KEBAKARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
UMUM ( TPU )
Setelah mengikuti materi ini
peserta mampu mengetahui
upaya pencegahan dan
pengendalian
kebakaran di RS
KESELAMATAN
KEBAKARAN MFK - 7
DALAM
AKREDITASI RS
merencanakan dan
Organisasi
mengimplementasikan
program untuk meyakinkan bahwa
seluruh pasien, pengunjung & staf aman
dari bahaya asap & kebakaran, atau
kegawatdaruratan lain di RS
pasien
pengunjung
Terciptanya RS yang
karyawan
aman & terlindungi
untuk seluruh orang dan
vendor
properti yang ada dari
asap dan kebakaran
atau kedaruratan
sarana
lainnya dalam rumah
sakit.
prasarana
Mekanisme penghentian
/supresi (suppression)
Pencegahan kebakaran
Pengendalian
Kebakaran
Upaya memadamkan kebakaran
sejak awal terjadinya api
sampai tindak lanjut berikutnya
yang dilakukan secara tim
Perumahan
TIPOLOGI KEBAKARAN Perkantoran
BAHAN BAKAR
BIDANG EMPAT API
BAHAN BAKAR
PANAS
PANAS
THERMAL
NYALA
PRODUK
KEBAKARAN
ASAP
NON
THERMAL
GAS
Mana yang paling berbahaya ?
BAHAYA DARI
PRODUK
KEBAKARAN
Rokok
Alam
Kompor Arson
Penyebaran Api dalam Ruangan
Konduksi
dinding
Konveksi
Radiasi
konduksi ke lantai
Data potensi
bahaya
kebakaran
yang ada
disuatu area
Mengetahui lokasi dan
area potensi kebakaran
secara spesifik.
Denah Potensi Risiko tinggi
bahaya kebakaran.
SISTEMATIKA IDENTIFIKASI
POTENSI BAHAYA
Lingkup
Sistem
Identifikasi
Fire Hazard
Proteksi
Kehidupan
Analisa
Proteksi Potensi
Identifikasi Aset
bahaya Program
Pencegahan &
kebakaran Pengendalian
Analisa potensi bahaya kebakaran
Dapat menentukan :
sumber & penyebab timbulnya bahaya.
metoda mengatasi potensi berbahaya.
Fire Hazard
Tahapan analisa bahaya :
Analisa Akibat : Evaluasi tentang akibat yang ditimbulkan terhadap manusia, harta
benda atau lingkungan jika terjadi kebakaran .
METODOLOGI IDENTIFIKASI BAHAYA
Sederhana
Efektif digunakan pada tahap awal
kegiatan (feasibility study)
Tahap saringan melaksanakan analisa
secara mendalam dgn teknik lainnya.
Memerlukan SDM lebih sedikit dalam
waktu yang lebih pendek.
Bahan pengambilan keputusan ( sumber
daya dan biaya terbatas )
PENCEGAHAN TERHADAP KEBAKARAN
Hindari terjadi penyulutan
Upayakan kebakaran dipadamkan pada tahap
dini
Hati-hati bekerja dengan peralatan sumber listrik
Penggunaan bahan tidak mudah terbakar (non-
combustible)
Pekerjaan menggunakan peralatan & proses
penimbul panas (hot works) dilakukan oleh orang
yang profesional dan diawasi
Lakukan pemeriksaan & perawatan berkala
terhadap peralatan proteksi
Laksanakan fire-safe housekeeping
SISTEM total PROTEKSI KEBAKARAN
SISTEM AKTIF ENERGIZED SYSTEM
SISTEM PASIF BUILT-IN SYSTEM
FIRE SAFETY MANAGEMENT system HUMAN SYSTEM
Hydran Halaman
Hydran Gedung
Tekanan Laju aliran Ukuran
minimum minimum minimum
Bar / psi Liter/mnt pipa tegak
SISTEM PIPA TEGAK
DAN Klas I 6,9 bar (100 1893 liter 102 mm
(2,5 inch) psi) di titik per menit (4 inch)
SLANG KEBAKARAN terjauh (500 gpm)
(standpipe & hose) Klas II 4,5 bar (65 379 liter per 3 inch
(1,5 inch) psi) di titik menit
terjauh (100 gpm)
Klas III Gabungan 1893 liter 102 mm
(2,5 dan keduanya per menit (4 inch )
1,5 inch) (500 gpm)
APAR ?? •
•
•
BISA DIGUNAKAN SATU ORANG
PEMADAMAN AWAL
SEBATAS VOLUME API KECIL
Penyediaan alat pemadam
manual yg digunakan pada tahap
dini
Dipasang pada jarak maks 1,5 m
atau min 20 cm dari lantai
Disesuaikan dgn jenis kebakaran
CATATAN : SALAH SATU PENGETAHUAN & SKILL WAJIB DARI JCI ADALAH :
SELURUH STAF ADALAH BISA MEMAKAI ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
K
O
N A
S
T P
R
U
A
K R
S
I
JENIS MEDIA PEMADAM API
F
O
A
M
ALAT PEMADAM KHUSUS
Jenis : halon 1301 (fixed system) dan halon
1211 u/ streaming (pemadam tabung). Efektif
di ruang electronic, server data, dll.
