KELAS : 1.3
PRODI/JURUSAN : DIII-KEPERAWATAN
NO. ABSEN : 43
MATKUL : KOMUNIKASI
1. Dalam berkomunikasi dengan remaja, baik itu perawat maupun orang dewasa
harus mampu bersikap sebagai sahabat.
2. Tidak meremehkan atau memperlakukan remaja sebagai anak kecil dan orang
dewasa.
3. Menjadi pendengar yang baik untuk remaja dan memberikan kesempatan untuk
mengekspresikan perasaannya, pikiran, dan sikapnya.
4. Mengajak remaja berdiskusi terkait dengan perasaan, pikiran, dan sikapnya.
5. Jangan berespons yang berlebihan pada saat remaja menunjukkan sikap emosional.
6. Memberikan support atas segala masalah yang dihadapi remaja dan membantu
untuk menyelesaikan dengan mendiskusikannya.
7. Duduk bersama remaja, memeluk, merangkul, mengobrol dan bercengkrama
dengan mereka serta sering melakukan makan bersama.
2. Tahap perkenalan
a. Memberi salam dan senyum pada klien
b. Melakukan validasi
c. Mencari kebenaran data yang ada
d. Mengobservasi
e. Memperkenalkan nama dengan tujuan, waktu dan
f. Melakukan kerahasiaan klien.
3. Tahap kerja
a. Member kesempatan pada klien untuk bertanya, karena akan memberitahu
tentang hal yang kurang dimengerti dalam berkomunikasi.
b. Menanyakan keluhan utama.
c. Saat berkomunikasi dengan klien remaja, usahakan berdiskusi atau curah
pendapat seperti teman sebaya.
d. Hindari beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu.
e. Jaga kerahasiaan yang dapat menimbulkan rasa malu.
f. Jaga kerahasiaan dalam komunikasi (masa transisi dalam bersikap dewasa).
4. Tahap terminasi
a. Menyimpulkan hasil wawancara meliputi evaluasi proses dan hasil.
b. Memberikan reinforcement positif, tindak lanjut, kontrak, dan
c. Mengakhiri wawancara dengan cara yang baik.
Contoh soal:
Jawaban: