Anda di halaman 1dari 2

Daftar pustaka Dahlan.M.sopiyan,2008.

Statistik Untuk Kedokteran Dan Keseshatan,


Salemba Medika.Yogyakarta.

Uji Statistik Wilcoxon

1. PENDAHULUAN
Tes Wilcoxon signed-rank adalah sebuah tes hipotesis non-parametrik
statistik yang digunakan ketika membandingkan dua sampel yang berhubungan atau
pengukuran ulang pada sampel tunggal untuk menilai apakah populasi mereka berarti
berbeda (yakni merupakan uji perbedaan pasangan).
Pada tahun 1945 Frank Wilcoxon mengusulkan suatu cara nonparametrik
yangamat sederhana untuk membandingkan dua populasi kontinu bila hanya ter
sedia sampel bebas yang sedikit dan kedua populasi asalnya tidak normal.
Uji ini digunakan untuk menguji kondisi (variabel) pada sampel yang
berpasangan atau dapat juga untuk penelitian sebelum dan sesudah.

Dalam uji ini ingin diketahui manakah yang lebih besar dari antara
pasangan. Cara ini sekarang dinamakan uji Wilcoxon atau Uji Ranking Bertanda
Wilcoxon. Merupakan penyempurnaan dari uji tanda. Uji Wilcoxon ini hampir sama
dengan Uji Tanda tetapi besarnya selisih nilai angka antara positif dan negatif
diperhitungkan, dan digunakan untuk menguji hipotesis komparatif 2 sampel
berpasangan. uji wilcoxon lebih peka daripada uji tanda dalam
menentukan perbedaan antara rataan populasi dan karena itu akan dibahassecara
mendalam. Jika sampel berpasangan lebih besar dari 25, maka distribusinya dianggap
akan mendekati distribusi normal. Untuk itu digunakan Z sebagai Uji Statistiknya.

2. Kegunaan/fungsi uji wilcoxon :

a. Menguji perbedaan suatu perlakuan pada sampel berpasangan


b. Alternatif pengganti dari T- Paired data berpasangan
3. Syarat penggunaan uji wilcoxon :

a. Data berpasangan, skala ordinal, intervaldan ratio


b. Populasi / sampel berpasangan.
c. Signifikansi, nilai Z dibandingkan dengan tabel kurva normal, Ho ditolak bila
Zhitung ≥Z tabel, Ho diterima bila Zhitung < Z tabel.
4. Langkah- Langkah Pengujian :

1. Berikan jenjang (rank) untuk tiap beda dari pasangan pengamatan (yi – xi) sesuai
dengan besarnya, dari yang terkecil sampai terbesar tanpa memperhatikan tanda
dari beda itu (nilai beda absolut). Bila ada dua atau lebih beda yang sama, maka
jenjang untuk tiap-tiap beda itu adalah jenjang rata-rata
2. Bubuhkan tanda positif atau negatif pada jenjang untuk tiap beda sesuai dengan
tanda dari beda itu. Beda 0 tidak diperhatikan
3. Jumlahkan semua jenjang bertanda positif atau negatif, tergantung dari mana yang
memberikan jumlah yang lebih kecil setelah tandanya dihilangkan. Notasi jumlah
jenjang yang lebih kecil ini dengan T
4. Bandingkan nilai T yang diperoleh dengan nilai t uji wilcoxon

Rumus Uji Wilcoxon :

Z= T- σTσT= T-N(N+1)4N (N+1)(2N+1)24

Dimana :

T = Jumlah ranking bertanda terkecil

N = banyaknya pasang yang tidak sama nilainya

Anda mungkin juga menyukai