Anda di halaman 1dari 2

Lokasi Sampel Jumlah Senyawa

K. GRS 6
K. TRG 6
K. LMJ 3
K. PNR 5
K. BWI 6
K. KDR 7
K. MLG 7
K. BLT 6
K. MDR 5
K. PCT 5
K. NGK 3
K. MJK 3
K. WNG 8

Hasil uji kandungan rimpang kencur pada beberapa lokasi sampel dijelaskan bahwa pada
tanah sampel Gresik (GRS) terdapat 6 kandungan senyawa. Kandungan senyawa dominan
yaitu Ethyl (2E)-3-4(4-Methoxyphenyl)-2-Propenoate dengan kandungan sebesar 61,82%,
sedangkan pada senyawa 4-Tetradecyne terkandung sebanyak 1,69% dengan jumlah yang
paling rendah. Jenis sampel tanah K. TRG memiliki kandungan senyawa sebanyak 6 jenis.
Kandungan senyawa Ethyl (2E)-3-4(4-Methoxyphenyl)-2-Propenoate pada sampel K. TRG
pada sampel tersebut sebesar 69,56 dan senyawa 2-Propenoic acid, 3 phenyl-, ethyl ester, (E)-
memiliki kandungan terendah yaitu 1,07. Berdasarkan hasil uji analisis mengggunakan metode
GCMSD menghasilkan kandungan senyawa pada sampel K. LMJ yaitu Ethyl (2E)-3-4(4-
Methoxyphenyl)-2-Propenoate sebesar 63,36% dan Pentadecane sebesar 13,27.
Kandungan senyawa hasil dari uji GCMSD pada sampel K. PNR menjelaskan bahwa
terdapat kandungan Ethyl (2E)-3-4(4-Methoxyphenyl)-2-Propenoate sebesar 68,92 dan
kandungan terendah pada senyawa 5-Formyl-6-methyl-4,5-dihydropyran yaitu sebesar 2,05%.
Kandungan 2-Proppenoic acid, 3-phenyl-, ethyl ester, (E)- pada sampel tanah K.BWI sebanyak
70,65% sedangkan ksenyawa 2-propenoic acid, 3-(4-methoxyphenyl)-, ethyl ester sebanyak
1,07%. Hasil uji kandungan senyawa pada jenis sampel K.KDR didapatkan kandungan
senyawa 2-Proppenoic acid, 3-phenyl-, ethyl ester, (E)- sebesar 70,19% dan kandungan paling
rendah pada senyawa 2-Proppenoic acid, 3-phenyl-, ethyl ester, (E)- sebesar 1,44% dengan RT
26,107.
Pada sampel K.MLG didapatkan bahwa kandungan senyawa paling banyak adalah 2-
Propenoic acid, 3-(4-methoxyphenyl)-. Ethyl ester sebesar 76,18% dan kandungan 2-
Proppenoic acid, 3-phenyl-, ethyl ester, (E)- terdapat kandungan terendah yaitu 1,41%. Sampel
K. BLT pada uji dengan menggunakan GCMSD didapatkan kandungan senyawa sebanyak 5
jenis yang berbeda. Senyawa 2-Proppenoic acid, 3-phenyl-, ethyl ester terdapat jumlah yang
dominan sebesar 73,82% dan pada senyawa 8-Heptadecene memiliki kandungan yang lebih
rendah sebesar 1,21%. Lokasi jenis sampel K. MDR mengandung senyawa dominan yaitu 2-
Proppenoic acid, 3-phenyl-, ethyl ester sebanyak 70,18% namun pada senyawa Ethyl (2E)-3-
4(4-Methoxyphenyl)-2-Propenoate memiliki kandungan paling rendah sebesar 1,11%.
Hasil yang didapatkan pada sampel K. PCT terdapat 5 kandungan senyawa dengan
senyawa yang dominan adalah Ethyl (2E)-3-4(4-Methoxyphenyl)-2-Propenoate yaitu sebesar
69,25% sedangkan senyawa 8-Heptadecene terkandung paling rendah yaitu sebesar 1,35%.
Jenis senyawa pada K. NGK berdasarkan hasil analisa didapatkan senyawa sebanyak 3 jenis.
Kandungan senyawa dominan pada jenis senyawa 2 Ethyl (2E)-3-4(4-Methoxyphenyl)-2-
Propenoate sebesar 63,01% dan paling rendah yaitu pada senyawa 2-Proppenoic acid, 3-
phenyl-, ethyl ester, (E)- sebesar 10,01%. Senyawa pada sampel K. MJK didapatkan hasil
bahwa senyawa 2-Propenoic acid, 3-(4-methoxyphenyl)-. Ethyl ester sebesar 61,46% dan 2-
Propenoic acid, 3-phenyl-, ethyl ester, (E)- dengan kandungan sebesar 6,26%. Hasil dari analisa
dengan menggunakan metode GCMSD didapatkan pada sampel K.WNG sebanyak 8 jenis
senyawa. Senyawa dominan pada K. WNG adalah senyawa 2-Propenoic acid, 3-(4-
methoxyphenyl)-, ethyl ester sebesar 79,80% dan senyawa dengan kandungan terendah adalah
3H-3A,7-Methanoazulene,2,4,5,6,7,8- Hezahydro-1,4,9,9- Tetramethyl-, [3AR-(3A-.Alpha.,
4. Beta., 7.Alpha.)]

Anda mungkin juga menyukai