyarakat Blitar, masuk pada bahasa Jawa halus atau bahasa
Jawa strata tinggi jika dibandingkan dengan daerah tapal kuda atau daerah pesisir utara Jawa
Timur.
Sayang sekali, dengan seriring perkembangan zaman, bahasa Jawa mulai kehilangan
jati dirinya karena tergerus oleh bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya. Hal ini sangat
disayangkan jika pada suatu saat nanti jati diri suku Jawa masyarakat Blitar Raya akan luntur
bahkan hilang sama sekali.
Program selanjutnya adalah Program PBKG atau Pendidikan Berbasis
Keunggulan Global yang dilaksanakan oleh SMAN 3 Blitar adalah pendidikan Robotika
dan bahasa Jepang. Dengan robotika diharapkan siswa di Blitar Raya mampu menciptakan
peralatan pendukung industri dan pertanian dengan di dukung bahasa Jepang sebagai bahasa
teknologi.
Dengan program PBKL dan PBKG maka diharapkan SDM di kawasan Blitar Raya
mampu mempunyai daya saing sekaligus menjawab tantangan global tanpa harus
mengorbankan atau menghilangkan nilai luhur dan adat istiadat Jawa sebagai identitas Blitar
sebagai kawasan mataraman.

1.2. Dasar Kebijakan Pendidikan Berbasis keunggulan Lokal


1.2.1. Landasan Yuridis
1.2.1.1) PP 19 Tahun 2005 BAB III pasal 14 ayat (2) yang menyatakan bahwa pendidikan
berbasis keunggulan lokal dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok matapelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
pendidikan kelompok mata pelajaran estetika atau kelompok mata pelajaran pendidikan
jasmani,olah raga dan kesehatan; dan ayat (3) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat
diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan
pendidikan nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
1.2.1.2) UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- BAB III pasal 4 ayat (1) menyatakan bahwa Pendidikan diselenggarakan secara
demokratis dan dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak
asasi manusia, nilai agama, nilai kultural dan kemajemukan bangsa.
- BAB X pasal 36 ayat (2) menyatakan bahwa Kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik, dan pada pasal yang sama ayat (3) butir c menyatakan
bahwa Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka negara
kesatuan republik Indonesia dengan memperhatikan keragaman potensi daerah dan
lingkungan.
- BAB X pasal 37 ayat (1) menyatakan bahwa Kurikulum pendidikan dasar dan
menengah wajib memuat Keterampilan/Kejuruan (butir i) dan muatan lokal (butir j).
- BAB XIV pasal 50 ayat (5) menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten/kota mengelola
pendidikan dasar dan menengah, serta satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal.
1.2.1.3) PP Nomor 25 Tahun 2000 tentang Otonomi Daerah yang mengatur pembagian
kewenangan antara pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
1.2.1.4) PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
- Pasal 17 ayat (1) menyatakan bahwa Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi/karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat dan peserta didik.
- BAB IV pasal 19 ayat (1) menyatakan bahwa Proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik
- BAB V pasal 26 ayat (2) menyatakan bahwa Standart kompetensi lulusan pada satuan
pendidikan menengah umum bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
- BAB VIII pasal 60 butir (i) menyatakan bahwa Peningkatan relevansi pendidikan
terhadap kebutuhan lokal, nasional dan global.
- dan penjelasan pasal 91 ayat (1) menyatakan bahwa dalam rangka lebih mendorong
penjaminan mutu ke arah pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,
pemerintah dan pemerintah daerah memberikan perhatian khusus pada penjaminan mutu
satuan pendidikan tertentu yang berbasis keunggulan lokal.
1.2.1.5) UU RI Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Pusat dan Daerah.
1.2.1.6) UU RI Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah
pusat dan daerah.
1.2.1.7) Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
1.2.1.8) Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
1.2.1.9) Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan Permen 22 dan 23
tahun 2006
1.2.1.10) Permendiknas Nomor 6 thn 2007 tentang perubahan permen nomor 24 tahun 2006
1.2.1.11) Permendiknas nomor 12,13,16,18,tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan .
1.2.1.12) Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
1.2.1.13) Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
1.2.1.14) Permendiknas Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
1.2.1.15) Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
1.2.1.16) Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
1.2.1.17) Renstra Depdiknas tahun 2005 – 2009.
1.2.2. Landasan Filosofis
1.2.2.1) Teori Konstruktivisme, bahwa yang ada di sekitar kita akan membantu
mempercepat untuk mengkonstruksi pemikiran menjadi suatu pengetahuan yang bermakna.
1.2.2.2) Prinsip pembelajaran menyenangkan (joyful learning), bila terkait dengan bakat
dan minat siswa.
1.2.2.3) Pembelajaran kontekstual (CTL), yaitu pembelajaran bermanfaat bagi masa
depan.
1.2.2.4) Prinsip MBS (keterbukaan, kejujuran, akuntabilitas)

1.2.3. Landasan Empiris


1.2.3.1) Perubahan paradigmatik, orientasi dan kebijakan pendidikan yang melahirkan
pendidikan berorientasi kecakapan hidup dengan pendekatan pendidikan berbasis luas
(BBE-LS).
1.2.3.2) Pengembangan life skill (vocasional), di daerah pantai dan pesisir dalam bentuk
BKLK (Berbasis Keunggulan Lokal Kelautan)
1.2.3.3) Kelemahan kedua program tersebut, adalah pembelajarannya bukan merupakan
bagian dari struktur kulrikulum.

1.3. Tujuan dan Manfaat Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal


Secara umum, pendidikan berbasis keunggulan lokal bertujuan memfungsikan satuan
pendidikan sesuai dengan fitrahnya dan dalam hubungannya dengan lingkunga sekitar, yaitu
mengembangkan potensi peserta didik dalam menghadapi perannya di masa mendatang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat lingkungan sekitar. Secara khusus, PBKL bertujuan
untuk:
1. Mengembangkan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan
problema yang dihadapinya, khususnya masalah karir.
2. Member wawasan yang luas mengenai pengembangan karir peserta didik.
3. Memberikan bekal dengan latihan tentang nilai-nilai keterampilan dasar yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.
4. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang
fleksibel dan kontekstual.
5. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekolah dan lingkungan
sekitar, dengan memberi peluang pemanfaatan sumber daya yang ada di masyarakat sesuai
prinsip MBS.
6. Mengembangkan dan melestarikan sumber daya di lingkungan sekitar sebagai cirri khas
lingkungan..

Manfaat dari laporan hasil anlisis konteks ini adalah sebagai salah satu bahan
pertimbangan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) SMAN 3 BLITAR untuk menyusun
dokumen 1 Kurikulum SMAN 3 BLITAR.
BAB II
HASIL ANALISIS

2.1. Analisis Keadaan dan Kebutuhan Daerah

Keadaan dan Analisis Tantangan Program Stakeholder


Kebutuhan (Kelemahan (Tema Mulok)
daerah dan Kekuatan)
Lestarinya Tergerusnya Jika tidak Bahasa Jawa Guru Bahasa

Budaya Dan nilai nilai dan diajarkan, maka (Mulok Wajib Jawa,

Adat Istiadat adat istiadat bahasa Jawa kelas X dan XI) Masyarakat

Kearifan Lokal Jawa, akan punah Jawa

Suku Jawa khususnya

bahasa Jawa

Lestarinya nilai Banyaknya Jika tidak Bimbingan Guru Agama

agama sebagai penganut agama diajarkan, maka Membaca

pedoman hidup Islam yang umat Islam akan Quran (BMQ)

tidak bisa semakin tidak sebagai Ekstra

membaca Al- mengenal kitab WAJIB kelas X

Quran sucinya

Mampu Masyarakat Jika tidak Robotika Guru Robotika

mempunyai Blitar masih diajarkan maka (Mulok Wajib

daya saing tergantung masyarakat kelas X dan XI)


