Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG PREN DAN POST CONFERENCE

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

1. DIANA PUSPITA SARI (16010159)


2. HANI RIZKIATUR ROFI’AH (16010166)
3. IRA BADRIYAH HIDAYATI (16010173)
4. MERINDA ANGGITA PUTRI (16010180)
5. PUTRI AYU NUR QUR’ANI (16010188)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan bagi kami sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Hormat Kami

Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manajemen pada dasarnya berfokus pada perilaku manusia untuk mencapai tingkat
tertinggi dari produktivitas pada pelayanan di suatu kegiatan. Pada suatu instansi
membutuhkan seorang manajer yang terdidik dalam pengetahuan dan ketrampilan tentang
perilaku manusia untuk mengelola kegiatan. Manajemen merupakan serangkaian aktivitas
(termasuk perencanaan, pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengendalian) yang diarahkan pada sumber- sumber daya organisasi (manusia, financial,
fisik dan informasi) dengan maksud mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif
(Griffin, 2004).

Suatu rumah sakit memerlukan pengorganisasian untuk melancarkan jalan sukses.


Organisasi rumah sakit memiliki pemimpin dan staf- staf yang bergerak dibidangnya agar
organisasi di rumah sakit mampu mejalankan pelayanan yang optimal. Pengorganisasian
dalam manajemen keperawatan mempunyai banyak aktifitas penting, antara lain
bagaimana asuhan keperawatan dikelola secara efektif dan efisien untuk sejumlah
pasien di rumah sakit dengan jumlah staf keperawatan dan fasilitas yang ada. Untuk
diperlukan pembagian tugas, kerja antara tenaga dan menciptakan hubungan antara
kepala-staf melalui penugasan, delegasi dan wewenang.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian pre dan post conference?
2. Apa tujuan pre dan post conference?
3. Apa saja syarat pre dan post conference?
4. Apa pedoman pre dan post conference?
5. Apa saja langkah-langkah pre dan post conference?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PRE DAN POST CONFERENCE


A. Pre Conference
Pre Conference adalah komunikasi kepala primer dan perawat pelaksana setelah
selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ka primer
atau penanggung jawab primer. Jika yang dinas pada primer tersebut hanya 1 (satu)
orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat
(rencana harian) dan tambahan rencana dari kepala primer dan penanggung jawab primer.
(Modul MPKP, 2006)
Waktu : setelah operan
Tempat : meja masing-masing perawat primer
Penanggung jawab : kepala primer atau penanggung jawab primer
Kegiatan :
a. Kepala primer atau penanggung jawab primer membuka acara
b. Kepala primer atau penanggung jawab primer menanyakan rencana harian masing-
masing perawat pelaksana
c. Kepala primer atau penanggung jawab primer memberikan masukan dan tindakan
lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu
d. Kepala primer atau penanggung jawab primer memberikan reinforcement
e. Kepala primer atau penanggung jawab primer menutup acara

