Anda di halaman 1dari 18

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJAR

Dosen Koordinator : Melia Pebrina

Dosen Pengasuh : 1. Melia Pebrina

2. Sony Barbike

3. Riza Syafyeni Pitri

Judul Mata Kuliah : ASKEB II (Persalinan)

Kode/SKS/Semester : 302/4 SKS (1 T ; 3 P )/III

A. Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami asuhan persalinan dengan pokok-pokok

bahasan sebagai berikut : Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan; faktor yang mempengaruhi

persalinan; kebutuhan dasar ibu selama persalinan; asuhan persalinan kala I; asuhan persalinan kala II; komplikasi dan

penyulit persalinan kala II dan cara mengatasinya; asuhan persalinan kala III; komplikasi persalinan kala III dan cara

mengatasinya, asuhan pada ibu bersalin kala IV; partograf; dan praktek asuhan kebidanan II (persalinan).

B. Tujuan Instruksional Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa Akademi Kebidanan Senior semester III akan dapat mengaplikasikan

pelayanan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan pendekatan manajemen kebidanan.
C.
NO No Tujuan Instruksional Khusus Pokok bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Aspek Estimasi Sumber Pustaka
TIK Pengajaran Penilaian Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
mahasiswa AKBID Senior semester
III akan dapat menjelaskan :
1. Menjelaskan pengertian persalinan. Konsep dasar  Pengertian persalinan Ceramah Tugas= 10% 5’ Buku 1, Hal,
2. Menjelaskan 3 tujuan asuhan asuhan  3 tujuan asuhan UTS = 20 % 10’ 37-139
kebidanan pada persalinan UAS= 20 % Buku 3. Hal, 92
3. Menjelaskan 5 sebab-sebab mulainya ibu dalam masa  5 sebab-sebab mulainya Praktek = 10’ Buku 4. Hal, 10
persalinan. persalinan persalinan 50 %
4. Menjelaskan 4 tahapan persalinan  4 tahapan persalinan (kala 10’
I,II,III,IV)
5. Menjelaskan 4 tanda-tanda persalinan  4 tanda-tanda persalinan 15’
6. Menjelaskan faktor passage (Jalan Faktor-faktor  Passage (Jalan lahir) Ceramah 20’ Buku 1. Hal,
lahir) yang 37-139
7. Menjelaskan faktor power (kekuatan) mempengaruhi  Power (Kekuatan) 15’ Buku 6. Hal,
8. Menjelaskan faktor passenger (Janin) persalinan  Passanger (Janin) 15’ 181-196
9. Menjelaskan persiapan kelahiran bayi Kebutuhan  Persiapan kelahiran bayi Ceramah 10’ Buku 6. Hal,
10. Menjelaskan perlenggapan, bahan- dasar ibu  Perlenggapan, bahan- 192-201
bahan dan obat-obatan yang selama bahan dan obat-obatan 10’
dibutuhkan dalam proses persalinan. persalinan yang dibutuhkan dalam
proses persalinan.
11. Menjelaskan asuhan sayang ibu.  Asuhan sayang ibu. 10’
12. Menjelaskan pencegahan infeksi  Pencegahan infeksi. 10’
13. Menjelaskan persiapan rujukan  Persiapan rujukan 10’
(BAKSOKU). (BAKSOKU).

