Leo Pak Beni

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

NAMA : LIYO FANNY

NRP :163023N

PRODI :NAUTIKA (A)

MATKUL :KEPEDULIAN LINGKUNGAN DAN PENCEGAHAN POLUSI

DOSEN :BENNY HARTANTO,ST.,MM.M.SC.

1. JELASKAN APA YANG DI MAKSUD ISTILAH-ISTILAH DIBAWAH INI


a) CRUDE OIL WASHING (COW) : untuk mengurangi sebanyak mungkin
endapan minyak didalam tangki dengan mencucinya mengunakan minyak mentah
sebelum di cuci dengan air
b) INER GAS SYSTEM(IGS) : suatu system yang mengelolah gas sisa pembakaran
sehingga diperoleh kondisi innert (kadar oksigen kurang dari 8%).
c) Oily Water Separator (OWS) adalah pesawat yang mampu memisahkan air dari
air buangan yang mengandung minyak sampai hasil pemisahannya mencapai
kurang dari 15 ppm.
d) Oil Discharge Monitor : adalah Suatu alat yg berfungsi untuk mengontrol
buangan sisa kelaut yg di lengkapi dg alat control.
e) Sewage Plant adalah bangunan instalasi system pengolah limbah rumah tangga
atau limbah cair domestik termasuk limbah dari dapur, air bekas, air kotor, limbah
maupun kotoran

2. SEBUTKAN SECARA TERPERINCI ISI DARI BUKU CATATAN MINYAK (OIL


RECORD BOOK)UNTUK TANKER S
JAWAB :

1. setiap tanker GT 150 atau lebih harus dilengkapi dengan oil record book part I dan II
2. setiap kapal non tanker GT 400 lebih harus dilengkapi oil record book
3. part I untuk mencatat dari ruang permesinan dan part II untuk pencatatan ruang
muat3.)Sertifikat IOPP diperuntukkan bagi tanker ukuran berapa ?

4. setiap kegiatan dicatat dan ditandatangani oleh nahkoda


5. dicatat dalam bahasa resmi tapi untuk kapal yang dilengkapi IOPP cert dalam bahasa
inggris
6. disimpan ditempat yang mudah dicapai untuk pemeriksaan
7. disimpan selama 3 bulan terhitung pengisian terakhir
8. PSC Officer berhak minta copy bila diperlukan
3. SERTIFIKAT IOPP DIPERUNTUKAN BAGI TANKER UKURAN BERAPA ? DAAN
NON TANKER UKURAN BERAPA ? SERTA BERAPA LAMA SERTIFIKAT IOPP
BERLAKU ?
Sertificate IOPP diperuntukan semua kapal tanker ukuran ≥ 150 GRT, yg berlayar di
perairan internasional & selain kapal tangki ≥ 400 GRT. Masa berlakunya: 5 th,
selama berlakunya IOPP paling kurang satu kali dilakukan intermediate survey

4. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN LOAD ON TOP (LOT)


PROCEDURE ?
JAWAB :
LOAD ON TOP PROCEDURE ialah pemuatan air tolak bara dari ballast diats muatan
(ke dalam) tangki muatan yang dilakukan pada saat terjadi keadaan darurat.

5. JELASKAN JENIS-JENIS PEMRIKSAAN (SURVEY)PDA KAL SECARA PRIODIK


DI BAWA INI
JAWAB:
A.)Special Survey yaitu pembaruan kelas dikenal dengan SS yaitu survey yang
dilaksanakan setiap lima tahun sekali(setiap berakhirnya masa berlaku sertifikat
klasifikasi) dan dilaksanakan diatas dok.
B.)Annueal Survey yaitu Survey tahunan dilaksanakan untuk lambung dan instalasi
mesin ,termasuk instalasi listrik dan bila ada perlengkapan khusus yang dikelaskan .
dilaksanakan pada interval 12 bulan (1 tahun) terhitung dari tanggal dimulai periode kelas
seperti yang tercantum dalam sertifikat. Survei dilakukan setiap tahun dalam periode
yang terbentang dari 3 bulan sebelum sampai 3 bulan setelah tanggal jatuh tempo
C.)Intermediate Survey yaitu Survey tahunan yang diperluas ditetapkan sebagai survey
antara, jatuh tempo survey antara secara nominal adalah 2,5 tahun sejak peresmian kapal
dan tiap pembaruan kelas dan untuk kapal laut dilaksanakan pada survey tahunanan
kedua atau ketiga. Dan survey dilakukan dengan docking.
D.)Coating Condition Surey yaitusurvey yang di lakukan untuk menentukan suatu
kondisi pada kapal
E.)Critical Structur Area adalah sebuah protokol yang di disain supaya proses-proses
dapat menggunakannya secara bersama-sama

