Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KEPERAWATAN

INSTRUMEN OPERASI

DI SUSUN OLEH
1. NABILA NOVRIANIKA PUTRI KUSUMA
2. NOVIANA FAJARSARI
3. RISKA YULIANA

CI AKADEMIK :Ns.Andra Saferi Wijaya, S.kep,M.kep


CI LAPANGAN : Meidy Aswari, Amd,kep

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG
PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Kelompok Alat Instrumen

Ala – alat instrumen terbagi menjadi 4 kolompok dasar, yang digunakan sesuai fungsinya
masing - masing :

 tajam
 penjepit
 pemegang (holding, grasping)
 penarik

A. TAJAM
Fungsinya adalah untuk memotong / insisi jaringan, diseksi tulang.

Contoh :

1. Bisturi, Bistoury/ Bistouris (english)

Terdapat berbagai nomor dalam setiap pisau / bisturi :

 Untuk no 15 dan dibawahnya : digunakan scapel (pemegang piasu) no 3


 Dan untuk no20 keatas : digunakan scapel (pemegang pisau) no 4
2. Gunting Jaringan , Dissecting scissor (english) Gunting metzenbaum (belanda)

Berfungsi untuk memotong jaringan

3. Gunting Iris, Iris Scissor (english)


Fungsinya : untuk memotong jaringan, gunting nya kecil biasa digunkan pada benda
benda yang kecil
4. Gunting perban , Verbandschaar (belanda), Bandage Scissors (english)
Fungsnya : memotong perban atau plester

5. Gunting epis, Episiotomy scissores (english)


Fungsinya : Digunakan untuk keperluan obstetrik, untuk memotong vulva diwaktu
melahirkan bayi, untuk mencegah robeknya dinding perinium, yaitu bagian anus dan
bagian bawah vagina.

6. Gunting benang
Fungsinya : Untuk memotong benang dan kassa pada saat operasi
7. Jarum Jahit

Penggunaanya adalah untuk menjahit luka yang dan menjahit organ yang rusak
lainnya. Untuk menjahit kulit digunakan yang berpenampang segitiga agar lebih mudah
mengiris kulit (scharpe nald). Sedangkan untuk menjahit otot dipakai yang
berpenampang bulat ( rounde nald ).
B. PENJEPIT
Penjepit dapat digunakan sebagai 3 kegunaan yaitu dapat digunakan sebagai penejepit
pembuluh darah, grasper atau pemgang dan juga retraktor / penarik.
contohnya :

1. Hemostat Klem, Arterie klem (belanda), artery forceps (english)


Fugsinya :menjempit pembuluh darah
Ciri - Ciri : bergerigi, paralel dengan arus belahan (atraumatik) klem usus arterii, tegak
lurus bentuknya, ukuran menyesuaikan keperluan saat oeprasi

2. Hemostat pean
Fungsinya : untuk menghentikan perdarahan pembuluh darah kecil dan menggenggam
jaringan lainnyadengan tepat tanpa menimbulkan kerusakan
Ciri - Ciri :bergerigi bagian dalam, (sama seperti hemostat klem hanya berbeda bentuk
ujungnya bengkok)
3. Kocher klem. kocher forceps (english)
Fungsinya : unutuk menjepit / memegang jaringan keras seperti facia
CIri - ciri : bergerigi bagian dalamnya, di ujung nya terdapat seperti ada giginya

4. Alis klem, alim forceps (english)


Fungsinya : untuk memegang jaringan yang akan dibuang / tumor
Ciri - ciri : Terdapat gerigi – gerigi halus berhadapan pada ujung nya.
5. Babcock klem, babcock forceps (english)
Fungsinya : Memegang atau menjepit jaringan lembut, contohnya ureter.
Ciri - ciri : - Setiap belah berhadapan tumpul, tidak merusak

6. Lung clamp / hemoroid clamp


Fugsinya : Memegang peredaran darah vena hemoroid jaringan Paru – paru SH dieksisi
Ciri - ciri : Bentuk segitiga : permukan segaris
7. Duk klem, towel clamp
Fungsinya : untuk menjepit kain, terutama kain oprasi atau fiksasi kanul suction
ciri - ciri : sisi ujungnya terdapat benjolan kecil atau ada juga yang tajam.

C. PEMEGANG (HOLDING, GRASPING)


pemegang adalah memegang jaringan sementara, retraksi atau membuah dan memegang
saat menjahit
contohnya :
1. Pinset anatomis, Thumb Forceps atau Dissecting Forceps (english), Anatomische pinset
(belanda)
Fungsinya : memgang jaringan halus seperti usus, peritonium
Ciri - ciri : tanpa gerigi pada ujungnya, ujungnya menyatu

2. Pinset sirugis, Surgical Forceps atau Tissue Forceps (english), Chirrurgical pinset
(Belanda)
Fungsinya : memegang jaringan yang kasar seperti kulit, tulang, memerlukan tekanan
sedikit untuk memegang jaringan.
ciri - ciri : terdapat gigi di ujungnya

3. Pinset serpihan / Splinter Forceps (english)


Fungsinya : Untuk mengangkat benda asing / serpihan dalam jaringan tubuh, seperti duri,
jarum, serpisahan besi
ciri - ciri :ujungnya rucing dan datar

4. Pinset agrave, Suture Clip Applying Forceps (english)


Fungsinya : Pinset ini digunakan untuk menjepit elip pada luka-luka sehingga tidak
terbuka.
Ciri - ciri : kedua ujung bergerigi dan di bawah kedua gigi terdapat lekukan yang berfungsi
untuk tempat ujung elip supaya dapat ditekan.

5. Needle Holders (english) Naald Voerder (Belanda)


Fungsinya : untuk menjepit jarum jahit (hechtnaald) serta menjahit luka, untuk memasang
bisturi ke scapel atau gagang bisturi
Ciri - ciri : Permukaan rahang bergerigi & berbentuk diamond, bentuk & ukuran bergerigi
(tergantung daerah yang dijahit & besarnya jarum )
6. Sponge holding forceps (english)
Fungsi : Memegang kassa pada tindakan, Antiseptik area operasi, Menyerap air di rongga
tubuh, Sebagai retraktor jaringan lunak sisa sisa plasenta, Mengambil batu yang dalam dan
besar (batu empedu)
Ciri - ciri : Terdapat lubang besar, permukaan bergerigi yang behadapan
D. PENARIK
Secara umum kegunaannya sama untuk menarik tepi luka agar lapangan operasi menjadi
lebih luas dan memadai tetapi kerusakan jaringan minimal sangat minim, ukurann dapat
bervariasi, teradapat dua penarik automatis dan manual

contohnya :
1. Retraktor
Fugsinya : menarik tepi luka agar lapangan operasi menjadi lebih luas dan memadai tetapi
kerusakan jaringan minimal sangat minim
Ciri - ciri : Ukuran bervariasi, macam – macam manual ditarik tangan, Pengait tajam : Gerigi
1,2,3,dll

2. Langen Back

3. Midledorft
4. Deaver

5. Doyen

6. Richardson

Anda mungkin juga menyukai