Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. Y DENGAN DEMAM TYPOID

DIRUANGAN ANGGREK RS DR. SOBIRIN

Kelompok II :

Muthmainnah
Nabilla novrianika
Nokiah amalia
Vera monica
sintia

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALEMBANG

PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

TAHUN AJARAN 2016/2017


KASUS
Tn Y datang dengan keluhan utama demam yang di rasakan lebih dari dua minggu
sebelum masuk rumah sakit.demam dirasakan hilang timbul terutama jika sore hari hinggga
malam hari dan turun pada pagi hari.tetapi suhu badan tidak pernah kembali ke suhu normal
tubuh.
Pasien mengatakan nyeri pada abdomen sinistra dan keadaan umum klien tampak lemah,
wajahnya tampak meringis menahan sakit yg ia alami,terlihat tangan klien memegang di
daerah abnomen sinistra.klien juga merasakan tidak nafsu makan klien tampak muntah
muntah 3x sehari klien menghabiskan 2-3 sdm dalam satu porsi.

I. BIODATA
A.IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn Y
Jenis kelamin : Laki laki
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : sd sederajat
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : jl patimura Rt 08 kel.mesat jaya
Tanggal masuk RS : 12 juli 2017
No. Register : 00254065
Ruangan / kamar : anggrek /III 6
Golongan darah : AB
Tanggal pengkajian : 22-10-2017
Diagnosa medis : thyfoid

B.PENANGGUNG JAWAB
Nama : ny M
Hubungn dengan pasien : Istri
Pekerjaan : ibu rumah tangga
alamat : jl.patimura Rt 08 kel.mesat jaya
II. KELUHAN UTAMA
K/u lemah + demam, BAB cair kurang lebih lima kali perhari
III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
A. Provocative/paliatif
1. Apa penyebabnya
-Klien mengalami demam sekitar dua minggu
2. hal-hal yang memperbaiki keadaan
-yg memperbaiki keadaan klien dengan minum obat
B.Quantity/Quality
1. bagaimana yang di rasakan
-pusing dan mual
2. bagaiman adi lihat
-keadaan pasien nampak lemah
C.Region
1.dimana lokasinya
-keluhan dirasakan sakit perut dan mencret
2.apakah menyebar
-tidak menyebar
D.Severity (mengganggu aktivitas)
Mengganggu aktivitas klien
E.Time (kapan mulai timbul dan bagaimana terjadinya)
Timbul demam pada malam hari

IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


A. Penyakit yg pernah di alami
Klien tidak pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya
B. Pengobatan/tindakan yang di lakukan
Pernah berobat tetapi belum sembuh
C. Pernah di rawat /di operasi
Tidak pernah di rawat di rumah sakit
D. Lamanya di rawat
Tidak ada
E. Alergi
Tidak ada alergi makanan atau obat
F. Imunisasi
Tidak ada

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


A. Orang tua
Orang tua klien sudah meninggal
B. Saudara kandung
Saudara kandung klien sudah ada yang meninggal
C. Penyakit keturunan yang ada
Tidak ada penyakit yang menurun
D. Anggota keluarga yang meninggal
Ya ada anggota klien yang meninggal
E. Penyebab meninggal
Penyebabnya kecelakaan dan penyakit tua

VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL


A. Bahasa yang di gunakan
Bahasa daerah
B. Persepsi pasien tentang penyakitnya
Baik, klien yakin bahwa penyakitnya dapat di sembuhkan
C. Konsep diri
1. Body image : baik,klien dapat berfikir positif dengan kondisinya
2. Ideal diri : baik,klien berjalan di bantu oleh keluarga
3. Harga diri : baik,klien masih di hargai keluarga
4. Peran diri : baik,klien masih bisa berperan sebagai ayah
5. Personal identity : baik,klien masih mengetahui identitasnya
D. Keadaan emosi
Baik/stabil
E. Perhatian terhadap orang lain/lawan bicara
Baik,terlihat klien berkomunikasi dengan keluarga dan orang lain
F. Hubungan dengan keluarga
Baik,terlihat banyak keluarga klien berkomunikasi dengan keluarga
G. Hubungan dengan saudara
Baik,terlihat banyak keluarga klien datang menjenguk
H. Hubungan dengan orang lain
Baik,klien dapat bersosialisasi
I. Kegemaran
Tidak di kaji
J. Daya adaptasi
Baik dapat beradaptasi dengan cepat
K. Mekanisme pertahanan diri
Baik,karena keluarga selalu memotivasi untuk sembuh

VII. PEMERIKSAAN FISIK


A. Keadaan Umum :
Klien tampak lemah

B. Tanda-tanda Vital :
Suhu tubuh : 38,3%
TD : 138/25 mmHg
TB : ..... Cm

C. Pemeriksaan kepala dan leher


1. Kepala dan rambut
Kepala
a.Bentuk : oval
b.Ubun-ubun : tidak ada kelainan
c.Kulit kepala : ada kelainan/infeksi

Rambut
a.Penyebaran dan keadaan rambut : merata
b.Bau : tidak berbau
c.Warna rambut : hitam,keputihan
Wajah
a..Warna kulit : sowo mateng
b.Struktur wajah : simetri3
Mata
a.Kelengkapan dan kesimetrisan : lengkap dan simetris lanan kiri
b.Palpebra : baik,tidak ada edema palpebra
c.Konjungtiva dan skelera : unukterik untuk skelera dan konjungtiva
ginanamis
d.Pupil : bak,mengelil pada saat terkena cahaya
e.Cornea dan iris : bak cornea dan iris keadaan bamc
f.Visus : tidak dikaji

2. Hidung
a.Tulang hidung dan posisi septum nasi : ada,simetris
b.Lubang hidung : tidak ada sumbatan
c.Cuping hidung : baik,tidak ada kelainan

3. Telinga
a.Bentuk telinga : simetris kanan dan lari
b.Ukuran telinga : normal
c.Lubang telinga : normaltidak ada infeksi
d.Ketajaman pendengaran : normal,klien dapat mendengar

4. Mulut
Mulut dan laring : normal,tidak ada tanda infeksi
a.Keadaan bibir : normal,tidak kering
b.Keadaan gusi dan gigi : normal,tidak ada tanda infeksi
c.Keadaan lidah : lidah kanan kotor
d.Orofaring : normal,tidak ada tanda infeksi

5. Leher
a.Posisi trakea : simetris,dalam keadaan normal
b.Thyroid : normal,tidak ada pomhesora thyroid
c.Suara : normal,tidak sesak
d.Kelenjar limfe : normal,tidak ada pembekakan
e.Vena jugularis : normal,tidak ada pembesaran
f.Denyut nadi karotis : normal,98k/m
D. Pemeriksaan integumen
1.Kebersihan : bersih keadaan kulit
2.Kehangatan : hangat
3.Warna : tidak pucat dan tidak kemerahan
4.Turgor : tidak elestis
5.Kelembaban : lembab
6.Kelainan pada kulit : tidak ada tanda infeksi atau alergi

E. Pemeriksaan payudara dan ketiak


1.Ukuran dan bentuk payudara : tidak dilakukan
2.Warna payudara dan areola : tidak dilakukan
3.Kelainan payudara dan putting : tidak dilakukan
4.Aksila dan clavikula : tidak dilakukan

F. Pemeriksaan thoraks/dada
1. Inspeksi thoraks/dada
a. bentuk thoraks
 Normal
b.Pernafasan
Frekuensi : 28k/m
Irama : kurang tidur
c.Tanda kesulitan benafas : tidak ada kesulitan soal benafas

