Anda di halaman 1dari 19

KOMUNIKASI PADA

REMAJA
Disusun oleh : Abdi Mahardika

: Haqya Nurkhairan Sidqi

: Muhammad Rizqi Fadillah


Dalam melakukan komunikasi pada remaja, perawat
perlu memperhatikan berbagai aspek diantaranya
adalah usia tumbuh kembang remaja, cara
berkomunikasi dengan anak remaja, metode
berkomunikasi dengan anak remaja.Peran orang tua
dalam membantu proses komunikasi dengn remaja
sehingga bisa di dapatkan informasi yang benar dan
akurat.
01 02
Pada remaja, pola pikir dan Bila stres, diskusi tentang
tingkah laku peralihan dari anak masalahnyadengan teman sebaya,
ke dewasa orang dewasa Diluarkeluarga dan
terbuka terhadap perawat.

03 04
Menolak orang yang berusaha Beri support penuh perhatian
menjatuhkanharga dirinya Jangan melakukan intrupsi
ekspresi wajah tidak
menunjukkan heran

05 06
Jangan melakukan intrupsi
ekspresi wajah tidak
menunjukkan heran

07
Hin!indari pertanyaan
yang menimbulkan rasa malu
"jaga privasi
Hambatan dalam komunikasi pada Remaja

Komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi


manusia dalam melakukan interaksidengan sesama.)
Kita pada suatu waktu merasakan komunikasi yang kita lakukan
menjadi tidakefektif karena kesalahan dalam menafsirkan pesan
yang kita diterima.!al ini terjadi karena setiapmanusia mempunyai
keterbatasan dalam menelaah komunikasi yang disampaikan.
Kesalahan dalam menafsirkan
pesan bisa disebabkan karena
tiga hal yaitu :
1. Hambatan Fisik
2. Hambatan Psikologis
3. Semantik
1. Hambatan Fisik

a. Sinyal nonVerbal yang tidak konsisten.Gerak gerik kita ketika


berkomunikasi tidak melihatkepada lawan bicara, tetapi dengan aktivitas kita
padasaat ada yang berkomunikasi dengan kita2, mampengaruhi proses
komunikasi yng berlangsung
b. Gangguan
Suara /Noises

Noises gangguan ini bisa berupa suara yang bising pad
a saat kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan
lain sebagainya.
hambatan daam komunikasi pada Remaja
c. Gangguan fisik gagap,
tuli buta
 Adanya gangguan fisik seperti gagap, tunawicara,
tunanetra, dan sebagainyayang dialami oleh seorang remaja.
Terimalah mereka apa adanya. Mereka pasti memiliki
potensi unggul lain yang perlu digali.
 Sebagai perawat, kita harus siap menerima kenyataan
tersebut seraya mencari cara agar tidak terjadi hambatan
komunikasi dengan remaja tersebut, misalnya dengan cara
belajar bahasa yang mereka dapat pahami.
.
d. Teknik bertanya yang
buruk
 Ternyata kita yang tidak memiliki kemampuan bertanya,
tidak akan sanggupmenggali pemahaman orang lain, tidak
sanggup mengetahui apa yang dirasakan orang lain. oleh
karena itu, kembangkan selalu teknik bertanya kepada
oranglain. Bahwa setiap individu memiliki modalitas
belajar yang berbeda-beda.
e. Teknik Menjawab yang buruk

Kesulitan seseorang memahami materi yang disampaikan karena


komunikatortidak mampu menjawab dengan baik.Pertanyaan bukannya dijawab,
melainkandibiarkan.Pertanyaan justru dijawab tidak tepat.ialah satu teknik
menjawabyang buruk adalah komunikator tidak memberikan kesempatan
individu menyelesaikan pertanyaan lalu langsung di jawab oleh komunikator
f. Kurang menguasai materi.

Ini faktor yang sangat jelas.Begitu kita tidak menguasai


materi, itulah hambatan komunikasi.Kompetensi
profesional salah satu maknanya adalah menguasai materi
secara mendalam bahkan ditambahkan lagi, meluas.
g. Kurang Persiapan

Bagaimana mungkin proses penyampaian materi atau


pembelajaran dapat optimal jika tidak menyiapkan
perencanaan dengan baik 
2. Hambatan Psikologis
a. Mendengar.

Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau
informasi yangada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita
dengar dan tanggapi.informasi yang menarik bagi kita, itulah yang
ingin kita dengar.
b. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.

Seringkali kita mengabaikan informasi yang menurut kita tidak sesuai dengan
ide,gagasan dan pandangan kita padahal kalau dicermati sangat berhubungan
dengan idekita, padahal ada kalanya gagasan kita yang kurang benar. 

c. Menilai sumber.

Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi.Jika ada seorang


remaja yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung
mengabaikannya.
d. Pengaruh emosi.
Pada keadaan marah, remaja akan kesu#itan untuk menerima in&ormasi.apapun "erita atau
informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.

e. Kecurigaan.
Kembangkanlah sikap berbaik sangka pada semua orang .Hendaklah berpikir baik atau
positif bawah materi ini bisa dipahami oleh remaja. Komunikator curiga pada komunikan
akan membaca suasana pembelajaran tidak kondusif dan tidak jujur.
f. Tidak Jujur
Karakter dasar komunikator mestimuan ditampilkan selama pebelajaran komunikasi pada
remaja berlangsung dan juga di luar pembelajaran.Kita harus jujur.jangan bohong.
jujurlah jika memang tidak tahu

g. Tertutup.
Jika ada kita yang memiliki sikap tertutup atau intro+ert dalam prosespembelajaran,
sebaiknya jangan menjadi komunikator. Selama dalam proses itudiperlukan kerjasama,
keterbukaan, kehangatan, dan keterlibatan.

h. Destruktif.
Jelas sikap ini akan menjadi penghambat aliran komunikasi pada remaja. Cegahlah sedini
mungkin oleh kita.jika sikap destruktif itu mucul , lakukansegera penanganannya se$ara
"ijak atau sesuaiprosedur yang berlaku.
i. Kurang dewasa.

Kita memang perlu menyadari sikapnya dalam proses pembelajaran.


Bedakan ketika kita berbicara dengan anak- anak, karena kita
berkomunikasi dengan seorang remaja.mampu, tetapi ada hambatan
psikologi.
3. Semantik

A .Persepsi yang berbeda.


B. Kata yang berarti lain bagi orang yangberbeda.
C.Terjemahan yang salah.
D.Semantik yaitu pesan bermakna ganda.
E.Belum berbudaya baca, tulis, dan budaya diam.

Anda mungkin juga menyukai