B. Post Conference
Post Conference adalah komunikasi kepala primer dan perawat pelaksana tentang
hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikutnya. Isinya adalah
hasil asuhan keperawatan tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak
lanjut). Post conference dipimpin oleh kepala primer atau penanggung jawab primer
(Modul MPKP, 2006).
Waktu : sebelum operan ke dinas berikutnya
Tempat : meja masing-masing primer
Penanggung Jawab : kepala primer atau penanggung jawab primer
Kegiatan :
a. Kepala primer atau penanggung jawab primer membuka acara.
b. Kepala primer atau penanggung jawab primer menanyakan hasil asuhan keperawatan
tiap pasien.
c. Kepala primer atau penanggung jawab primer menanyakan kendala dalam asuhan
yang telah diberikan.
d. Kepala primer atau penanggung jawab primer menyakan tindakan lanjut asuhan klien
yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya.
e. Kepala primer atau penanggung jawab primer menutup acara.
2.2 TUJUAN
A. Tujuan pre conference
a. Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan dan
merencanakan evaluasi hasil
b. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan
c. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien
B. Tujuan post conference
Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan
membandingkan masalah yang dijumpai.
2.3 SYARAT PELAKSANAAN
a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post
conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan
b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit
c. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan
tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkan
d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim
2.4 PEDOMAN PELAKSANAAN CONFERENCE
a. Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan
b. Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok
c. Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa mendominasi dan
memberi umpan balik
d. Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodik
e. Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta, keinginan mengambil tanggung
jawab dan menerima pendekatan serta endapat yang berbeda
f. Raung diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi
g. Pada saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin dan
kesesuaiannya dengan situasi lapangan
2.5 LANGKAH-LANGKAH PRE DAN POST CONFERENCE
A. LANGKAH-LANGKAH PRE CONFERENCE
a. PN Menyiapkan ruangan/tempat.
b. PN Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
c. PN Menjelaskan tujuan dilakukannya pre conference.
d. PN memandu pelaksanaan pre conference.
e. PN Menjelaskan masalah keperawatan pasien, keperawatan dan rencana.
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya.
f. PN Memberikan reinforcement positif pada anggota.
g. PN Menyimpulkan hasil pre conference.
B. LANGKAH-LANGKAH POST CONFERENCE
a. PN Menyiapkan ruangan/tempat.
b. PN Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
c. PN Menjelaskan tujuan dilakukannya post conference.
d. PN memandu pelaksanaan post conference.
e. PN Menjelaskan hasil asuhan keperawatan pasien, tindakan yang telah dilakukan dan
rencana tindak lanjut.
f. PN Memberikan reinforcement positif pada perawat pelaksana.
g. PN Menyimpulkan hasil post conference.
BAB III
ROLE PLAY

PRE CONFERENCE
Waktu kegiatan : Setelah operan shift malam ke pagi
Tempat : Ruang jaga Cempaka
Penanggung jawab : Ketua tim
Kegiatan :
1. Kepala ruangan membuka acara.
2. Ketua tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana.
3. Ketua tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan
saat itu.
4. Ketua tim menutup acara.
NARATOR : Setelah operan shift malam ke pagi di ruang Cempaka melakukan pre
conference. Kepala ruangan membuka acara pre conference.
IRA : “assalamualaikum wr. Wb. Selamat pagi semua…….”
“Puji syukur kita ucapkan kepada Allah swt. Yang telah memberikan kesehatan
kepada kita sehingga kita masih bisa menjalankan tugas kita sebagai seorang
Perawat.
Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan sama-sama membaca doa.
Selanjutnya saya serahkan kepada perawat Fransiskus selaku ketua tim, seperti
biasanya untuk memandu pre conference kita pada pagi hari ini.
PUTRI : “ Terimakasih kepada pak Amran selaku kepala ruangan,
Assalamualikum wr. Wb. Syalom. Selamat pagi kepada rekan rekan semua, puji
dan syukur kita semua masih diberi kesehatan..
“Ya pada kesempatan pre conference pagi ini tanggal 7 April 2019, di ruang
perawatan Cempaka dengan jumlah pasien 6 orang. Baik langsung saja kepada
perawat Roberhager silahkan untuk menyampaikan tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien.

