Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
BAB 1 ( Pertemuan 1)

Sekolah : SMP QSBS Al Kautsar 561


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Alokasi Waktu : 1 pertemuan x 2 jp (80 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama islam.
2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya
diri dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, membuat) dan ranah abstrak (menulis, menghitung,
membaca, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Mensyukuri proses 1.1.1 Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai
perumusan dan Dasar Negara.
penetapan Pancasila 1.1.2 Bersyukur memiliki para pendiri Negara yang
sebagai Dasar Negara memiliki komitmen terhadap bangsa dan
negara.
2 2.1 Menghargai proses 2.1.1 Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan
perumusan dan semangat dan komitmen para pendiri negara.
penetapan Pancasila 2.1.2 Berani berperan/mensimulasikan sebagai
sebagai Dasar Negara pendiri negara.
3 3.1 Memahami proses 3.1.1 Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai
perumusan dan Dasar Negara dalam Sidang BPUPKI.
penetapan Pancasila 3.1.2 Membandingkan pendapat para pendiri negara
sebagai Dasar Negara tentang isi Pancasila.
3.1.3 Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara
dalam Sidang Panitia Sembilan.
3.1.4 Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai
Dasar Negara.
3.1.5 Menunjukkan semangat komitmen para pendiri
negara dalam Merumuskan dan menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara.
4 4.1 Melaksanakan tanggung 4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah perumusan
jawab atas keputusan Pancasila sebagai Dasar Negara
bersama dengan 4.1.2 Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila
semangat konsensus sebagai Dasar Negara.
tokoh pendiri negara 4.1.3 Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat
dalam perumusan Komitmen para pendiri Negara dalam
Pancasila merumuskan dan menetapkan Pancasila
sebagai Dasar Negara.
4.1.4 Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk
mempertahankan Pancasila sebagai dasar
Negara.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami sejarah perumusan dan pengesahan
pancasila.
2. Peserta didik mampu memahami tugas dan fungsi BPUPKI.
3. Peserta didik mampu memahami naskah Mukadimah UUD Negara
Republik Indonesia tahun 1945.
D. Materi Pembelajaran
a. Materi Reguler
1. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
2. Pembentukan BPUPKI
Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil perjuangan para pendiri negara.
Mereka yang berjuang untuk mendirikan bangsa dan negara Indonesia. Jasa-jasanya harus
kita kenang atau ingat. Seperti diucapkan oleh Ir. Soekarno. ”Jangan sekali-kali melupakan
sejarah”. Tidak melupakan sejarah bangsa, kewajiban seluruh warga negara sebagai bangsa
Indonesia. Melupakan sejarah perjuangan bangsa artinya menghilangkan identitas bangsa
Indonesia.
Bangsa Indonesia mengalami sejarah panjang dalam melawan penjajah. Kita mengalami
penderitaan dijajah Belanda. Kekalahan Belanda oleh Jepang dalam perang Asia Timur Raya
menyebabkan bangsa Indonesia dijajah Jepang dengan penderitaan:
a. Pelaksanaan kerja paksa.
b. Pengambilan paksa.
c. Perbudakan paksa.
Jepang mulai menguasai Indonesia setelah Belanda menyerah di Kalijati, Subang, Jawa
Barat pada 8 Maret 1942. Kedatangan Jepang disangka baik oleh bangsa Indonesia. Semboyan
dikumandangkan Jepang seperti. ”Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin As ia, dan Jepang
Cahaya Asia” untuk menarik simpati bangsa kita. Kenyataan bahwa Jepang meneruskan
penjajahan atas bangsa Indonesia.
Kemenangan Jepang di Asia tidak bertahan lama, pihak Sekutu (Inggris, Amerika
Serikat, Belanda) melakukan serangan balasan.
Melihat ha l itu, pada peringatan Pembangunan Djawa Baroe tanggal 1 Maret 1945,
Jepang mengumumkan pembentukan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha-
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI) untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan
kemerdekaan. Janji Jepang membentuk BPUPKI direalisasikan, pada tanggal 29 April 1945
bersamaan hari ulang tahun Kaisar Hirohito.
Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang, dengan anggota berjumlah enam puluh dua
(62) orang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota dari Jepang.
Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu
Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.
BPUPKI mengadakan sidang dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi.
Sidang resmi pertama tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945, membahas tentang dasar negara.
Sidang kedua tanggal 10 sampai 17 Juli 1945 membahas rancangan Undang Undang Dasar.
Pada sidang tidak resmi hanya dihadiri 38 orang kegiatan ini berlangsung di masa reses antara
sidang pertama dan sidang kedua, tujuannya untuk membahas rancanga Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sidang BPUPK dilaksanakan di gedung
”Chuo Sangi In”, dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila
b. Materi Remedial
Contoh soal remedial:
1.Tanggal berapa sidang BPUPKI yang pertama di adakan?
2.Siapakah ketua dan wakil ketua dalam sidang BPUPKI?
3.Siapa saja tokoh yang merumuskan dasar negara ?
4.Pada tanggal berapa panitia BPUPKI di lantik jepang?
5.Sejak tanggal berapa Indonesia di jajah Jepang?
c. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi dan secara pribadi sudah mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai Dasar Negara. Bentuk pengayaan sebagai berikut:
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi sidang bpupki yang
ke dua dan mencatat hal –hal yang di anggap penting.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model : Discovery Learning (Kajian dokumen historis)
F. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajara : Video ,Sidang BPUPKI
2. Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol, LCD
G. Sumber Pembelajaran
1. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk
SMP/MTs Kelas VII, Penerbit Erlangga
2. Internet
H. Langka-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (80 11 menit)