dibidang dengan hasil Blitar akan sulit

industri dan industri dan mandiri

pertanian alat-alat

pendukung

industri dan

pertanian dari

luar daerah

2.2 Silabus Bahasa Jawa

Penilaian
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran

1.1 Mensyukuri anugerah Kegiatan Tatap Muka

Tuhan akan keberadaan  Peserta didik mendengarkan Jenis tagihan

bahasa daerah (Jawa, pengumumam tentang kegiatan  Tugas individu

Madura, Using, dll) dan kemasyarakan

menggunakannya sebagai  Peserta didik mendefinisikan Bentuk Instrumen

sarana komunikasi dalam pengertian pengumuman  Pengamatan

memahami, menerapkan,  Peserta didik menyebutkan  Uraian

dan menganalisis sumber pengumuman  Lisan

informasi lisan dan tulis.  Peserta didik secara komunikatif

menyebutkan isi pengumuman

2.2 Menunjukkan sikap yang baru di dengar

tanggung
jawab, peduli, responsif,  Peserta didik menyebutkan

dan santun dalam secara komunikatif kapan

menggunakan bahasa pengumuman itu dilaksanakan

daerah (Jawa, Madura,  Peserta didik secara kreatif

Using, dll) untuk memberi tanggapan lisan

membuat teks sastra dan terhadap isi pengumuman

non sastra, wacana  Peserta didik ditunjuk secara

beraksara Jawa/Madura, acak untuk menyampaikan

dengan tema bahasa, secara mandiri isi pengumumam

sastra dan budaya daerah. dalam ragam krama

3.1 Mengidentifikasi,  Peserta didik mendengarkan

memahami, pengumuman tentang kegiataan

dan menganalisis teks non ekstra kurikuler SMA N 1 Bangil

dengan ragam krama melalui


sastra (berita, artikel,
rekaman Guru
laporan, dan lainnya)
Kegiatan Terstruktur
melalui tuturan langsung
 Guru memberi tugas kepada
atau melalui berbagai
peserta didik menjawab
media sesuai dengan
pertanyaan-pertanyaan uraian
kaidah-kaidahnya.
yang berkaitan dengan materi
4.1 Menginterpretasi,
mendengarkan kegiatan
menanggapi dan
pengumuman yang disampaikan
mengekspresikan teks non
melalui media
sastra dan teks sastra
elektronik/rekaman
sesuai dengan kaidah-
kaidahnya secara lisan dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

tulisan.  Guru memberi tugas kepada

peserta didik untuk membuat

pengumuman berkaitan dengan

kegiatan ekstra kurikuler di SMA

N 1 Bangil yang siap disajikan

dalam radio.

2.3 Silabus Bahasa Jepang


Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.1 Mensyukuri kesempatan
dapat mempelajari Pembelajaran KI 1 dan KI 2
bahasaJepang sebagai bahasa dilakukan secara tidak langsung (
pengantar komunikasi terintegrasi) dalam pembelajaran KI
internasional yangdiwujudkan 3 dan KI 4
dalam semangat belajar.

2.1 Menunjukkan perilakusantun


dan peduli dalam
melaksanakan komunikasi
antar pribadi dengan guru dan
teman.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

2.2 Menunjukkanperilaku jujur,


disiplin, percaya diri, dan
bertanggung
jawab dalam melaksanakan
komunikasi transaksional
dengan guru dan teman.

2.3 Menunjukkan perilaku tanggung


jawab, peduli, kerjasama, dan
cinta damai, dalam
melaksanakan komunikasi
fungsional.

2.4 Menunjukkan perilaku santun,


antusias, kreatif, ekspresif,
interaktif, kerjasama, dan
imajinatif dalam menghargai
budaya dan karya sastra.

Identitas Diri : Contoh Alur :


Ungkapan Salam
3.1. Memahami ungkapan salam,
cara menyapa, dan • Ungkapan Salam
memperkenalkan diri Mengamati :
terkait topik identitas diri • Mengenalkan Mengamati informasi sesuai
Diri sendiri konteks.
(あいさつ、じこしょうかいa
dan orang lain
isatsu, jikoshoukai) serta Contoh :
memperkenalkan lingkungan Mengamati berbagai gambar dan
• Menyebutkan :
sekolah dan kegiatannya terkait ungkapan yang berkaitan dengan
topik salam.

2.4 Silabus BMQ


KompetensiDasar Indikator Pembelajaran

1.1 Mensyukuri kondisi keragaman


flora dan fauna di Indonesia
yang melimpah sebagai karunia
Tuhan Yang Maha Esa.
1.2 Mensyukuri keragaman dan
kelimpahan sumber daya alam
KompetensiDasar Indikator Pembelajaran

Indonesia sebagai karunia Tuhan


Yang Maha Pengasih.
1.3 Mensyukuri potensi wilayah
Indonesia dalam penyediaan
pangan, bahan industri, dan
energi alternatif sebagai karunia
Tuhan Yang Maha Pengasih.
1.4 Menghayati peranan dirinya
sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa yang diberi tanggung
jawab untuk mengelola dan
melestarikan lingkungan alam.
2.1 Menunjukkan perilaku peduli
terhadap ajaran yang dianutnya
2.2 Menunjukkan perilaku efisien
dalam pemanfaatan waktu
untuk membaca dan memahami
Al-qur’an
2.3 Menunjukkan sikap peduli dan
tanggung jawab dalam
mempelajari dan memahami
alqur’an
2.4 Menunjukkan sikap tanggung
jawab sebagai bagian dari warga
negara Indonesia dengan
berusaha meningkatkan kualitas
keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.5 Menunjukkan sikap toleran
sebagai bangsa yang memiliki
keragaman agama dan
kepercayaan dalam konteks
interaksi global.
2.6 Menunjukkan perilaku peduli
terhadap permasalahan
lingkungan manusia di Indonesia
dan dunia.
2.7 Menunjukkan sikap tanggung
jawab dalam menjaga
kerukunan antar umat seagama
dan antar beragama
3.1 Memahami huruf hijaiyah - Huruf hijaiyah Belajar mengucapkan huruf hijaiyah
1.1 Belajar membaca huruf hijaiyah

