RUMAH SAKIT
MFK : Standar 4, 4.1, 4.2
RS mempunyai program
pengelolaan
keselamatan dan keamanan melalui
penyediaan fasilitas fisik dan menciptakan
lingkungan yang aman bagi pasien, keluarga,
pengunjung, dan staf
RISIKO YANG
BERFOKUS
PADA
KESELAMATAN
DAN
KEAMANAN
PADA FOKUS FOKUS
LAYANAN KESELAMATAN KEAMANAN
KESEHATAN
Keselamatan ????
Keselamatan adalah memberi
jaminan bahwa gedung,
properti, teknologi medik dan
informasi, peralatan, serta
sistem tidak berpotensi
mendatangkan risiko terhadap
pasien, keluarga, staf, dan
pengunjung.
FOKUS KESELAMATAN
• Luka Tusuk Jarum
• Cedera Punggung
• Terpapar radiasi atau hazmat lain
• Pasien agresif
• Terpeleset
• Tersandung dan Jatuh
• Kekerasan di Tempat Kerja
• Tersengat Listrik
• Luka Bakar
• Properti Rusak
• TBC / Air Borne
• Penyakit yang ditularkan melalui darah
• Kebakaran
• Banjir dan disaster alam lain
• Kebisingan
• Risiko gangguan muskuloskeletal
Keamanan ????
Keamanan mempunyai arti
melindungi property milik
rumah sakit, pasien, staf,
keluarga, dan pengunjung
dari bahaya kehilangan,
kerusakan, atau pengrusakan
oleh orang yang tidak
berwenang.
FOKUS KEAMANAN
- Penyerangan fisik, penyanderaan.
- Ancaman bom
- Perampokan/Pencurian:dgn/tanpa senjata.
- Gangguan sosial
- Gangguan internal
- Penculikan, Vandalisme
- Kehilangan Informasi Penting
- Pasien Kabur, bunuh diri.
- Penyalahgunaan/Kehilangan obat
- Kebakaran/Ledakan
- Perjudian, Penipuan, penggelapan.
- Menguntit
- Teroris
- Aksi Tenaga Kerja :
a. Mogok, Gangguan Internal
b. Kolateral
Upaya Keselamatan dan Keamanan di
Rumah Sakit
dilakukan melalui (Psl.13 ayat 2):
Identifikasi dan Penilaian Risiko;
Pemetaan Area Risiko; dan
Upaya Pengendalian.
Monitoring pelaksanaan
program perbaikan fasilitas.
PENANGANAN KECELAKAAN KERJA
DEFINISI
KECELAKAAN KERJA
Suatu kejadian yang tidak diinginkan,
terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga,
menyebabkan cedera
INVESTIGASI KECELAKAAN
PEMBIAYAAN: JKK
1. Pola hidup sehat
2. Menempatkan sumber radiasi dengan benar
3. Menghilangkan kondisi yang tidak standar
4. Menghilangkan tindakan yang tidak standar
5. Mengurangi unsur kesalahan oleh manusia
6. Mengurangi unsur kesalahan
dari pekerjaan
Mengurangi unsur kesalahan
7
dari pengendalian
8. Inspeksi K3
10 UNSUR
KESELAMATAN
1. SELAMAT DALAM BEKERJA
2. PROSEDUR
3. TEMPAT
4. ORANG
5. PERALATAN
6. LINGKUNGAN
7. ANCAMAN
8. PENYAKIT
9. GANGGUAN
10.TERLINDUNGI
KEAMANAN
Proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan atau
akses serta penggunaan oleh yang tidak berwenang
JENIS
KEAMANAN
1. FISIK
2. INFORMASI
3. DATA/KOMPUTER
4. FINANSIAL
KEAMANAN KERJA
aktif
Penanganan gangguan Menindaklanjuti gangguan
keamanan keamanan baik di dalam / diluar RS
MANAJEMEN KEAMANAN
PROGRAM KEAMANAN
1.Tujuan
2.Sasaran
3.Tugas dan Tanggung jawab
4.Inspeksi fasilitas
5.Penilaian risiko
6.Program strategi keamanan yg dapat dicegah
7.Program strategi keamanan secara aktif
8.Monitoring data
9.Pelatihan
10.Evaluasi tahunan
Tujuan
Untuk memastikan bahwa bangunan, gedung, peralatan dan sistem tidak
menimbulkan bahaya bagi penghuni
• mencegah gangguan keamanan
• Mempertahankan kondisi aman bagi pasien, keluarga, pengunjung, dan
staf
• Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko
Sasaran
•Goals (terukur untuk apa yang akan dicapai atau dipertahankan
(diperbaharui setiap tahunnya)
Penilaian risiko
Lembar pemeriksaan fasilitas untuk informasi terkini
Lokasi rencana pembangunan up-to-date (blue print)
Penilaian risiko keamanan menggunakan format yang terstruktur
Tentukan siapa dan kapan dan bagaimana dan di mana dilaporkan
Prosedur pembangunan dan renovasi gedung :
ID, Akses, keamanan, CCTV, Alarm, manajemen Key
Program Strategi Keamanan Yang Dapat Dicegah
Evaluasi tahunan
Pernyataan yang menjelaskan proses untuk evaluasi
tahunan termasuk penggunaan pengawasan yang ada
dan data yang menunjukkan peningkatan kinerja :
• temuan pelatihan staf,
• review tujuan program, dan
• rekomendasi untuk program atau kebijakan
Safety Inspection dan Audit
Kewaspadaan Standar
Pemakaian APD sesuai jenis pekerjaan
Cara kerja aman selalu berpedoman pada SOP, serta dilindungi
oleh peraturan yang ada
Pengelolaan lingkungan untuk selalu menyesuaikan dengan
lingkup pekerjaan yang dilakukan dengan substitusi, eliminasi,
dan administrasi
MENYELENGGARAKAN DIKLAT KESELAMATAN DAN KEAMANAN
RUMAH SAKIT
SEMUA
LAPORAN LAPORAN
PETUGAS RS
DISERAHKAN INSIDEN +
KE KOMITE K3 FTPP/RCA
MFK
10
DISKUSI COBA IDENTIFIKASI BAHAYA POTENSIALNYA?
RISK
meliputi butir 1 sampai dengan 8 pada maksud
dan tujuan. (D,W)
3.Rumah sakit mengambil tindakan berdasar atas ASSESSMENT
hasil asesmen risiko untuk meminimalkan risiko
selama pembongkaran, konstruksi, dan
renovasi. (D,O,W)
4.Rumah sakit memastikan bahwa kepatuhan ( PCRA )
kontraktor dipantau, ditegakkan, dan
didokumentasikan. (lihat juga MFK 3). (D,O,W)
080318 66
5
Elemen Penilaian MFK 4.2
Pasal 13
Keselamatan dan keamanan di Rumah Sakit bertujuan untuk mencegah terjadinya
kecelakaan dan cidera serta mempertahankan kondisi yang aman bagi sumber daya
manusia Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien, dan pengunjung. dilakukan
melalui : identifikasi dan penilaian risiko; pemetaan area risiko; dan upaya
pengendalian.
Identifikasi dan penilaian risiko dilakukan dengan cara inspeksi keselamatan dan
Kesehatan Kerja di area Rumah Sakit.
Pemetaan area risiko merupakan hasil identifikasi area risiko terhadap kemungkinan
kecelakaan dan gangguan keamanan di Rumah Sakit.