Sistem distribusi yang baru dibangun harus diperiksa secara teliti, apabila
terdapat kerusakan kecil segera diperbaiki pada saat itu juga.
Staf / petugas dan pemeliharaan harus terlatih baik dengan jumlah petugas
cukup memadai.
Mempunyai peralatan kerja yang baik dengan jumlah cukup memadai untuk
pemeliharan dalam keadaan tidak bertegangan maupun pemeliharaan dalam
keadaan bertegangan.
Mempunyai buku / brosur peralatan dari pabrik pembuat dan dipelihara untuk
bahan pada pekerjaan pemeliharaan berikutnya.
Jadwal yang telah dibuat sebaiknya dibahas ulang untuk melihat kemungkinan
penyempurnaan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
a. Pemeliharaan rutin
Dalam pelaksanaannya pemeliharaan rutin ini terdiri dari dua katagori pekerjaan
yaitu :
- Pemeliharaan servis, pemeliharaan dengan jangka waktu pendek
meliputi pekerjaan ringan kecil.
Misalnya : memberishkan ROW jaringan.
- Pemeliharaan inpeksi, pemeliharaan jangka waktu panjang meliputi
pekerjaan penyetelan, perbaikan dan penggantian peralatan dab bagian
– bagian dari sistem distribusi.
Peralatan Grounding
Gunanya untuk menghubungkan saluran yang sudah tidak bertegangan lagi
kebumi, tehindar adanya kecelakaan akibat ada tegangan pada saluran yang timbul
karena :
• Salah operasi
• Terinduksi jaringan
• Sambaran petir
• Kawat penghantar
• Tiang
• Isolator
• Cross arm (traverse)
• Joint dan jumper
• Kabel
• Tiang
• Pole bracket dan perlengkapannya
• Suspension / Strain Clamp
• Sambungan – sambungan
• Pembumian
Sebagai alat penyalur tenaga listrik, penghantar, baik kawat ataupun kabel harus
terpasang dengan baik, yaitu tidak menyebabkan kerugian lsitrik yang besar serta
aman terhadap peralatan dan orang dari bahaya akibat listrik (tegangan menengah).
Untuk hal tersebut, maka pelaksanaan peemliharaan penghantar hal-hal yang perlu
mendapat perhatian adalah :
• Jarak aman
• Andongan kawat / lendutan
• Kondisi fisik
• Jumper / joint
• Pengikat penghantar pada isolator / klem.
1 2 3 4 5 6 7
16 110 16 110
25 145 25 145
35 180 35 180
50 225 50 225
70 270 70 270
95 340 95 340
120 390 120 390
150 455 150 455
185 520 185 520
240 625 240 625
300 710 300 710
400 855 400 855
500 990 500 990
625 1.140 625 1.140
800 1.340 800 1.340
1000 1.540 1000 1.540
Jarak aman adalah jarak minimal yang diperoleh antara bagian peralatan listrik
yang bertegangan (kawat, pemisah, rel dan sebagainya) dengan benda
disekitarnya.
E = 2M A = SUTM B = SUTR
6M
JALAN RAYA
Saluran Kabel udara melintasi jalan umum yang dilalui kendaraan bermotor
4.6.3. Andongan
Yang dimaksud dengan andongan ialah jarak antara posisi terndah dari
penghantar yang direntangkan dengan posisi dimana penghantar tersebut
ditumpung / sangga / digantung oleh tiang.
Bagan lendutan (SAG) menurut Tegangan tarik (Tension) dan Rentangan (SPAN)
sebenarnya Kabel Twisted 3 x 25 mm2
7,0 m 5,8 m
4,0 m
50 m
Hal – hal yang biasa dilakukan pada pelaksanaan pemeliharaan tiang adalah
Yang dimaksud dengan peralatan disini adalah peralatan mendukung lainnya selain
penghantar dan tiang yang pada JTR.
Pada hakekatnya pemeliharaan rutin dari peralatan dari peralatan tersebut biasanya
selalu dilaksanakan secara bersamaan ketika mengadakan pemeliharaan
penghantar dari tiang.
Isolator
Bahan Isolator
Bahan untuk membuat isolator yang paling banyak digunakan pada sistem distribusi
antara lain :
a. Isolator Gelas
b. Isolator Keramik
Karena itu pemasangan sistem pembumian harus dilakukan dengan standard sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai elektroda pembumian biasanya digunakan
elektroda batang berbentuk pipa baja galvanis diameter 25 mm atau baja
berdiameter 15 mm yang dilapisi tembaga setebal 2,5 meter dengan panjang 2,5 m
atau 3 m. untuk penghantr bumi biasanya digunakan tembaga 50 mm2 dan sampai
dengan 2,5 meter dari atas tanah harus dilindungi dengan pipa baja dari kerusakan
mekanis.
Pada beberapa tiang beton penghantar bumi sudah merupakan komponen dari tiang
dan untuk menghubungkannya dengan penghantar bumi diluar tiang beton
digunakan mur baut yang dipasang pada bagian atas dan bawah tiang.
Tahanan pembumian yang dapat dicapai sangat tergantung pada jenis elektroda,
jenis tanah dan ke dalaman penanaman elektroda. Pada tanah kering yang berbatu
tidak mungkin untuk mendapatkan harga di bawah 100 ohm bila hanya ditanam 1
batang elektroda 3 m.
Walaupun dengan memasang beberapa elektroda secara parallel dapat
menurunkan harga tahanan pembumian, tetapi kenyataannya penurunannya
tidaklah menjadi R/n (R tahanan untuk 1 elektroda, n jumlah elektroda seperti
diperkirakan. Bila peralatan dan kondisi tanah setempat memungkinkan akan lebih
menguntungkan bila elektroda ditanam secara seri. Keuntungan lain dengan cara ini
adlah pengaruh musim dapat diperkecil karena dicapainya air tanah.
Bila kondisi tanah tidak memungkinkan untuk menanam secara seri beberapa batan
pipa, maka untuk memperoleh harga tahanan yang rendah pipa–pipa elektroda
dapat dipasang secara parallel. Jarak antar elektroda tersebut minimum harus dua
kali panjang elektroda (PUIL 1987 pasal 3221 A4).