3.2 Memahami tanda baca huruf - Tanda baca huruf hijaiyah Membaca dan mengeja huruf hijaiyah dan tanda
hijaiyah bacaannya
3.3 Belajar membaca huruf hijaiyah
dengan tanda baca

3.4 Memahami hukum bacaan/ - Hukum bacaan / tajwid Membaca kalimat huruf hijaiyah beserta hokum
tajwit bacaanya
1.2 Belajar mengenali hokum
bacaan

3.5 Belajar membaca juz’ama. - Surat Al Fatihah Membaca surat Al Fatihah


1.3 Belajar membaca surat dalam
juz ‘amma

3.6 Belajar membaca juz’ama. - Surat Annas dan Alfalah Membaca surat Annas dan Alfalah
1.4 Belajar membaca surat dalam
juz ‘amma

3.7 Belajar membaca juz’amma. - Lanjutan surat pada juzz Membaca surat lanjutan dari Annas dan Al Falaq
1.5 Belajar membaca surat dalam 30 pada juzz ‘Amma
juz ‘amma

1.6 Belajar membaca Al qur’an dari - Surat Al qur’an juzz 1 Membaca surat pada Al Qur’an juzz 1 sampai juzz 29
juzz 1 sampai 29 sampai juzz 29
1.7 Belajar membaca surat dalam
Al Qur’an
2.5 Silabus Robotika

Kompetensi Dasar Materi Pokok Penilaian


Indikator

1.1 Memahami nilai-nilai


keimanan dengan
menyadari hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya
terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Mendeskripsikan
kebesaran Tuhan yang
menciptakan berbagai
sumber energi di alam
1.3 Mengamalkan nilai-
nilai keimanan sesuai
dengan ajaran agama
dalam kehidupan
sehari-hari
2.1. Menunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
percobaan dan
berdiskusi
2.2. Menghargai kerja
individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
percobaan dan
melaporkan hasil
percobaan
3.1. Memahami arsitektur  Memahami Tugas
 Pengenalan
struktur susunan dan arsitektur dan
Robotik Menyelesaik
komponen sistem susunan komponen
1.Pengenalan
robot pada sistem robotik. an masalah
4.1. Menerapkan sistem  Memahami sistem Robot (sejarah,
tentang
robotik sebagai obyek kinematik dan
arsitektur
yang dikontrol dalam dinamik dalam komponen
teknik mekatronik, pembuatan robotik sederhana,
dan diagram
elektronika industri,
struktur/
dan otomasi industri. blok Robotik
Kompetensi Dasar Materi Pokok Penilaian
Indikator

 Memahami sistem susunan, Observasi


penggerak (aktuator)
komponen, Mengamati
pada robotik
 Memahami sistem perbandingan kegiatan/ak
sensor robotik (line robotic vs tivitas siswa
tracking, line tracer,
Analog; Rotary/Shaft mekatronik) secara
Encoder; dasar 2. Kinematik dan individu dan
EyeCon) pada sistem
robotik Dinamik Robot dalam
 Menerapkan berbagai (Pengertian diskusi
jenis model robotik
(Line tracking/line Kinematik;Dina dengan
follower; Boe Bot; mik; Kontrol checklist
Whisker; Cerdas
dengan Boe Bot; Kinematik lembar
berkaki Quad Crawler; versus Kontrol pengamatan
berkaki dan Lengan)
dalam teknik kontrol Dinamik atau dalam
menggunakan  Fungsi Bagian bentuk lain
penting Robotik
mikrokontroller dan 1. Power Supply
PLC untuk Robot: Portofolio
a. sumber AC/
Membuat
Catu daya;
Batery; Sel Laporan
surya/solar
dalam
cell)
b. Sistem bentuk
Penggerak tulisan dan
/Aktuator gambar
Robot
(mensimulasi Tes
dan menguji Pilihan
cobakan Ganda,
Motor DC: Essay
Magnet
permanent,
Brushless,
Direct Drive;
Motor Stepper
DC; Motor
Servo DC,
dan/AC;
Kompetensi Dasar Materi Pokok Penilaian
Indikator

pneumatic;
hydraulic).
2. Sistem sensor
Robotik
(mengujico-
bakan
sensorsensor
untuk Robotik:
a. sensor yang
bersifat Biner;
b. sensor Analog;
c. sensor
Rotary/Shaft
Encoder;
d. sensor EyeCon
pada kamera