2.Pemeiksaan paru

a.Palpasi getaran suara : normal,tidak ada tanda infeksi


b.Perkusi : dulness
c.Auskultasi
 Suara nafas : rinchi bosan
 Suara ucapan : baik,selama klien tidak sesak
 Suara tambahan : rinchi bosan
3.Pemeriksaan jantung

a.Insfeksi : normal,tidak ada tanda infeksi

b.Palpasi

 Pulpasi : iya,teraba
c.Perkusi : normal
d.Auskultasi : normal,dullness/redup

 Bunyi jantung : normal,51 daan 52 terdengar


 Bunyi tambahan : normal,tidak ada sama tambahan
 Murmur : normal,tidak ada
 Frekuensi : 76k/m
G. Pemeriksaan abdomen
1.Infeksi
a.Bentuk abdomen : simetris
b.Benjolan/massa : tidak ada benjolan
c.Bayangan pembuluh darah : tidak terlihatpembuluh darah
2.Auskultasi
a.Peristaltik usus : 18 x/menit
b.Suara tambahan : tidak ada nyeri tekan
3.Palpasi
a.Tanda nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
b.Benjolan/massa : tidak ada benjolan/massa
c.Tanda ascites : tidak ada tanda aslites
d.Hepar : tidak ada tanda infeksi itopar
e.Lien : tidak ada tanda infeksi lien
f.Titik Mc burney : tidak teras sakit
4.Perkusi
a.Suara abdomen : tympom
b.Pemeriksaan ascites : normal,tidak ada kelainan

H. Pemeriksaan kelainan dan daerah sekitarnya


1.Genitalia
a.Rambut pubis : tidak dilakukan
b.Lubang uretra : tidak dilakukan
c.Kelainan pada genetalia eksternal dan daerah inguinal : tidak dikaji
2.Anus dan perineum
a.Lubang anus : tidak dilakukan
b.kelainan pada anus : tidak diakukan
c.perineum : tidak dilakukan
I. Pemeriksaan musculoskeletal/eksteritas
1.Kesimetrisan otot : simetris kanan dan kiri
2.Pemeriksaan edema : tidak ada edema
3.Kekuatan otot
4.Kelainan pada ekstimitas dan kuku : normal,tidak ada kelainan
J. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat Kesadaran
GCS : 15 , E: 7 M: 6 V: 5
2. Meningea Sign
3. Status Mental
a. Kondisi emosi/perasaan
Klien tampak cemas dan gelisah
b. Orientasi
Normal
c. Proses berpikir (ingatan, ateensi, keputusan, perhitungan)
Baik, klien dapat berpikir akan sembuh
d. Motivasi (Kemauan)
Baik, klien ingin sembuh
e. Persepsi
Baik, klien berpersepsi positif
f. Bahasa
Bahasa yang digunakan bahasa daerah
4. Nervus Cranialis
a. Nervus Olfaktorius / N I
Baik, dapat mencium bau dengan baik
b. Nervus Optikus / N II
c. Nervus Okulomotorius / N III, Troklearis / N IV, Abdusen /N VI
Dapat menjangkau kelopak mata, dan bola mata dapat bergerak
d. Nervus Trigeminus / N V
Dapat merasakan nyeri dengan baik
e. Nervus Fasialis / N VII
Dapat mengekspresikan emosi dengan wajah yang baik
f. Nervus Vestibulocochlearis / N VIII
Dapat mendengar dengan baik
g. Nervus Glossopharingeus N / IX, Vagus / N X
Dapat menelan dengan baik / dapat mengeluarkan suara baik
h. Nervus Assesorius / N XI
Dapat merotasikan kepala dan menjungkit bahu dengan baik
i. Nervus Hipoglossus / N XII
Dapat berbicara dan menggerakkan lidah dengan baik

5. Fungsi Motorik
a. Cara berjalan
Baik dapat berjalan dengan sendiri
b. Romberg Test
Tidak di kaji
c. Tes Jari – hidung
Tidak di kaji
d. Pronasi – supinasi test
Dapat berkoordinasi dengan baik
e. Heel to shin test
Dapat dilakukan dengan baik

