Anda di halaman 1dari 4

PENGANTAR BISNIS

Jelaskan strategi bauran pemasaran 7P dikaitkan dengan perkembangan perusahaan di pasar global.

Jawab :

Teknik 7P kini sebenarnya adalah pengembangan dari teknik 4P yang sebelumnya digagas. Sangat
mudah sebenarnya untuk menghapalkan poin-poin dari teknik 4P atau 7P, namun yang perlu
digarisbawahi adalah teknik tersebut tak akan berarti apa-apa tanpa penerapan atau implementasi
teorinya yang bagus. Berikut strategi 7P bauran pemasaran yaitu:

1. Product (Produk)

Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik semacam makanan dan buku maupun yang
bersifat digital berupa aplikasi dan sebagainya). Produk ini juga termasuk bjasa maupun layanan yang
dapat ditawarkan oleh perusahaan Anda. Intinya produk adalah segala bentuk penawaran yang Anda
lakukan kepada klien atau customer Anda, yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dari pelanggan
itu sendiri.

Secara teori, produk merupakan segala bentuk yang ditawarkan ke pasar untuk digunakan atau
dikonsumsi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar. Keinginan pasar tersebut bisa
berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide. Produk adalah hasil dari kegiatan produksi perusahaan Anda
yang nantinya akan di jual oleh perusahaan Anda juga. Atau Produk bisa jadi berupa barang yang dibeli
oleh perusahaan Anda untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen atau customer Anda.

Produk atau jasa yang dihasilkan haruslah memiliki kualitas dan keunikan yang mampu meningkatkan
daya saing produk atau jasa tersebut di pasaran. Anda dapat mengetahui lebih lanjut cara-cara
spesifiknya di artikel kami sebelumnya soal cara menemukan keunikan untuk memenangkan persaingan
usaha.

2. Price (Harga)

Harga yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user atau klien Anda untuk
mendapatkan produk yang Anda tawarkan. Dengan kata lain, seseorang akan membeli barang kita jika
pengorbanan yang dikeluarkan (yaitu uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang ia ingin dapatkan
dari produksi barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda tersebut. Jadi fokus Anda terkait
poin ini adalah bagaimana caranya Anda dapat membuat pelanggan atau calon pembeli potensial Anda
merasa pengeluarannya sesuai dengan apa yang dia dapat, atau dalam istilah bahasa Inggris yang biasa
dipakai “worth it”. Jika calon pembeli potensial Anda telah memiliki pemikiran bahwa ia merasa
pengeluaran yang akan dikeluarkan tersebut sebanding dengan apa yang ia dapatkan, mereka akan
segera datang ke toko Anda atau mengunjungi product page Anda di website (bagi Anda yang bergerak
di bisnis e-commerce atau online shop). Mereka akan segera memesan produk atau jasa apapun yang
Anda tawarkan pada mereka tersebut. Ada beberapa pertanyaan mendasar yang bisa Anda coba jawab
terlebih dahulu sebelum Anda mematok berapa harga dari produk dan jasa yang akan Anda tawarkan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan tersebut:
Berapa biaya produksi yang Anda harus tanggung untuk membuat produk atau melaksanakan layanan
yang Anda tawarkan tersebut?

Kira-kira seberapa nilai dari produk Anda yang dihargai oleh customer Anda nantinya?

Apakah Anda berpikiran bahwa sedikit pengurangan harga jual Anda bisa meningkatkan jumlah
keinginan pasar?

Apakah harga dari suatu produk Anda tersebut bisa tetap dalam jangkauan seperti pada kompetitor
bisnis Anda? (Jangan sampai kompetitor Anda bisa menjual produk serupa dengan harga yang jauh
berbeda yaitu jauh lebih murah dari Anda, produk atau layanan yang Anda tawarkan pastinya nanti tidak
akan laku)

3. Saluran Distribusi (Place)

Saluran distribusi yang tepat juga menentukan berhasil tidaknya strategi marketing. Oleh karena itu,
saluran distribusi menempati posisi yang krusial dalam marketing mix. Adapun definisi dari saluran
distribusi ini sendiri adalah berbagai kegiatan atau upaya apapun yang dilakukan oleh perusahaan untuk
membuat produk atau jasanya mudah diperoleh atau tersedia di tangan konsumen maupun
pelanggannya. Karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan
diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat, maka kemudahan akses maupun
ketersediaan produk pada outlet yang tepat juga harus diperhatikan oleh setiap perusahaan.