14. Menjelaskan perubahan fisiologis ibu Asuhan  Perubahan fisiologis pada Ceramah 10’ Buku 1. Hal,
pada persalinan kala I. Persalinan Kala kala I persalinan. 37-74
16. Menjelaskan perubahan psikologis ibu I  Perubahan psikologis 10’ Buku 2. Hal,
pada persalinan kala I. pada kala I persalinan. 157-163
17. Menjelaskan cara pengurangan rasa  Mengurangi rasa sakit 10’ Buku 4. Hal, 2-
sakit pada kala I persalinan . pada kala I persalinan 5
18. Menjelaskan tanda bahaya pada kala I  Tanda bahaya pada kala I 10’
persalinan. persalinan.
10’
19. Menjelaskan pendokumentasian pada  Pendokumentasian kala 1
kala I persalinan
20. Menjelaskan gejala dan tanda kala II Asuhan  Gejala dan tanda kala II Ceramah 10’ Buku 1. Hal, 5-
persalinan. persalinan pada persalinan 33
21. Menjelaskan 4 perubahan fisiologis kala II  4 perubahan fisiologis Buku 2. Hal,
20’
pada kala II persalinan pada kala II persalinan 157-163
22. Menjelaskan perubahan psikologis  Perubahan psikologis Buku 6. Hal,
20’
pada kala II persalinan
pada kala II persalinan. 181-19
23. Menjelaskan 4 tindakan pemantauan Pemantauan ibu  4 pemantauan ibu selama Ceramah 20’ Buku 1. Hal, 5-
ibu selama kala II persalinan. selama kala II kala II persalinan 33
24. Menjelaskan posisi meneran yang persalinan  Posisi meneran yang 10’ Buku 2. Hal,
baik. baik. 157-163
25. Menjelaskan tindakan pemantauan  Tindakan pemantauan 20’ Buku 6. Hal,
janin selama kala II persalinan janin selama kala II 181-196
persalinan
26. Menjelaskan komplikasi persalinan Komplikasi dan  Komplikasi persalina Ceramah 10’ Buku 6. Hal,
kala II penyulit kala II 587-675
27. Menjelaskan 4 penyulit persalinan persalinan kala  4 penyulit persalinan kala 10’
kala II. II dan cara II
28. Menjelaskan cara mengatasi mengatasinya  Cara mengatasi 15
komplikasi persalinan kala II komplikasi persalinan
kala II
29. Menjelaskan Cara mengatasi penyulit  Cara mengatasi penyulit 15’
persalinan kala II persalinan kala II
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
30. Menjelaskan fisiologi pada kala III. Asuhan  Fisiologi pada kala III Ceramah 15’ Buku 1. Hal,
31. Menjelaskan 4 mekanisme pelepasan persalinan pada  4 mekanisme pelepasan 20’ 123-139
plasenta. kala III plasenta Buku 6. Hal,
Menjelaskan pengawasan perdarahan  Pengawasan perdarahan 15’ 192-201
32. pada persalinan kala III. pada persalinan kala III
33. Menjelaskan tentang manajemen aktif  Manajemen aktif kala III Cerama 20’ Buku 1. Hal,
kala III persalinan. persalinan 123-139
34. Menjelaskan tentang pemeriksaan  Pemeriksaan plasenta 10’ Buku 6. Hal,
plasenta. 192-201
35. Menjelaskan pemeriksaan selaput  Pemeriksaan selaput 10’
ketuban. ketuban
36. Menjelaskan pemeriksaan tali pusat.  Pemeriksaan tali pusat 10’
37. Menjelaskan 5 tindakan pemantauan  5 tindakan pemantauan Ceramah 20’ Buku 1. Hal,
ibu selama kala III persalinan ibu selama kala III 123-139
persalinan Buku 6. Hal,
38. Menjelaskan kebutuhan ibu pada kala  Kebutuhan ibu pada kala 15’ 192-201
III persalinan. III persalinan
39. Menjelaskan tentang  Pendokumentasian kala 15’
pendokumentasian pada kala III III persalinan
persalinan.
40. Menjelaskan tentang atonia uteri Komplikasi  Atonia uteri Ceramah 20’ Buku 1. Hal,
41. Menjelaskan tentang retensio plasenta persalinan kala  Retensio plasenta 15’ 123-139
42. Menjelaskan perlukaan jalan lahir III  Perlukaan jalan lahir 15’ Buku 2. Hal,
295-308
Buku 6. Hal,
192-201
43. Menjelaskan 6 tindakan pemantauan Asuhan  6 tindakan pemantauan Ceramah 50’ Buku 2. Hal,
ibu pada persalinan kala IV persalinan pada ibu pada persalinan kala 157-190
kala IV IV Buku 6. Hal,
123-151
44. Menjelaskan 6 tindakan pemantauan  6 tindakan pemantauan Ceramah 50’ Buku 2. Hal,
lanjutan ibu pada persalinan kala IV lanjutan ibu pada 157-190
persalina kala IV Buku 6. Hal,
123-151
45. Menjelaskan defenisi partograf Partograf  Defenisi partograf Ceramah 5’ Buku 1. Hal,
48. Menjelaskan tujuan penggunaan  Tujuan penggunaan 5’ 95-102
partograf partograf
49. Menjelaskan hal-hal yang diamati  Hal-hal yang diamati 10’
pada partograf pada partograf
50. Menjelaskan petunjuk pengisian  Petunjuk pengisian 10’
partograf partograf
51. Menjelaskan prosedur pengisian  Prosedur pengisian 10’
partograf partograf
52. Jika diberi kasus mahasiswa dapat  Pelaksanaan pengisian 10’
mengisi partograf partograf
16. UJIAN AKHIR SEMESTER