Kebakaran Kelas B
Kebakaran bahan jenis
cairan yang mudah terbakar
Minyak bumi, minyak masak, bensin, gas, lemak dan
sejenisnya.
Kebakaran Kelas C
Kebakaran listrik (dimana arus
listrik masih hidup)
Kebakaran Kelas D
Kebakaran dari bahan
mengandung logam
Zeng, Magnesium, Aluminium, Sodium & lain-lain.
Jenis kebakaran Klas APAR Klas APAR
USA U.K
Kebakaran benda padat mudah terbakar Klas A Klas A
bukan logam, misal kayu, kertas, kain,
karet, plastik
Kebakaran benda cair mudah menyala, Klas B Klas B & C
lemak masak dan gas
Kebakaran yang melibatkan peralatan Klas C Klas E
bermuatan listrik
Kebakaran yang melibatkan logam mudah Klas D Klas D
terbakar
Kebakaran yang melibatkan minyak Klas K Klas K
untuk memasak (cooking oils)
Fire Safety Management System
Pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan
proteksi kebakaran
Pembentukan team fire dan emergency
Pembinaan dan pelatihan team fire dan
emergency
Penyusunan Fire Emergency Plan ( FEP )
Latihan kebakaran dan evakuasi
Kebijakan/Pedoman/SPO pelaksanaan kerja
Pelaksanaan fire safety audit.
Penetapan pusat kendali keadaan darurat
PROGRAM PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
Kordinator Informasi & Koordinator Keselamatan, Kordinator logistic Koordinator teknik Koordinator Medik
Komunikasi (IPH) Keamanan dan Pemantauan ( Bag Umum/Rumah (IPSRS) ( IGD )
(Sub Komite Keselamatan Tangga)
Kerja)
Kurir Penanggung jawab Logistik obat/ alkes Kesiapan alat Tim Dokter
darurat gedung habis pakai ( Inst. Keselamatan
Farmasi)
Tim Perawat
Teleponis, Radio Tim Security
Operator, Paging Logistik gizi ( Inst.
Utility Tim Area Evakuasi
Tim Pemadam Gizi)
awal
Pendinginan Lanjut,
Surut
mencegah Backdraft
diruang tertutup
Prinsip Pemadaman Kebakaran
COOLING/PENDINGINAN
BAHAN BAKAR
BAHAN BAKAR
BAHAN BAKAR
Menutup saluran bahan bakar pada kran dari Tangki yang terbakar
BREAKING CHAIN REACTION
( MEMECAHKAN/MEMUTUSKAN RANTAI REAKSI KIMIA )
BAHAN BAKAR
PENGGUNAAN APAR
Jarum / Regulator
Segel
Tabung
Pin Pengaman
P
A
S
S
Pegangan
Pin Pengunci Nozzle Bawah Ke kanan & kiri
87
P ull the pin, A im to low, S quezee the handle, S weep side to side
1 TERLATIH
(1) Identifikasi
Hazard
material
Tumpahan
(2) Identifikasi Peralatan pecah
(1) Identifikasi potensi yg dapat Korosi
Hazard material menimbulkan Pemanasan berlebihan
Reaksi kimia
kebakaran
Ventilasi
Suhu, dll
3. Sumber energy yang dapat menimbulkan kebakaran
(2) Identifikasi
(1) Identifikasi potensi yg dpt
(3) Identifikasi
metoda paparan
Hazard material menimbulkan
sumber panas
kebakaran
(4) Estimasi
dampak
kejadian Komitmen & Kebijakan
Housekeeping
Design review
(5) Identifikasi Prosedur
Prog. Pencegahan sertifikasi,
Kebakaran testing,
kalibrasi, dll.
6. Apakah ada peralatan / sistem proteksi kebakaran?
1 2 3 4
Sistem deteksi
Sistem Pemadam
(5) Identifikasi (6) Identifikasi Peralatan Pemadaman
Prog. Pencegahan Peralatan Sistem SDM
Kebakaran Kebakaran PPGD
Alat Kedaruratan
Sistem Zone
7. Apakah usaha pencegahan dan proteksi kebakaran
sudah efektif ?
(5) Identifikasi
Bandingkan
Prog. Pencegahan kondisi yang
(7) Review
Kebakaran ada dengan
keefektifan
1 2 3 4 persyaratan
usaha yang minimum
(6) Identifikasi sedang berjalan (standard)
Peralatan Sistem nasional/
Kebakaran international
8. Apakah perlu dilakukan perbaikan?
Sistem pencegahan
Area / Lokasi
Tanggal
Jenis Kegiatan / Aktifitas Ya Tdk NA
Identifikasi semua sumber pengapian potensial ?
Jika sistem deteksi dan peringatan kebakaran dinyalakan secara elektrik, apakah
itu memiliki sebuah power supply back-up? ( baterai cadangan )
Apakah ada lubang atau celah pada dinding penahan api, plafond dan lantai
dengan kompartemen, ( Zona, saluran ventilasi, kabel listrik ducting ?
Apakah pasien dan atau keluarga ( jika perlu ) diberi tentang rencana
darurat? !
Apakah staf tahu informasi tentang zat berbahaya ( B3 ) apa pun?