6. SEBUTKAN DOKUMEN-DOKUMEN YANG HARUS DIBAWA OLEH KAPAL


PADAA WAKTU BERLAYAR SESUAI ANNEX 1 MARPOL 73/78 ?
JAWAB :
 Oil Record Book (Buku Catatan Minyak) bagian I dan bagian II.
 Loading and Damage Stability Information Book
 ODM Operation Manual
 Crude Oil Washing Operation and Equipment Manual
 Instruction and Operation Manual of OWS and Filtering Equipment
 Shipboard Oil Pollution Emergency Plan (SOPEP)

7. APAKAH SEGREGATED BALLASST TANK (SBT) ? DAN KAPAL BERUKURAN


BERAPA YAANG HARUS DILENGKAPI DENGAN SBT ?
JAWAB :
Tangki yg digunakan untuk ballast kapal dimana tangki tsb sama sekali terpisah dari
tangki muat system bahan bakar
* Kapal tanker baru dgn ukuran 20.000 dwt ke atas
* Kapal tanker minyak dgn ukuran 40.000 dwt ke atas
* SBT tdk dpt / boleh diisi dgn muatan
* DBT diisi ditangki muatan yg dikorbankan u/ tolak krn bara tetapi tangki ini dpt

8. SEBUTKAN HAL-HAL APA SAJA YANG HARUS DITULIS DALAM BUKU


CATATAN MINYAK JIKA DITANKER’S DAN JIKA DIKAPAL-KAPAL NON
TANKER’S ?

JAWAB :

A. KAPAL TANKER
 nama kapal
 waktu (hari,tgl,bln,thn) jam.
 kapasitas angkut muatan kapal (M3)
 pelabuhan tolak dan pelabuhan tujuan.
 jenis muatan
 volume muatan
 identitas tangki
 jenis kegiatan yang dilakukan
 posisi kapal pada saat dilakukan kegiatan
 perwira yang bertanggung jawab
 lama kegiatan
 diketahui oleh nakhoda

B. kapal NON tankers


Mencatat semua kegiatan yaitu :
 penanganan pembuangan sisa minyak
 campuraan minyak
 air got-got (bilge) dikamar mesin
 Air riul dan limbah-limbah lain dari toilet tempat2 buang air kecil dan saluran2
buang air besar.
 Air riul dari ruang2 medis melalui tempat cuci(westafel) bak2 cuci dan saluran2
buang yg terletak di dlm ruangan2 demikian Air riul dari ruangan2 yg
berisikan hewan hidup

9. JELASKAN SIAPAKAH YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP GANTI


RUGI AKIBAT PENCEMARAN LAUT OLEH MINYAK ?
JAWAB :
Pihak pemilik kapal harus membayar tapi dia mengklaim asuransi.
IOPC ( yang berkedudukan di London Iggris) bila melebihi limit.

10. KONVENSI INTERNASIONAL APA SAJA YANG MENGATUR TENTANG


KEWAJIBAN GANTI RUGI AKIBAT PENCEMARAN OLEH MINYAK,
LEMBAGA INDONESIA PENJAMINNYA DAN KETENTUAN BIAYA
PEMBERSIHANNYA DIATUR DIMANA?

JAWAB :

 Lingkup Aplikasi.
Aplikasinya pada kerusakan pencemaran minyak mentah yg tumpah dari muatan
kapal tanker.
 Strick Liability.

pemilik tanker berkewajiban membayar ganti rugi kerusakan pencemaran yg


disebabkan oleh tumpahan muatan minyak dari kapal.

 Batas kewajiban ganti rugi (Limitation of Liability).


Kewajiban membayar ganti rugi / liability dari pemiliknya dan berdasarkan
besarnya tonnage kapal. Karena itu pemilik berkewajiban mengasuransikan
kapalnya.
 Permintaan ganti rugi (Channeling of Liability).
Klaim terhadap kerusakan pencemaran di bawah CK. Convention hanya
dapat di tujukan pada pemilik kapal terdaftar pencemaran minyak mentah.
 Asuransi yg diwajibkan (Compulsary Insurance).
Pemilik tanker yang menyangkut lebih 2.000 ton di wajibkan utk
mengasuransikan kapalnya guna menutupi klaim yg timbul berdasarkan CLC
Convention.
 Kompetensi pengadilan (Competence of Courts).
Tindak lanjut pembayaran kompensasi sesuai CLC hanya dpt dilakukan
berdasarkan keputusan pengadilan negara anggota konvensi di lingkungan teritorial
dimana kecelakaan tsb terjadi.

Anda mungkin juga menyukai