53. Menjelaskan defenisi mekanisme mekanisme  Defenisi mekanisme Praktikum 20’ Buku 1. Hal 75-
persalinan normal persalinan persalinan normal 94
Menjelaskan tujuan mekanisme normal  Tujuan mekanisme 20’
54. persalinan normal persalinan normal
Menjelaskan lingkup mekanisme  Lingkup mekanisme 20’
persalinan normal persalinan normal
55. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 50’
mekanisme persalinan normal mekanisme persalinan
normal
56. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 50’
tindakan mekanisme persalinan tindakan mekanisme
normal persalinan normal
57. Menjelaskan prosedur mekanisme  Prosedur mekanisme 50’
persalinan normal persalinan normal
58. Meredemostrasikan mekanisme  Pelaksanaan tindakan 90’
persalinan normal mekanisme persalinan
normal
59. Menjelaskan defenisi menolong Menolong  Defenisi menolong Praktikum 20’ Buku 1. Hal 75-
persalinan dengan teknik APN persalinan persalinan dengan teknik 94
dengan teknik APN
60. Menjelaskan tujuan menolong APN  Tujuan menolong 20’
persalinan dengan teknik APN persalinan dengan teknik
APN
61. Menjelaskan lingkup menolong  Lingkup menolong 20’
persalinan dengan teknik APN persalinan dengan teknik
APN
62. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 50’
tindakan menolong persalinan dengan tindakan menolong
teknik APN persalinan dengan teknik
APN
63. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 50’
tindakan menolong persalinan dengan tindakan menolong
teknik APN persalinan dengan teknik
APN
64. Menjelaskan prosedur tindakan  Prosedur tindakan 50’
menolong persalinan dengan teknik menolong persalinan
APN dengan teknik APN
65. Meredemostrasikan tindakan  Pelaksanaan tindakan 90’
menolong persalinan dengan teknik menolong persalinan
APN dengan teknik APN
66. Menjelaskan defenisi peneriksaan fisik Pemeriksaan  Defenisi pemeriksaan Praktikum 20’ Buku 1. Hal,
pada ibu inpartu kala I fisik pada ibu fisik pada ibu inpartu 39-43
inpartu kala I kala I
67. Menjelaskan tujuan pemeriksaan fisik  Tujuan pemeriksaan fisik 20’
pada ibu inpartu kala I pada ibu inpartu kala I
68. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 60’
tindakan pemeriksaan fisik pada ibu tindakan pemeriksaan
inpartu kala I fisik pada ibu inpartu
kala I
69. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 50’
tindakan pemeriksaan fisik pada ibu tindakan pemeriksaan
inpartu kala I fisik pada ibu inpartu
kala I
70. Menjelaskan prosedur pemeriksaan  Prosedur pemeriksaan 50’
fisik pada ibu inpartu kala I fisik pada ibu inpartu
kala I
71. Meredemostrasikan pemeriksaan fisik  Pelaksanaan pemeriksaan 100’
pada ibu inpartu kala I fisik pada ibu inpartu
kala I
72. Menjelaskan defenisi tindakan vagina Vagina Toucher  Defenisi tindakan vagina Pratikum 10’ Buku 1. Hal,
toucher (VT) toucher 43-44
73. Menjelaskan tujuan tindakan vagina  Tujuan tindakan vagina 20’ Buku 2. Hal,
toucher toucher 170-171
74. Menjelaskan indikasi tindakan vagina  Indikasi tindakan vagina 20’
toucher toucher
75. Menjelaskan kontra indikasi tindakan  Kontra indikasi tindakan 20’
vagina toucher vagina toucher
76. Menjelaskan hal-hal yang perlu  Hal-hal yang perlu 20’
diperhatikan saat melakukan tindakan diperhatikan saat
vagina toucher melakukan tindakan
vagina toucher
77. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 20’
tindakan vagina toucher tindakan vagina toucher
78. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 20’
tindakan vagina toucher tindakan vagina toucher
79. Menjelaskan prosedur tindakan vagina  Prosedur tindakan vagina 20’
toucher toucher
80. Meredemostrasikan tindakan vagina  Pelaksanaan tindakan 20’
toucher vagina toucher

81. Menjelaskan defenisi pengendalian Pengendalian  Defenisi pengendalian Pratikum 50’ Buku 5. Hal,
nyeri ibu inpartu kala I dengan teknik nyeri ibu nyeri ibu inpartu kala I 339-340
masase inpartu kala I dengan teknik masase
82. Menjelaskan tujuan pengendalian dengan teknik  Tujuan pengendalian
nyeri ibu inpartu kala I dengan teknik masase nyeri ibu inpartu kala I 50’
masase dengan teknik masase
83. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk
tindakan pengendalian nyeri ibu tindakan pengendalian 50’
inpartu kala I dengan teknik masase nyeri ibu inpartu kala I
dengan teknik masase
84. Menjelaskan prosedur tindakan  Prosedur tindakan 60’
pengendalian nyeri ibu inpartu kala I pengendalian nyeri ibu
dengan teknik masase inpartu kala I dengan
teknik masase
85. Meredemostrasikan tindakan  Pelaksanaan tindakan 90’
pengendalian nyeri ibu inpartu kala I pengendalian nyeri ibu
dengan teknik masase inpartu kala I dengan
teknik masase
86. Menjelaskan defenisi amniotomi Amniotomi  Defenisi amniotomi Pratikum 20’ Buku 1. Hal,
87. Menjelaskan tujuan tindakan  Tujuan tindakan 30’ 145
amniotomi amniotomi Buku 5. Hal,
88. Menjelaskan indikasi tindakan  Indikasi tindakan 30’ 453-454
amniotomi amniotomi
89. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 30’
tindakan amniotomi melakukan tindakan
amniotomi
90. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 50’
tindakan amniotomi tindakan amniotomi
91. Menjelaskan prosedur tindakan  Prosedur tindakan 50’
amniotomi amniotomi
92. Meredemostrasikan tindakan  Pelaksanaan tindakan 90’
amniotomi amniotomi
93. Menjelaskan defenisi episiotomi Episiotomi  Defenisi episiotomi Pratikum 30’ Buku 1. Hal,
94. Menjelaskan tujuan tindakan  Tujuan tindakan 30’ 146-148
episiotomi episiotomi Buku 5. Hal,
95. Menjelaskan indikasi tindakan  Indikasi tindakan 30’ 455-458
episiotomi episiotomi
96. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 50’
tindakan episiotomi melakukan tindakan
episiotomi
97. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 50’
tindakan episiotomi tindakan episiotomi
98. Menjelaskan prosedur tindakan  Prosedur tindakan 50’
episiotomi episiotomi
99. Meredemostrasikan tindakan  Pelaksanaan tindakan 60’
episiotomi episiotomi
100. Menjelaskan defenisi mekanisme Mekanisme  Defenisi mekanisme Pratikum 20’ Buku 2. Hal,
pelepasan plasenta pelepasan pelepasan plasenta 183-184
101 Menjelaskan 3 cara mengetahui plasenta  3 pcara mengetahui 50’ Buku 3. Hal,
mekanisme pelepasan plasenta mekanisme pelepasan 107-108
 Perasat Kustner plasenta
 Perasat Klein  Perasat Kustner
 Perassat Strassman  Perasat Klein
 Perassat Strassman
102. Menjelaskan tujuan melakukan  Tujuan melakukan 30’
tindakan dalam mekanisme pelepasan perasat dalam mekanisme
plasenta pelepasan plasenta
103. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 30’
untuk melakukan tindakan melakukan perasat
mekanisme pelepasan plasenta mekanisme pelepasan
plasenta
104. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 30’
melakukan tindakan mekanisme melakukan perasat
pelepasan plasenta mekanisme pelepasan
plasenta
105. Menjelaskan prosedur melakukan  Prosedur melakukan 50’