No Kegiatan Proses Pembelajaran Alokasi waktu

1 Pendahuluan 1. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik


dengan diawali doa mulai belajar
2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta
kebersihan dan kerapihan kelas , kesiapan buku
tulis dan sumber belajar
3. Guru melakukan tanya jawab seputar
pemahaman peserta didik terhadap Dasar Negara
waktu di Sekolah Dasar dan menjajagi
pemahaman tentang perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai Dasar Negara dan
memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
2 Inti 1. Guru menyampaikan materi pembelajaran
2. Guru membimbing peserta didik untuk membagi
diri menjadi 5 kelompok
3. Guru meminta peserta didik mengamati
videosidang BPUPKI dan mencatat hal-hal yang
penting atau yang ingin diketahui dalam video
tersebut. Guru dapat memberi penjelasan singkat
tentang tayangan tersebut, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
berkaitan dengan pembentukan BPUPKI
4. Guru meminta peserta didik membuat kelompok
untuk menyusun presentasi dan pertanyaan dari
wacana yang berkaitan dengan pembentukan
BPUPKI. Guru menyusun daftar pertanyaan:
a. Jelaska sejarah perjuangan para pendiri
negara dalam merumuskan Dasar Negara!
b. Apa yang kalian ketahui latar belakang di
bentuknya BPUPKI?
c. Jelaskan latarbelakang di rubahnya Piagam
Jakarta!
d. Mengapa setiap tanggal 1 juni di peringati
sebagaiHari Lahir Pancasila?
e. Apa yang kalian ketahui tentang hasil sidang
BPUPKI?
5. Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk
mempersiapkan atau menulis presentasi
perkelompok.
6. Guru membimbing peserta didik untuk
mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
7. Guru membimbing kelompok untuk
mempersentasikan hasil informasi kelompok.
8. Sementara kelompok lainnya di samping
membuat presentasi juga mempersiapkan
pertanyaan kepada kelompok yang sedang
presentasi di depan kelas dan bergiliran dengan
kelompok yang lainnya,sesuai judul yg sudah di
berikan.
9. Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan
tentang tata tertib selama penyajian materi oleh
kelompok:
a) Setiap peserta didik saling menghormati
pendapat orang lain.
b) Mengangkat tangan sebelum memberikan
pertanyaanatau menyampaikan pendapat.
c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat
setelah dipersilahkan oleh guru (moderator).
d) Menggunakan bahasa yang sopan saat
menyampaikan pertanyaan ata pendapat.
e) Berbicara secara bergantian dan tidak
memotong pembicaraan orang lain.
10. Guru membimbing sebagai moderator kegiatan
penyajian kelompok secara bergantian sesuai tata
cara yang disepakati sebelumnya.
11. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban
peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan
jawaban yang kurang tepat dan memberikan
penghargaan bila jawaban benar dengan pujian
atau tepuk tangan bersama.
3 Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil dari materi
pembelajaran dan diskusi.
2. Guru memberi tugas untuk minggu yang akan
datang supaya peserta didik membaca buku
PPKN tentang “Sidang BPUPKI yang kedua”
3. Guru membimbing peserta didik untuk
mempersiapkan doa bersama yang di pimpin oleh
ketua kelas.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Kompetensi Sikap
a. Teknik Penilaian : Pengamatan/Observasi
b. Prosedur Penilaian :
c. Instrumen Penilaian
1) Jenis/ Teknik Penilaian : Pengamatan Sikap
2) Bentuk Instrumen dan Instrumen :
Kelas : VII ( Tujuh)
Hari/Tanggal : Senin/ 29 Agustus 2016
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Materi Pokok : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
Aspek Penilaian
Nama
Kompetensi Spiritual Kompetensi Sosial
No Peserta
Mensyukuri Menghargai Tanggung
Didik Peduli Disiplin
Pancasila Pahlawan jawab
1
2
3
4
5

3) Pedoman Penskoran
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu:
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan di atas, nilai untuk Ani adalah
berdasarkan modus (skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Teknik : Observasi Selama Diskusi
2) Bentuk Instrumen :
Kelas : VII ( )
Semester : 1 (satu)
Materi Pokok : Permunusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Jawaban

Mendefinisikan
Nama
Menjawab Mendefinisikan dengan
No Peserta Mendefinisikan
Saja dengan Uraian Penjelasan
Didik
Logis

1 2 3 4
1
2
3
4
5

3) Pedoman Penskoran :
Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Teknik : Observasi Dalam Presentasi
2) Bentuk Instrumen :

Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Nama Kemampuan Kemampuan Memberi


Mengapresiasi
No Peserta Bertanya Berargumentasi Masukan
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

3) Pedoman Penskoran :
No Aspek Penskoran
Skor 4 apabila selalu bertanya.
Kemampuan Skor 3 apabila sering bertanya.
1
Bertanya Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
jelas.
Kemampuan
2 Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
Berargumentasi
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
3 Memberi Masukan
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4 Mengapresiasi
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2

Tasikmalaya, 21 Agustus 2017

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Ir. Runjai Wangsa Laksana Tati Suherti, SH

Anda mungkin juga menyukai