Anda di halaman 1dari 14

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PADA REMAJA
Kelompok 3

1. Dwi Apriyani
2. Ditha Septiani Putri Marlina
3. Sarnita
4. Vera Monica
5. Heri P
6. Yuni Komala Sari
7. Karnilawati
8. Crisna
9. Pipin Nopita Sari
10.Zuraidah
Komunikasi terapeutik 
adalah kemampuan atau
keterampilan perawat untuk
membantu klien beradaptasi
terhadap stress, mengatasi
gangguan psikologis, belajar dan
bagaimana berhubungan dengan
orang lain
Dalam melakukan komunikasi pada remaja,
perawat perlu memperhatikan berbagai
aspek diantaranya adalah usia tumbuh
kembang remaja, cara berkomunikasi
dengan anak remaja, metode
berkomunikasi dengan anak remaja. Peran
orang tua dalam membantu proses
komunikasi dengan remaja sehingga bisa di
dapatkan informasi yang benar dan akurat.
Sebagai seorang perawat, perawat bisa memfasilitasi
antara orang tua dan remaja. Perawat bisa menggali
masalah yang dihadapi remaja, dan selanjutnya orang
tua bisa diberitahukan cara mengatasi masalah
anaknya. Agar tindakan yang diberikan perawat bisa
berjalan lancar, perawat perlu menerapkan strategi
pelaksanaan di setiap tindakan keperawatan. Pada
makalah ini, kami akan membahas mengenai
komunikasi terapeutik pada klien remaja
 Pada remaja, pola pikir dan tingkah laku  peralihan dari
anak ke dewasa
 Bila stres, diskusi tentang masalahnya dengan teman
sebaya, orang dewasa Diluar keluarga dan terbuka
terhadap perawat.
 Menolak orang yang berusaha menjatuhkan harga
dirinya
 Beri support penuh perhatian
 Jangan melakukan intrupsi
 Ekspresi wajah tidak menunjukkan heran
 Hindari pertanyaan yang menimbulkan rasa malu (jaga
privasi)
Tujuan Komunikasi Remaja
Tujuan melakukan komunikasi terapeutik pada klien
remaja adalah sebagai berikut.
1. Membangun hubungan yang harmonis dengan remaja
     

2. Membentuk suasana keterrbukaan dan mendengar


     

3. Membuat remaja mau berbicara ketika mempunyai


     

masalah
4. Membuat remaja mau mendengar dan menghargai
     

saat mereka berbicara


5. Membantu remaja menyelesaikan masalah
     
Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Remaja
1. Pendidikan, Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang
maka komunikasi berlangsung secara efektif
2. Pengetahuan, Semakin banyak pengetahuan yang didapat
maka komunikasi berlangsung secara efektif
3. Sikap, Bila komunikan bersifat pasif atau tertutup maka
komunikasi tidak berlangsung efektif
4. Usia tumbang dan status kesehatan remaja, Bila ingin
berkomunikasi, maka harus sesuaikan dengan tingkat usia
agar komunikasi tersebut berlangsung efektif
5. Saluran, Saluran sangat penting dalam berkomunikasi agar
pesan dapat tersampaikan ke komunikan dengan baik
6. Lingkungan, komunikasi harus sesuaikan dengan lingkungan
yang ada disekitar.
Teknik Komunikasi pada Remaja
Komunikasi dengan remaja merupakan
sesuatu yang penting dalam menjaga
hubungan dengan remaja, melalui
komunikasi ini pula perawat dapat
memudahkan mengambil berbagai data
yang terdapat pada diri remaja yang
selanjutnya dapat diambil dalam
menentukan masalah keperawatan
Beberapa cara yang digunakan dalam berkomunikasi
dengan remaja, yaitu sebagai berikut:

1. Melalui orang lain atau pihak ketiga


Cara berkomunikasi ini pertama dilakukan oleh remaja
dalam menumbuhkan kepercayaan diri remaja, dengan
menghindari secara langsung berkomunikasi dengan
melibatkan orang tua secara langsung yang
sedangberada disamping anak.

2. Bercerita
Melalui cara ini pesan yang akan disampaikan kepada
anak remaja dapat mudah diterima, mengingat anak
sangat suka sekali dengan cerita, tetapi cerita yang
disampaikan hendaknya sesuai dengan pesan yang akan
disampaikan, yang akan diekspresikan melalui tulisan
Next...
3. Memfasilitasi
Memfasilitasi adalah bagian cara berkomunikasi, malalui ini
ekspresi anak atau respon anak remaja terhadap pesan dapat
diterima, dalam memfasilitasi kita harus mampu mengekspresikan
perasaan dan tidak boleh dominan , tetapi anak harus diberikan
respons terhadap pesan yang disampaikan melalui mendengarkan
dengan penuh perhatian dan jangan mereflisikan ungkapan negatif
yang menunjukan kesan yang jelek pada anak remaja tersebut

4. Meminta untuk menyebutkan keinginan


Ungkapan ini penting dalam berkomunikasi dengan anak dengan
meminta anak untuk menyebutkan keinginan dapat diketahui
berbagai keluhan yang dirasakan anak dan keinginan tersebut dapat
menunjukan persaan dan pikiran anak pada saat itu.
Next...
5. Pilihan pro dan kontra
Penggunaan teknik komunikasi ini sangat penting dalam
menentukkan atau mengetahui perasaan dan pikiran anak,
dengan mengajukan pasa situasi yang menunjukkan pilihan
yang positif dan negatif yang sesuai dengan pendapat anak
remaja.
6. Penggunaan skala
Pengunaan skala atau peringkat ini digunakan dalam
mengungkapkan perasaan sakit pada anak seperti pengguaan
perasaan nyeri, cemas, sedih dan lain-lain, dengan
menganjurkan anak untuk mengekspresikan perasaan sakitnya.
7. Menulis
Melalui cara ini remaja akan dapat mengekspresikan dirinya
baik pada keadaan sedih, marah atau lainnya dan biasanya
banyak dilakukan pada remaja yang jengkel, marah dan diam.
Penerapan Strategi Pelaksanaan (SP)
Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Strategi pelaksanaan untuk mengatasi masalah remaja dapat
diberikan kepada remaja itu sendiri sebagai klien dan
diberikan kepada orang tua remaja
1. fase orientasi:
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi
c. Komtrak topik, waktu, tempat
2. Fase kerja
3. Fase terminasi
d. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
e. Tindak lanjut klien
f. Kontrak yang akan datang yaitu topik, waktu, tempat
Terimakasih....

Anda mungkin juga menyukai