2. Jenis nama
Robot berbasis
aksi nya:
a. action Base
Robotic” (Line
tracking/line
follower; Boe
Bot; Whisker;
Cerdas dengan
Boe Bot;
Berkaki Quad
Crawler;
Berkaki dan
Lengan)
b. aksi, obyek dan
media aktuator
yang dikontrol,
(ON/OFF atau
dua titik untuk
Relay,hydraulic
, pneumatic,
dan ON/OFF
lampu DC atau
AC; P-; I-; PD-
untuk Motor
DC; Fuzzy
untuk
kamera/EyeCo
n)
Kompetensi Dasar Materi Pokok Penilaian
Indikator

3. Macam –macam
Mikrokontroler
sebagai Kontrol
Robot
(Microkontroler
ATMEL
89C51/52/;
ATMEGA 8535;
dan PIC16F84A;
PIC16F877; dll)
3.2. Memahami cara-cara Pembuatan Tugas
pembuatan sistem
Robotik. Menyelesaik
robot
4.2. Menerapkan 1. Penerapan an masalah
pembuatan robotikl pembuatan tentang
dalam teknik a. Pembuatan
mekatronik, hardware: - komponen
elektronika industri, sistem mekanik dan diagram
dan otomasi industri. -sistem elektro
blok Robotik
mekanik
Observasi
(pemilihan
Mengamati
motor, gripper/
kegiatan/ak
pencekam,
tivitas siswa
cutter
secara
/pemotong;
individu dan
thrower/
dalam
pelempar, dll.).
diskusi
-sistem
dengan
elektronik
checklist
driver
lembar
aktuator
pengamatan
b. pembuatan
atau dalam
program
bentuk lain
sederhana
untuk kontrol
Portofolio
bagian-robot
Membuat
2. Pembuatan
program Laporan
dalam
Kompetensi Dasar Materi Pokok Penilaian
Indikator

& dan uji coba bentuk


program control tulisan dan
Robotik dengan gambar
menggunakan
salah satu Tes
Mikrokontroler Pilihan
(ATMEL Ganda,
89C51/52/; Essay
ATMEGA 8535;
dan/
PIC16F84A;
PIC16F877)
3. Penerapan
robotik pada
aplikasi:
handling,
welding
machine.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Laporan Hasil Analisis Konteks ini disusun sebagai upaya untuk membantu
memperlancar pengelolaan tugas di sekolah dan sekaligus menjadi arah dari setiap
kegiatan baik yang dilakukan oleh Kepala Sekolah, tenaga pendidikan maupun tenaga
kependidikan.
Laporan Hasil Analisis Konteks ini akan lebih berarti apabila diikuti peran aktif
dari Kepala Sekolah dan unsur sekolah lainnya serta didukung dari orang tua siswa,
masyarakat dan pemerintah setempat.

Keberhasilan Laporan Hasil Analisis Konteks ini membutuhkan kesatuan gerak


dan langkah yang padu antara komponen yang satu dengan komponen yang lain walaupun
kenyataan pelaksanaanya terkadang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

3.2 Rekomendasi
Mudah-mudahan laporan Analisis Konteks ini dapat terealisasi dengan baik
sehingga dapat meningkatkan kwalitas sumber daya manusia yang ada di sekolah dan
mengantarkan sekolah sebagai lembaga setapak lebih maju dan dapat digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan tugas mulia yaitu meningkatkan mutu pendidikan yang secara
langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Tak lupa kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam penyusunan
Laporan Hasil Analisis Konteks ini ada kekurangan-kekurangan yang tidak kami sengaja,
saran dan kritik dari semua pihak sangat kami perlukan untuk meningkatan mutu sekolah
kami.
ANALISIS KONTEKS PBKL/G (MULOK)
SMA NEGERI 3 BLITAR
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Penyusun
TIM

SMA NEGERI 3 BLITAR


Jl. Bengawan Solo Telp (0342) 807225
www.sman3blitar.sch.id email:sma3blitar@gmail.com
2013

Anda mungkin juga menyukai