HANI : Selamat pagi, saya menangani pasien A dikamar 1 dengan keluahan BAB lebih
dari 5 kali dalam satu hari. Pada pagi ini tindakan yang dilakukan :
09.00 : Mengukur TTV dan pantau cairan(input output)
09.15 : Memberi Injeksi
09.30 : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk diet.
DIANA : Saya menangani pasien B dikamar 2 dengan keluhan demam terus menerus sejak
2 hari yang lalu. Tindakan yang akan dilakukan
09.00 : Mengukur suhu dan test darah
09.15 : Kompres hangat.
MERINDA : Saya yang menangani pasien C dikamar 3 dengan diagnose diabetes militus.
Tindakan yang akan dilakukan.
09.00 : Perbeden dan perawatan luka
09.15 : Memberi injeksi insulin.
PUTRI : Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah menyampaikan
tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat dari hasil laporan
teman-teman, semua pasien memerlukan penanganan lebih. Jadi diharapkan,
untuk kerjasama antara rekan-rekan. Baik, waktu saya kembalikan kepada pak
Amran.
IRA : Terima Kasih kepada Katim dan rekan-rekan semua atas laporannya. Langsung
saja kita semua melakukan tindakan-tindakan yang sudah direncanakan . sekali
lagi diharapkan, kerjasamanya dari semua rekan-rekan sekalian.
NARATOR : Semua perawat meninggalkan ruangan, dan melakukan tindakan yang
sudah direncanakan.
( Pada pukul 13.00 , sebelum operan jaga siang. Semua perawat kembali
berkumpul untuk melakukan Post Conference).
POST CONFERENCE
Waktu kegiatan : Sebelum operan ke dinas sore.
Tempat : Ruang Jaga Cempaka
Penanggung jawab : Ketua Tim
Kegiatan :
1. KARU membuka acara.
2. Katim menanyakan hasil asuhan masing-masing.
3. Katim menanyakan kendala dalam asuhan yang diberikan.
4. Katim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan ke shift berikutnya.
5. KARU menutup acara.
IRA : Assalamualaikum wr. Wb
Alhamdulillahirobil’alamin, puji syukur kehadirat Allah swt. Kita masih bertemu
lagi dan berkumpul di penghujung tugas kita. Seperti biasa kita akan melakukan
post conference sebelum di operkan ke shift berikutnya. Langsung saja saya
serahkan kepada perawat Fransiskus selaku ketua TIM.
PUTRI : Baik terima kasih atas waktu yang diberikan. Baiklah langsung saja bagaimana
hasil tindakan yang telah dilaksanakan oleh rekan-rekan termasuk kendala selama
rekan_rekan melakukan tindakan. Dan untuk dapat dioperkan pada shift
berikutnya.
NARATOR : Perawat mulai melaporkan hasil tindakan yang telah dilakukan.
HANI : Pasien A k/u lemah, sudah dilakukan injeksi, pasien BAB cair 3 kali, dan pasien
mendapat makanan lunak. Lanjutkan intervensi!
DIANA : Suhu 380C, sudah diberikan kompres hangat, sudah dilakukan test darah tetapi
hasilnya masih ditunggu dari Lab. Lanjutkan intervensi!
MERINDA : K/u lemah, sudah dilakukan medikasi, keadaan luka sudah berwarna merah,
sudah diberikan insulin 10 unit. Lanjutkan intervensi!
NARATOR : Masing-masing perawat telah menyampaikan hasil tindakan yang sudah
dilakukan. Kembali ke Katim.
PUTRI : Baiklah terima kasih rekan-rekan atas laporan hasil tindakan yang telah
dilakukan. Kita telah melakukan semua rencana tindakan. Selanjutnya saya
kembalikan kepada kepala ruangan.
IRA : Iya, terimakasih kepada rekan-rekan, Puji Tuhan intervensi yang telah kita
lakukan dari pagi sampai siang ini terlaksana dengan lancar dan sesuai prosedur.
Terima kasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian, yang sudah bekerja dengan
semaksimal mungkin. Pertahankan terus kinerja rekan-rekan dan alangkah
baiknya jika bisa ditingkatkan lagi demi pencapaian kinerja yang lebih optimal.
Untuk mengakhiri tugas kita pada siang hari ini, marilah kita akhiri dengan
berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing.
Berdoa……. Mulai……. Selesai……
Kita akhiri post conference ini, Selamat Siang.
NARATOR : Sekian role plaay pre dan post conference dari kelompok kami Terima kasih.
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Pre Conference adalah komunikasi kepala primer dan perawat pelaksana setelah selesai
operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ka primer atau
penanggung jawab primer. Post Conference adalah komunikasi kepala primer dan perawat
pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikutnya.
Dengan syarat Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan
post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan. Waktu efektif yang
diperlukan 10 atau 15 menit. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan
pasien, perencanaan tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkan. Yang terlibat
dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim.
DAFTAR PUSTAKA

Jumriani , (30 november 2013). Pre Dan Post Conference 1. Diakses pada tanggal 11 oktober
2019 dari : https://www.scribd.com/doc/185665415/Pre-Dan-Post-Conference-1

Indomie, stepang. ( 10 januari 2015 ). Manajemen keperawatan. Diakses pada tanggal 11 oktober
2019 dari : https://www.academia.edu/8686420/Manajemen_kep

Anda mungkin juga menyukai