Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI PADA

REMAJA
Kelompok 2 :

-Nanda Tiara Agustin /NIM E1914401023


-Cica Nur Komlasari /NIM E1914401017
-Novy Nurul Azizah /NIM E1914401022
-Gita Ayu Safitri /NIM E1914401053
-Fitri Novita /NIM E1914401019
-Gilang Muhamad Y. /NIM E1914401046
Perkmbangan komunikasi remaja

 Remaja merupakan fase yang sangat sensitif, karena masa


remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari anak-
anak menuju masa dewasa. Dimana pola pikir dan tingkah
lakunya merupakan peralihan dari anak-anak menjadi orang
dewasa. Anak harus diberi kesempatan untuk belajar
memecahkan masalah secara positif.
 Apabila anak merasa cemas dan stress, hargai keberadaan
identitas diri dan harga dirinya serta luangkan waktu
bersama dan tunjukkan ekspresi wajah yang bersahabat
dengannya, jangan memotong pembicaraan saat ia sedang
mengekspresikan perasaan dan pikirannya.
Prinsip Komunikasi Pada Remaja

1. Kunci Pokok Berkomunikasi Dengan Remaja


2. Cara Membangun Hubungan Yang Harmonis
Dengan Remaja
3. Membuat remaja mau berbicara pada orang tua
saat menghadapi masalah dan membantu
remaja menyelesaikan masalah.
4. Mengenal Diri Remaja
Faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi pada Remaja
 Pendidikan, Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang
maka komunikasi berlangsung secara efektif
 Pengetahuan, Semakin banyak pengetahuan yang didapat
maka komunikasi berlangsung secara efektif
 Sikap, Bila komunikan bersifat pasif atau tertutup maka
komunikasi tidak berlangsung efektif
 Usia tumbang dan status kesehatan remaja. Bila ingin
berkomunikasi, maka harus sesuaikan dengan tingkat usia
agar komunikasi tersebut berlangsung efektif
 Saluran, Saluran sangat penting dalam berkomunikasi agar
pesan dapat tersampaikan ke komunikan dengan baik
 Lingkungan
Tujuan Komunikasi pada Remaja

 Membangun hubungan yang harmonis dengan


remaja
 Membentuk suasana keterrbukaan dan
mendengar
 Membuat remaja mau berbicara ketika mempunyai
masalah
 Membuat remaja mau mendengar dan menghargai
saat mereka berbicara
 Membantu remaja menyelesaikan masalah
Komunikasi Terapeutik pada Remaja

Karakteritik Komunikasi Terapeutik


 Tujuan yang spesifik.
 Saling membagi pikiran, perasaan dan perilaku untuk
membentuk keintiman yang terapeutik dan berorientasi pada
masa sekarang(here and now).
 Berfokus pada klien dalam memenuhi kebutuhan
Peran Ortu dalam Komunikasi Remaja
 Pada remaja, pola piker dan tingkah laku peralihan dari anak
ke dewasa.
 Bila stress, diskusi tentang masalahnya dengan teman
sebaya, orang dewasa diluar keluarga dan terbuka terhadap
perawat.
Lanj...
 Menolak orang yang berusaha menjatuhkan harga dirinya.
 Beri support penuh perhatian.
 Jangan melakukan intrupsi.
 Ekspresi wajah tidak menunjukkan heran.
 Hindari pertanyaan yang menimbulkan rasa malu (jaga
privasi).
Teknik Komunikasi pada Remaja

1. Melalui orang lain atau pihak ketiga


2. Bercerita
3. Memfasilitasi
4. Meminta untuk menyebutkan keinginan
5. Pilihan pro dan kontra
6. Penggunaan skala
7. Menulis
Hambatan Komunikasi Pada
Remaja
1. Hambatan fisik
a) Sinyal non verbal yang tidak konsisten.
b) Gangguan noises
c) Gangguan fisik (gagap, tuli, buta)
d) Teknik bertanya yang buruk
e) Teknik menjawab yang buruk
f) Kurang menguasai materi
g) Kurang persiapan
Lanj...

2. Hambatan psikologis

a) Mendengar
b) Mengabaikan informasi yang bertentangan denagn apa
yang kiata ketahui.
c) Mengabaikan informasi yang bertentangan denagn apa
yang kiata ketahui.
d) Pengaruh emosi
e) Kecurigaan
f) Tidak jujur
g) Tertutup
h) Kurang dewasa
Lanj...

3. Semantik
a) Perepsi yang berbeda
b) Kata yang memiliki arti lain bagi orang yang
berbeda
c) Terjemahan yang salah
d) Semantik (pesan bermakna ganda)
e) Belum berbudayabaca, tulis, dan budaya diam.
Kesimpulan
 Selain peran perawat sebagai fasilitas atau jembatan antara
orang tua dan anak harus dapat mengerti, memahami dan
menguasai bagaimana cara berkomunikasi dengan remaja,
karena untuk berjalannya suatu proses tindakan
keperawatan agar tidak menjadi hambatan dalam melalukan
tindakan kesehatan bagi klien remaja tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai