INSTRUMEN OPERASI
DI SUSUN OLEH
1. NABILA NOVRIANIKA PUTRI KUSUMA
2. NOVIANA FAJARSARI
3. RISKA YULIANA
Ala – alat instrumen terbagi menjadi 4 kolompok dasar, yang digunakan sesuai fungsinya
masing - masing :
tajam
penjepit
pemegang (holding, grasping)
penarik
A. TAJAM
Fungsinya adalah untuk memotong / insisi jaringan, diseksi tulang.
Contoh :
6. Gunting benang
Fungsinya : Untuk memotong benang dan kassa pada saat operasi
7. Jarum Jahit
Penggunaanya adalah untuk menjahit luka yang dan menjahit organ yang rusak
lainnya. Untuk menjahit kulit digunakan yang berpenampang segitiga agar lebih mudah
mengiris kulit (scharpe nald). Sedangkan untuk menjahit otot dipakai yang
berpenampang bulat ( rounde nald ).
B. PENJEPIT
Penjepit dapat digunakan sebagai 3 kegunaan yaitu dapat digunakan sebagai penejepit
pembuluh darah, grasper atau pemgang dan juga retraktor / penarik.
contohnya :
2. Hemostat pean
Fungsinya : untuk menghentikan perdarahan pembuluh darah kecil dan menggenggam
jaringan lainnyadengan tepat tanpa menimbulkan kerusakan
Ciri - Ciri :bergerigi bagian dalam, (sama seperti hemostat klem hanya berbeda bentuk
ujungnya bengkok)
3. Kocher klem. kocher forceps (english)
Fungsinya : unutuk menjepit / memegang jaringan keras seperti facia
CIri - ciri : bergerigi bagian dalamnya, di ujung nya terdapat seperti ada giginya
2. Pinset sirugis, Surgical Forceps atau Tissue Forceps (english), Chirrurgical pinset
(Belanda)
Fungsinya : memegang jaringan yang kasar seperti kulit, tulang, memerlukan tekanan
sedikit untuk memegang jaringan.
ciri - ciri : terdapat gigi di ujungnya
contohnya :
1. Retraktor
Fugsinya : menarik tepi luka agar lapangan operasi menjadi lebih luas dan memadai tetapi
kerusakan jaringan minimal sangat minim
Ciri - ciri : Ukuran bervariasi, macam – macam manual ditarik tangan, Pengait tajam : Gerigi
1,2,3,dll
2. Langen Back
3. Midledorft
4. Deaver
5. Doyen
6. Richardson