DISUSUN OLEH :
NIM : PO.71.20.3.16.055
CI LAPANGAN :
A. Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat,
dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan ( Depkes RI, 1998 ).
C. Anak Prasekolah
Adalah anak dengan usia 3 – 5 tahun
1. Ciri fisik anak pra sekolah, penampilan maupun gerak gerik prasekolah
mudah dibedakan dengan anak yang berada dalam tahapan sebelumya :
a. Anak prasekolah umumnya aktif
Mereka telah memiliki penguasaan dan control terhadap tubuhnya dan
sangat menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri.
b. Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan istirahat
yang cukup, sering kali anak tidak menyadari bahwa mereka harus
beristirahat cukup.
c. Otot – otot besar pada anak prasekolah lebih berkembang dari control
terhadap jari dan tangan. Olehy karma itu biasanya anak belum
terampil, belum biasa melakukan kegiatan yang rumit misalnya
mengikat tali sepatu.
d. Anak masih sering mengalami kesulitan apabila harus memfokuskan
pandangannya pada objek – objek yang kecil ukurannya, itulah
sebabnya koordinasi tangan masih belum sempurna.
e. Walaupun tubuh anak lentur tapi tengkorak kepala yang melindungi
otak masih lunak.
f. Walaupun anak laki – laki lebih besar, anak perempuan lebih terampil
dalam tugas yabg bersifat praktis, khusubya dalam tugas motorik halus.
D. Cara yang dilakukan agar anak berkembang menjadi kompeten dengan cara
sebagai berikut :
1. Lakukan interaksi sesering mungkin dan bervariasi dengan anak.
2. Tunjukan minat terhadap apa yang dilakukan dan dikatakan anak.
3. Berikan kesempatan kepada anak untuk meneliti dan mendapatkan
kesempatan dalam banyak hal.
4. Berikan kesempatan dan dorongan untuk melakukan kegiatan secara
mandiri.
5. Tentukan batas – batas tingkah laku yang diperoleh oleh lingkungannya.
6. Kagumilah apa yang dilakukan anak.
II. Konsep Teoritis Asuhan Keperawatan Keluarga Prasekolah
A. Pengkajian
Dalam tahap pengkajian, data yang perlu diperoleh oleh perawat yaitu data
yang berhubungan dengan keluarga dan anak.
1. Pengkajian yang berhubungan dengan keluarga
a. Identitas : nama KK, alamat, komposisi keluarga ( nama, seks,
hubungan keluarga, pendidikan, pekerjaan ).
Tipe keluarga : mengenai jenis dan tipe keluarga
Suku bangsa : mengkaji asal / suku bangsa keluarga.
Agama : agama dan kepercayaan keluarga yang dianut yang
dapat mempengaruhi kesehatan.
Status social ekonomi keluarga, ditentukan oleh penghasilan seluruh
anggota keluarga, aktivitas rekreasi keluarga.
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini : tahap perkembangan
keluarga ditentukan oleh usia anak tertua dari keluraga inti.
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : tugas
keluarga yang belum terpenuhi dan kendala yang dihadapi keluarga.
Riwayat kesehatan keluarga inti : riwayat kesehatan keluarga inti.
Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga, perhatian
terhadap upaya pencegahan penyakit.
Riwayat kesehatan keluarga suami istri yang menjelaskan riwayat
kesehatan generasi diatas, tentang riwayat penyakit keturunan ,
upaya generasi tersebut tentang upaya penanggulangan penyakit,
upaya kesehatan yang diperhatikan sampai saat ini.
c. Lingkungan
Karakteristik rumah : tentang rumah yang dihuni keluarga meliputi
luas, tipe, jumlah ruangan, pemanfaatan ruangan, jumlah ventilasi,
perletakan perabot rumah, sarana pembuangna air limbah dan MCK,
sarana air bersih danh minum yang digunakan.
Karakteristik lingkungan : karakteristik dari tetangga, dan komunitas
setempat, yaitu tempat keluarga bertempat tinggal
Mobilitas geografis keluarga menggambarkan mobilitas keluarga
dan anggita keluarga, mungkin keluarga sering berpindah tempat.
Hubungan keluarga dengan lingkungan : menjelaskan mengenai
waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan
keluarga yang adadan sejauh mana keluarga berinteraksi
d. Struktur keluarga
Struktur peran yang menjelaskan peran masing – masing anggota
keluarga secara formal maupun informal baik dikeluarga maupun
dimasyarakat.
Nilai atau norma keluarga yang dianut oleh keluarga.
Pola komunikasi keluarga, bagaimana cara keluarga berkomunikasi,
siapa pengambil keputusan utama dan bagaimana peran anggota
keluarga dalam menciptakan komunikasi.
Struktur kekuatan keluarga, kemampuan keluarga untuk
mempengaruhi dan mengendalikan anggota keluarga untuk
mengubah perilaku yang berhubungan dengan kesehatan.
e. Fungsi keluarga
Fungsi afeksi, gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki
dan dimiliki anggota keluarga , dukunagn anggota keluarga,
hubungan psikososial dalam anggota keluarga, bagaimana keluarga
mengembangkan sikap saling menghargai.
Fungsi sosialisasi, hubungan anggota keluarga, sejauh mana anggota
keluarga belajar tentang disiplin, nilai, norma budaya dan perilaku
yang berlaku dikeluarga dan masyarakat.
Fungsi perawatan kesehatan, mengetahui kemampuan keluarga
untuk mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga, memodifikasi lingkungan, menggunakan fasilitas
pelayanan kesehatan.
f. Stress dan koping keluarga
Stressor jangka pendek dan panjang, stressor jangka pendek adalah
stressor yang dialami keluarga dan penyesuaian lebih kurang 6
bulan. Stressor jangka panjang memerlukan waktu penyesuaian lebih
6 bulan.
Kemamapuan keluarga berespon terhadap stressor
Strategi koping
Strategi adaptasi disfungsional
g. Pemeriksaan kesehatan
h. Harapan keluarga