6. Fungsi Sensori
a. Identifikasi sentuhan ringan
Baik, klien dapat merasakan sentuhan
b. Test tajam – tumpul
Baik, klien dapat merasakan benda tajam dan tumpul
c. Test panas dingin
Baik, klien dapat merasakan panas dingin
d. Test getaran
Baik, dapat merasakan getaran
e. Stereognosis test
Normal, klien dapat menyebut benda dengan baik
f. Graphestesia test
Tidak di kaji
g. Membedakan dua titik
Tidak di kaji dua titik
h. Tpognosis test
Tidak di kaji tentang tpognosis test

7. Reflek Kanan Kiri


a. Reflek Bisep + +
b. Reflek Trisep + +
c. Refleks Brachioradialis + +
d. Reflek Patelar + +
e. Reflek Tendon Achiles + +
f. Reflek Plantar + +

VIII. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


A. Pola Tidur Kebiasaan
1. Waktu tidur : 22.00 WIB
2. Waktu bangun : 05.00 WIB
3. Masalah tidur : Tidak ada masalah tidur
4. Hal-hal yang mempermudah tidur
Jika klien kecapekan pada saat bekerja
5. Hal-hal yang mempermudah bangun
Jika dengar suara ribut
B. Pola Eliminasi
1. BAB
a. Pola BAB : Kurang baik 4 x hari Penggunaan laksatif : Tidak
b. Karakter Fases : Lunak / agak cair BAB terakhir :
c. Riwayat Perdarahan : Tidak ada Diare : Ya
2. BAK
a. Pola BAK : Baik Inkontinensia : Tidak
b. Karakter Urine : Kuning Retensi : Tidak
c. Nyeri/Rasa Terbakar/kesulitan BAK : Tidak
d. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : Tidak
e. Penggunaan Diuretika : Tidak
f. Upaya mengatasi masalah
Tidak ada

C. Pola makan dan minum


1. Gejala (Subyektif)
a. Diit (Type) : Tidak ada Jumlah makanan perhari : 3 x 1 hari
b. Pola Diit : Pagi, siang, malam
c. Anoreksia : Ya Mual Muntah : Ya
d. Nyeri ulu hati :
e. Alergi : Tidak
f. Berat badan biasa : 68
2. Tanda (Obyektif)
Berat badan sekarang : 65 Kg. TB : Cm
Bentuk tubuh : Kurus
3. Waktu pemberian makan : Pagi, siang, malam
4. Jumlah dan jenis makanan: 3 x sehari, nasi, sayur dan lemak
5. Waktu pemberian cairan : Setiap saat
6. Masalah makan dan minum
a. Kesulitan mengunya : Tidak ada kesulitan mengunyah
b. Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan menelan
7. Upaya mengatasi masalah
Tidak dilakukan

D. Kebersihan diri / Personal Hygiene


1. Pemeliharaan badan : Klien dibersihkan oleh keluarganya
2. Pemeliharaan gigi dan mulut : Klien dapat menggosok gigi
3. Pemeliharaan kuku : Baik, kuku klien tampak bersih

E. Pola kegiatan / Aktifitas


Kadang terbaring ditempat tidur

IX. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG / DIAGNOSTIK


A. Diagnosis Medis
Thypoid
B. Pemeriksaan penunjang / diagnostik :
1. Laboratorium :
Leukosit 8,3 10mg/L
Eritrosit 3,9 low 10mg/L
Hemoglobin 3,1 g/dl
Hematokrit 39,5 low %
Trombosit 362 10ng/L
MEUT% 60J %
LYM% 25,0 low %
MYD% 14,1 high %
MCH 33,3 ng
MCY 40,5 high TL
MCHC 33,2 g/L
2. Rontgen
Tidak dilakukan tindakan rontgen
3. ECG
Tidak dilakukan tindakan ECG
4. USG
Tidak dilakukan tindakan USG
5. Lain-lain
Tidak dilakukan