tindakan mekanisme pelepasan perasat dalam mekanisme
plasenta pelepasan plasenta
106. Meredemostrasikan tindakan  Pelaksanaan tindakan 90’
mekanisme pelepasan plasenta melakukan mekanisme
pelepasan plasenta
107. Menjelaskan defenisi manajemen aktif Manajemen  Defenisi manajemen aktif 20’ Buku 1. Hal,
kala III persalinan aktif kala III kala III persalinan 123-139
108. Menjelaskan tujuan tindakan persalinan  Tujuan tindakan 30’ Buku 6. Hal,
manajemen aktif kala III persalinan manajemen aktif kala III 192-201
persalinan
109. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 50
melakukan tindakan manajemen aktif tindakan manajemen
kala III persalinan aktif kala III persalinan
110. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 50’
tindakan manajemen aktif kala III tindakan manajemen
persalinan aktif kala III persalinan
111. Menjelaskan prosedur tindakan  Prosedur tindakan 50’
manajemen aktif kala III persalinan manajemen aktif kala III
persalinan
112. Redemonstrasi tindakan manajemen  Pelaksanaan tindakan 100
aktif kala III persalinan manajemen aktif kala III
persalinan
113. Menjelaskan defenisi tindakan Pemotongan tali  Defenisi tindakan Pratikum 30’ Buku 1. Hal,
pemotongan tali pusat pusat Pemotongan tali pusat 95-102
114. Menjelaskan tujuan tindakan  Tujuan tindakan 30’
pemotongan tali pusat Pemotongan tali pusat
115. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 50’
melakukan tindakan pemotongan tali tindakan Pemotongan tali
pusat pusat
116. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 50’
tindakan pemotongan tali pusat tindakan Pemotongan tali
pusat
117. Menjelaskan prosedur tindakan  Prosedur tindakan 50’
pemotongan tali pusat Pemotongan tali pusat
118. Redemonstrasi tindakan pemotongan  Pelaksanaan tindakan 90’
tali pusat Pemotongan tali pusat
119. Menjelaskan defenisi perawatan tali Perawatan tali  Defenisi perawatan tali Pratikum 20’ Buku 1. Hal,
pusat pusat pusat 98-99
120. Menjelaskan tujuan perawatan tali  Tujuan perawatan tali 30’ Buku 5. Hal,
pusat pusat 134
121. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 50’
tindakan perawatan tali pusat tindakan perawatan tali
pusat
122. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 50’
tindakan perawatan tali pusat perawatan tali pusat
123. Menjelaskan prosedur tindakan  Prosedur tindakan 50’
tindakan pemotongan tali pusat perawatan tali pusat
124. Meredemostrasikan tindakan  Pelaksanaan tindakan 100’
perawatan tali pusat perawatan tali pusat
125. Menjelaskan defenisi penjahitan luka Penjahitan luka  Defenisi penjahitan luka Pratikum 20’ Buku 1. Hal,
episiotomi episiotomi episiotomi 151-157
126. Menjelaskan 2 teknik penjahitan luka  2 teknik penjahitan luka 50’ Buku 5. Hal,
episiotomi episiotomi 457-458
127. Menjelaskan tujuan tindakan  Tujuan tindakan 30’
penjahitan luka episiotomi penjahitan luka
episiotomi
128. Menjelaskan indikasi tindakan  Indikasi tindakan 30’
penjahitan luka episiotomi penjahitan luka
episiotomi
129. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 30’
melakukan penjahitan luka episiotomi melakukan penjahitan
luka episiotomi
130. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 30’
melakukan penjahitan luka episiotomi melakukan penjahitan
luka episiotomi
131. Menjelaskan prosedur tindakan  Prosedur penjahitan luka 30’
penjahitan luka episiotomi episiotomi
132. Meredemostrasikan tindakan  Pelaksanaan penjahitan 80’
penjahitan luka episiotomi luka episiotomi
133. Menjelaskan defenisi asuhan pada Asuhan pada  Defenisi asuhan pada Pratikum 20’ Buku 1. Hal,
bayi segera setelah lahir bayi segera bayi segera setelah lahir 95-102
134. Menjelaskan komponen asuhan pada setelah lahir  Komponen asuhan pada 50’
bayi segera setelah lahir bayi segera setelah lahir
 Penilaian APGAR score  Penilaian APGAR
 Pemeliharaan pernafasan score
 Pemeliharaan
pernafasan
135. Menjelaskan tujuan asuhan pada bayi  Tujuan asuhan pada bayi 30’
segera setelah lahir segera setelah lahir
136. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 30’
137. melakukan asuhan pada bayi segera melakukan asuhan pada
setelah lahir bayi segera setelah lahir
138. Menjelaskan persiapan pasien  Persiapan pasien untuk 30’
melakukan asuhan pada bayi segera melakukan asuhan pada
setelah lahir bayi segera setelah lahir
139. Menjelaskan prosedur tindakan  Prosedur asuhan pada 50’
asuhan pada bayi segera setelah lahir bayi segera setelah lahir
140. Meredemostrasikan asuhan pada bayi  Pelaksanaan asuhan pada 90’
segera setelah lahir bayi segera setelah lahir
14/P 141. Menjelaskan defenisi Pemerisaan Pemerisaan  Defenisi tindakan Praktikum 30’ Buku 1. Hal
plasenta, selaput ketuban dan tali plasenta, pemerisaan plasenta, 131-137
pusat selaput ketuban selaput ketuban dan tali Buku 5. Hal 87-
dan tali pusat pusat 102
142. Menjelaskan tujuan Pemerisaan  Tujuan tindakan 30’
plasenta, selaput ketuban dan tali pemerisaan plasenta,
pusat selaput ketuban dan tali
pusat
143. Menjelaskan persiapan alat untuk  Persiapan alat untuk 50’
Pemerisaan plasenta, selaput ketuban tindakan pemerisaan
dan tali pusat plasenta, selaput ketuban
dan tali pusat
144. Menjelaskan persiapan pasien untuk  Persiapan pasien untuk 50’
melakukan tindakan pemerisaan melakukan pemerisaan
plasenta, selaput ketuban dan tali plasenta, selaput ketuban
pusat dan tali pusat
145. Menjelaskan prosedur tindakan  Prosedur tindakan 50’
Pemerisaan plasenta, selaput ketuban manual plasenta
dan tali pusat pemerisaan plasenta,
selaput ketuban dan tali
pusat
146. Meredemostrasikan tindakan  Pelaksanaan tindakan 90’
Pemerisaan plasenta, selaput ketuban pemerisaan plasenta,
dan tali pusat selaput ketuban dan tali
pusat
15. RIVIUW
16. UJIAN AKHIR SEMESTER

DAFTAR PUSTAKA
1. JNPK-KR/POGI, dan JHPIEGO. 2007. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK
2. Manuaba, 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendiikan Bidan. Jakarta: EGC
3. Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Edisi 2. Jakarta: EGC
4. PPKC. 2003. Pelatihan Manajemen Asuhan Kebidanan. Jakarta: PPKC
5. Saifuddin. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta: JNPKKR-POGI
6. Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan dan Kandungan. Jakarta: P. T. Gramedia

Anda mungkin juga menyukai