AIR RAKSA
No. Dokumen : ( melihat penomoran di Mutu/Tata usaha)
No. Revisi :1
S O P Tgl. MulaiBerlaku : (sesuai nomor)
Halaman :1-2
PUSKESMAS UKKAS
KOTA HI.AKIL.S.Kep.Ns
MANAGAISAKI 19820515 200211 1 001
1. Pengertian Adalah
4. Referensi 1. Doenges, M.E., Marry, F..M and Alice, C.G., 2000. Rencana Asuhan Keperawatan :
Pedoman Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta, Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
2. Long, B.C., 1996. Perawatan Medikal Bedah : Suatu Pendekatan Proses Keperawatan.
Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC
5. Langkah - langkah 1. Alat dan Bahan :
a. Stetoskop
b. Tensi meter air raksa
2. Petugas Yang Melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat IGD
3. Langkah-langkah
1. Siapkan tensimeter dan stotoskop (Pilih ukuran mangset yang sesuai dengan pasien)
2. Cuci tangan
3. Atur posisi pasien, bisa dalam keadaan duduk atau berbaring. Posisi pemeriksa berada
di sisi kanan pasien.
4. Posisikan lengan atas kanan bawah dalam keadaan fleksi ringan dan posisikan sejajar
dengan jantung.
5. Biarkan lengan dalam keadaan bebas dan rileks, bebaskan tekanan oleh karna pakaian.
6. Palpasi pulsasi nadi brachialis, dan pasangalah mangset melingkari lengan atas sekitar
2,5 cm, diatas pilsasi.
7. Pastikan jarum penunjuk pada tensimeter menunjukan angkan 0 mmhg,.
8. Dengan satu jari meraba, arteri brahialis, pompala mangset denga cepat sampai kira-
kira 30 menit
9.
6. Bagan Alir
Petugas mengambil
termometer
Cuci tangan dan
Gunakan sarung tangan (handscond)
7. Hal – hal yang perlu di perhatikan 1. Sebelum pake, termometer dicek apakah dalam keadaan baik dan air raksannya
sudah turun
2. Waktu menurunkan air raksa, termometer dalam keadaan kering, dan jangan
sampai menyentuh sesuatu.
8. Unit terkait 1. Ruang Perawatan UGD