ANALISA DATA
NO. DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : klien mengatakan nyeri Bakteri Salmonella Typhi Nyeri Akut
pada daerah abdomen sinistra
(sebelah kiri) Saluran pencernaan
DO :
- k/u lemah Diserap oleh usus halus
- Ekpresi wajah klien tampak
meringis Inflamasi
- Tangan klien memegang
daerah abdomen sinistra Nyeri akut
TTV :
TD : 140/80 mmHg
T : 38,5ºc
RR : 20 x/mnt
P : 95 x/mnt

P:
Q:
R:
S:
T:
2. DS : klien mengatakan tidak Bakteri Salmonella Typhi Nutrisi kurang dari
nafsu makan kebutuhan tubuh
Saluran pencernaan
DO :
- k/u lemah Lambung
- Mual dan muntah 3x sehari
- Klien menghabiskan 3-4 Terjadi peningkatan asam
sdm dalam 1 porsi makanan lambung
yang disajikan
TTV : Mual muntah
TD : 140/80 mmHg
T : 38,5ºc Anoreksia
RR : 20 x/mnt
P : 95 x/mnt Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh

3. DS :klien mengatakan badan Bakteri salmonella typi Hipertermi


terasa panas
Saluran pencernaan
Do :k/u lemah
Td :137/75mmhg Usus halus
T : 38,5ºc
RR:30x/mnt Aliran darah
P :90x/mnt
Pengeluaran zathychosen

Merangsang pusat panas di


hipotalamus

Peningkatan suhu tubuh


CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN

NO Hari Diagnosa Implememntasi evaluasi


Tgl keperawatan
1. Senin Nyeri akut b.d implamasi 1. mengkaji tingkat S :klien mengatakan
17okt usus halus nyeri nyeri abnomen
2. menganjurkan sudah berkurang.
Ds :klien mengatakan tekhnik nafas dalam
nyeri pada perut 3. memberikan buli O :k/u membaik
Do :-k/u lemah buli panas pada Klien tidak memega
abnomen yg nyeri Ng perutnya lagi
TD:140/80mmhg 4. berkolaborasi dgn
RR:24 x/mnt tim medis dalam A :nyeri teratasi
P :90x/mnt pemberian obat sebagian
T :38,3°C analgesik ranitidine
1 ampul P :intervensi di
chorampamipazol lanjutkan
4x1tabel 10mg

2. Nutrisi kurang dari 1. memberikan oral S :klien mengatakan


kebutuhan tubuh b.d hygiene masih belum nafsu
intake yg kurang 2. mengobservasi ttv makan
dan BB
3. berkolaborasi O :k/u membaik
Ds :klien mengatakan dengan tim medis Mual muntah
tidak nafsu makan dalam pemberian rl Berkurang
Do :k/u lemah 500 ml injeksi cefota
time 1ampul A ;masalah teratasi
Td :140/80 mmhg dompericlone 3x1 Sebagian
Rr :24x/mnt tablet 10 mg
P :90x/mnt P :intervensi di
T ; 38,3°C lanjutkan

3. Hipertermi b.d proses 1. mengobservasi ttv S :klien mengatakan


infeksi samunella thypi dan peningkatan badannya merasa
suhu tubuh panas
Ds :klien mengatakan 2. memberikan
badan terasa panas kompres air hangat O :k/u lemah
3. memberikan pakaian -ekspresi wajah
Do :k/u lemah yg tipis dan Lemah
Td :140/80mmhg menyerap keringat -T :38°c
Rr :24x/mnt 4. menganjurkan
P :90x/mnt pasien untuk banyak A :hipertermi masih
T : 38,3°C minum air putih ada
5. berkolaborasi dengn
tim medis pemberian P ;intervensi di
obat antiseptik lanjutkan
berupa paracetamol
3x1 tablet 500mg

Anda mungkin juga menyukai