E_mail : jstikesdr.soebandi@yahoo.com,web:http://www.stikesdrsoebandi.
KELOMPOK 1
Anggota Kelompok :
A. Intervensi
1. Periksa penggunaan zat, seperti alkohol, rokok, dan obat-obatan serta informasikan resiko
penggunaannya
2. Berikan informasi akurat tentang konsekuensi aktifitas sekdual
3. Berikan informasi mengenai penyakit, bentuk penularan, dan gejala yang berhubungan
4. Berikan info tentang harapan-harapan yang realistis terkait dengan perilaku remaja tersebut
5. Bantu remaja mengidentifikasi sumber-sumber yang tersedia dan pilihan yang tersedia
terhadap tindakan (yang dilakukan) dengan cara yang tepat
6. Latih teknik yang digunakan untuk beradaptasi terhadap perkembangan situasi krisis dengan
klien secara tepat.
7. Sampaikan kebenaran secara sensitif,hangat dan terus terang
8. Buat waktu untuk mengatasi konsekuensi dari kebenaran (yang disampaikan)
9. Kaji keinginan dan pilihan remaja untuk mengetahui kebenaran suatu situasi.
10. Tingkatkan hubungan saling percaya dengan keluarga
11. Kurangi perbedaan harapan antara pasien,keluarga, dan tenaga kesehatan
B. Implementasi
1. Membina hubungan saling percaya dengan remaja agar remaja bisa bersikap terbuka
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang reproduksi dan dampaknya apabila melakukan
perilaku yang menyimpang
3. Memberikan informasi tentang bahayanya narkoba,merokok dan alkohol bagi kesehatan diri
sendiri, orang lain, dan masa depannya
4. Melibatkan remaja untuk mengambil keputusan didalm keluarga agar remaja bisa beradaptasi
terhadap perkembangan situasi krisis yang akan dialaminya
5. Mengkomunikasin hal-hal secara sensitif,dan hangat
6. Menuntun remaja agar tugas perkembangannya bisa tercapai
7. Melibatkan remaja untuk bermusyawarah dan saling menampung hal-hal yang dinginkan agar
perbedaan dapat diatasi.
KELOMPOK 2
Anggota kelompok :
Anggota kelompok :
A. Intervensi
Remaja :
1. Sebelum memulai proses komunikasi hubungan remaja dan orang tua hangat dan
terbuka.
2. Remaja telah mengatakan bersedia mengungkapkan permasalahannya
3. Teridentifikasi bahwa remaja berada pada kondisi yang membutuhkan bantuan orang
tua untuk memfasilitasi
Orang Tua :
Lingkungan :
1. Diharapkan proses komunikasi dapat dilakukan diruangan yang kondusif, tenang dan
privasi remaja terjaga
2. Jika dilakukan di rumah sebaiknya dilakukan diruangan tertutup untuk menjaga
privasi remaja dan keleluaasaan remaja mengekspresikan perasaan atau menceritakan
permasalahan yang dihadapinya (catatan : tergantung masalah yang mau
dikomunikasikan oleh remaja dan kesepakatan dengan remaja )
B. Implementasi
1. Menghargai diri sendiri : biasakan tidak membandingkan diri dengan orang lain, karena
setiap orang itu unik.masing-masing orang berbeda.
2. Menghargai upaya yang sudah dilakukan : walaupun mungkin belum berhasil tetapi
tetap berusaha menghargai niat dan upaya yang telah dilakukan
3. Menentukan tujuan hidup kita : tentukan tujuan dalam mendidik anak,ingin menjadi ibu
atau ayah yang menjadi panutan bagi anaknya
4. Berfikir positif terhadap diri sendiri dan orang lain : memandang dirinya maupun remaja
dari sisi yang positif
5. Mengembangkan minat dan kemampuan diri : bersedia menghabiskan waktu dan tenaga
untuk belajar dan melakukan tuga sampai tujuan tercapai
6. Mengendalikan perasaan : tidak mudah marah, menghadapi kesedihan secara wajar tidak
berlebihan, tidak mudah terpengaruh keadaan sesaat dan bisa menerima penjelasan
remaja dengan tenang
7. Menegenal diri remaja
8. Mendengar aktif
9. Menghindari gaya penghambat komunikasi
KELOMPOK 4
Aggota Kelompok :
1. Amalia Nafissatul M (16010147)
2. Binna Remi Arif K (16010149)
3. Dinda Ayu Lestari (16010160)
4. Hesti Dian H (16010169)
5. Jayanti R (16010176)
6. Lili Eva P (16010177)
7. Mifftak Khurokifah (16010181)
8. Putri Ayu N.Q (16010188)
9. Wawan Riyanto (16010192)
A. Intervensi
1. Diskusikan faktor penyebab
2. Diskusikan tuga perkembangan keluarga
3. Diskusikan tuga perkembangan anak yang harus dijalani
4. Diskusikan cara mengatasi masalah yang terjadi pada remaja
5. Diskusikan tentang alternatif mengurangi atau menyelesaikan masalah
6. Ajarkan cara mengurangi atau menyelesaikan masalah
7. Berikan pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau mampu membuat alternatif
B. Implementasi
1. Meningkatkan hubungan saling percaya keluarga
2. Melibatkan remaja dalam perencanaan keluarga
3. Memperhatikan dan memberi kasih sayang ke anak
4. Sadarkan ke remaja bahwa keluarga adalah tempat berbagi cerita atau terbuka
5. Memberi penjelasan kepada orang tua bahwa anak remaja adalah masa yang perlu
kesabaran
6. Beri penjelasan pada anak remaja tentang remaja