Anda di halaman 1dari 2

Hiperbilirubinemia adalah suatu keadaan dimana kadar bilirubin mencapai suatu nilai yang

mempunyai potensi menimbulkan kern ikterik bila tidak ditanggulangi dengan baik (Prawirohardjo,
2005)

Fototerapi menurunkan kadar bilirubin dengan cara memfasilitasi ekskresi bilirubin tak
terkonjugasi. Hal ini terjadi karena cahaya yang diabsorpsi jaringan merubah bilirubin tak terkonjugasi
menjadi dua isomer yang disebut fotobilirubin. Fotobilirubin bergerak dari jaringan ke pembuluh darah
melalui mekanisme difusi. Di dalam darah fotobilirubin berikatan dengan albumin dan di kirim ke hati.
Fotobilirubin kemudian bergerak ke empedu dan di ekskresikan kedalam duodenum untuk di buang
bersama feses tanpa proses konjugasi oleh hati. Hasil fotodegradasi terbentuk ketika sinar mengoksidasi
bilirubin dapat dikeluarkan melalui urine.

1.Yang dimaksud dengan Hiperbilirubinemia adalah suatu keadaan dimana kadar bilirubin
mencapai suatu nilai yang mempunyai potensi menimbulkan kern ikterik bila tidak ditanggulangi dengan
baik (Prawirohardjo, 2005)

2.Rentang nilai laboratorium bilirubin bayi tidaklah sama

Pada neonatus cukup bulan kadar bilirubin tidak melebihi 10 mg/dl

Pada neonatus kurang bulan kadar bilirubin kurang dari 12 mg/dl

Pada bayi prematur kenaikan bilirubin serum cenderung sama atau sedikit lebih lambat dari
pada kenaikan bilirubin pada bayi cukup bulan tetapi jangka waktunya lebih lama,yang biasanya
mengakibatkan kadar yang lebih tinggi.

Berikut kadar bilirubin tinggi sesuai usia bayi:

- Lebih dari 10 mg/dl pada bayi usia kurang dari 1 hari

- Lebih dari 15 mg/dl pada bayi usia 1-2 hari

- Lebih dari18 mg/dl pada bayi usia 2-3 hari

- Lebih dari 20 mg/dl pada bayi usia lebih dari 3 hari

3.Mekanisme kerja fototherapi

Fototerapi menurunkan kadar bilirubin dengan cara memfasilitasi ekskresi bilirubin tak
terkonjugasi. Hal ini terjadi karena cahaya yang diabsorpsi jaringan merubah bilirubin tak terkonjugasi
menjadi dua isomer yang disebut fotobilirubin. Fotobilirubin bergerak dari jaringan ke pembuluh darah
melalui mekanisme difusi. Di dalam darah fotobilirubin berikatan dengan albumin dan di kirim ke hati.
Fotobilirubin kemudian bergerak ke empedu dan di ekskresikan kedalam duodenum untuk di buang
bersama feses tanpa proses konjugasi oleh hati. Hasil fotodegradasi terbentuk ketika sinar mengoksidasi
bilirubin dapat dikeluarkan melalui urine.

SUMBER

Ilmu kesehatan anak editor edisi bahasa indonesia Prof.DR.dr. A. Samik Wahap SpA(K),2000,EGC

Perawatan bayi risiko tinggi, Asrining Surasmi,Siti Handayani dan Heni Nurkusuma,2003,EGC

http://www.academia.edu,Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Hiperbilirubin

Anda mungkin juga menyukai