PENDAHULUAN
Pada saat anak beranjak remaja, kadang kala orang tua menemukan
kesulitan untuk melakukan komunikasi secara dua arah dengan anak. Masa-
masa remaja untuk setiap anak terkadang mejadi periode yang sulit dan ini
dikarenakan anak remaja mulai mengalami beberapa hal dalam hidupnya
seperti mengembangkan identitas mereka sendiri secara individu. Adanya
perubahan biologis dan fisiologis , menghadapi tekanan dari teman
sebayanya mengalami ketertarikan pada lawan jenis, dll. Sementara orang
tua juga mulai merasakan besarnya kekhawatiran pada anak remaja
mereka, baik terhadap pergaulannya maupun perkembangan
kepribadiannya. Jadi, bagaimanakah cara terbaik untuk mengatasinya?
Disaat ini, salah satu cara terbaik adalah orang tua. Orang tua
berkomunikasi dengan anak remaja. Komunikasi yang efektif dengan anak-
anak sangat penting dilakukan karena akan membuat hubungan antara
orang tua dan anak tetap terjalin dengan baik meski pun saat ini sering
terjadi pertengkaran antara orang tua dengan anak ataupun komunikasi
yang tidak nyambung. Sebagai orang tua ada beberapa cara yang lebih baik
yang dapat dilakukan dari informasi mengenai remaja yang sedang
bermasalah dengan komunikasi.
1
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Masa remaja adalah pola pikir dan tingkah laku peralihan dari anak
ke dewasa. Bila stress, diskusi dengan teman sebaya atau keluarganya.
Menolak orang yang berusaha menjatuhkan harga dirinyadengan member
support penuh perhatian. (Nur Himam, 2012:1)
3
Menurut Egam (1995); menyampaikan sikap komunikasi merupakan
sesuatu apa yang harus dilakukan dalam komunikasi baik secara verbal
maupun non verbal.
1. Sikap berhadapan
4. Sikap terbuka
Hal yang sering orang tua lakukan dalam berkomunikasi, orang tua
ingin segera membantu menyelesaikan masalah remaja, ada hal-hal yang
orang tua sering lakukan seperti:
4
e. Tidak memberi kesempatan agar remaja mengemukakan
pendapat,
g. Merasa putus asa dan marah-marah karena tidak tahu lagi apa
yang harus dialkukan terhadap remaja.
5
cenderung tidak membedakan antara anak dan perilakunya sehingga
membuat anak mereka disalahkan,direndahkan dan disudutkan.
6
Dalam melakukan komunikasi pada remaja, perawat perlu
memerhatikan berbagai aspek diantaranya adalah usia tumbuh kembang
remaja, cara berkomunikasi dengan anak remaja, metode berkomunikasi
dengan anak remaja. Peran orang tua dalam membantu proses komunikasi
dengan remaja sehingga bias didapatkan informasi yang benar dan akurat.
a. Pada remaja, pola piker dan tingkah laku peralihan dari anak
ke dewasa.
1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Sikap
5. Saluran
7
Saluran sangat penting dalam berkomunikasi agar pesan dapat
tersampaikan ke komunikan dengan baik.
6. Lingkungan
2. Bercerita
Melalui cara ini pesan yang akan disampaikan kepada anak remaja
dapat mudah diterima, mengingat anak sangat suka sekali dengan cerita,
tetapi cerita yang disampaikan hendaknya sesuai dengan pesan yang akan
disampaikan, yang akan diekspresikan melalui tulisan.
3. Memfasilitasi
8
4. Meminta untuk menyebutkan keinginan
6. Penggunaan skala
7. Menulis
Remaja adalah masa transisi dari anak ke dewasa. Pada masa transisi
ini remaja banyak mengalami kesulitan yang menimbulkan kesulitan yang
membutuhkan kemampuan adaptasi. Remaja sering tidak mendapat tempat
untuk mengekspresikan ungkapan hatinya dan cenderung tertekan. Hal ini
dapat mempengaruhi komunikasi remaja terutama komunikasi dengan
orang tua atau orang dewasa lainnya.
9
bersama teman sebaya ketimbang dengan orang tua. Adapun beberapa sikap
yang dapat dilakukan yaitu:
1. Sikap kesejatian
2. Sikap empati
Bentuk sikap dengan cara menempatkan diri kita pada posisi anak
dan orang tua.
3. Sikap hormat
4. Sikap konkret
Berikut ini sikap perawat, orang tua, atau orang dewasa lain yang
perlu diperhatikan saat berkomunikasi dengan remaja.
10
5. Duduk bersama remaja, memeluk, merangkul, mengobrol dan
bercengkrama dengan mereka serta sering melakukan makan bersama.
11
mengajari, mencemooh, membuat malu, menyelidiki, mengusut, dan
memuji-menyetujui.
12
Tahapan Komunikasi Dengan Remaja
1. Tahap prainteraksi
2. Tahap perkenalan
b. Melakukan validasi
d. Mengobservasi
3. Tahap kerja
4. Tahap terminasi
13
F. HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI PADA REMAJA
1. Hambatan fisik
b. Gangguan noises
Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita
berkomunikasi, jarak jauh, dan lain sebagainya.
14
e. Teknik menjawab yang buruk
Ini faktor yang sangat jelas. Begitu kita tidak menguasai materi,
itulah hambatan komunikasi. Kompetensi professional salah satu maknanya
adalah menguasai materi secara mendalam bahkan ditambahkan lagi untuk
meluas.
g. Kurang persiapan
2. Hambatan psikologis
a. Mendengar
Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal
atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua kita dengar
dan tanggapi. Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita
dengar.
c. Menilai sumber
15
d. Pengaruh emosi
e. Kecurigaan
f. Tidak jujur
g. Tertutup
h. Dekstuktif
i. Kurang dewasa
3. Semantik
16
d. Semantik yaitu pesan bermakna ganda
17
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
18