Ada beberapa pertanyaan mendasar yang perlu Anda jawab terlebih dahulu sebelum Anda
mengembangkan eksekusi distribusi Anda. Berikut adlaah pertanyaan-pertanyaan tersebut:

Di mana klien atau potential buyer Anda biasa mendapat atau mencari produk yang mereka inginkan?
(Bagi e-commerce atau bisnis online, bisa jadi lebih spesifik pertanyaannya yaitu di social media mana
target pasar Anda biasa mencari suatu ragam produk) Bagaiman cara yang bisa Anda lakukan untuk
mengakses berbagai saluran distribusi yang ada dan ingin Anda pakai? Apa perbedaan atau keunggulan
strategi saluran distribusi Anda bila dibandingkan dengan para kompetitor bisnis Anda?

4. Promotion (Promosi)

Promosi yang dimaksud adalah sebuah upaya persuasi (bujukan atau dorongan) untuk mengajak para
konsumen maupun calon konsumen untuk membeli (atau menggunakan) produk maupun jasa yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Ada beberapa elemen yang dapat perusahaan Anda optimalkan terkait promosi. Berikut adalah
beberapa elemen tersebut:

Salesperson (Salesperson ini adalah orang-orang yang melakukan penawaran produk maupun jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan Anda ke target pasar atau orang-orang)
Public Relation (Public Relation adalah orang-orang yang bertanggungjawab untuk menjaga nama baik
perusahaan Anda, sekaligus menjalankan fungsi branding bagi perusahaan Anda sehingga brand Anda
dikenal oleh banyak orang secara positif)

Periklanan (Periklanan maksudnya adalah segala macam promosi yang dipublikasikan melalui berbagai
saluran media. Anda dapat menentukan saluran media apa yang tepat sesuai karakter produk dan
kebutuhan pasar baik itu televisi, koran, radio atau baliho)

Lalu mengenai pola kebiasaan konsumen, pola konsumsi biasanya dipengaruhi oleh sisi rasional ataupun
emosional dari mereka sebagai manusia. Emosional ini bisa berarti keterikatan akan suatu produk yaitu
munculnya perasaan bangga dari sugesti atau pengaruh penilaian yang ada di lingkungan sekitarnya.
Sedangkan sisi rasional dapat berupa segala pertimbangan terkait harga, akses atau juga kemudahan
mendapatkan layanan atau produk yang Anda tawarkan bagi mereka.

Selanjutnya, Anda akan memasuki penjelasan lanjutan dari 4P yaitu 7P. Apa saja poin-poin yang
termasuk dalam teknik lanjutannya? Simak lebih lanjut!

5. People (SDM)

Faktor sumber daya manusia sangat menentukan maju tidaknya sebuah perusahaan. Tak dapat kita
pungkiri bahwa faktor ini berperan penting dalam membuat suatu kemajuan atau bahkan kemunduran
dari suatu perusahaan. Inilah mengapa berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mencari kandidat
pekerja terbaik, mereka bahkan rela membayar lebih untuk menyewa pihak pencari kerja independen
yang sudah ahli dalam mencarikan kandidat pekerja bagi perusahaan.

Selain itu, persaingan yang semakin ketat juga menuntut tiap perusahaan memperlakukan para pegawai
atau karyawannya sebagai asset perusahaan yang berharga. Kultur kerja yang menarik dan cenderung
santai biasanya dijadikan nilai lebih yang dibanggakan oleh suatu perusahaan untuk membuat para
pekerjanya loyal dan maksimal dalam bekerja.

Berikut adalah perlakuan yang diterapkan oleh perusahaan yang berkultur kerja baik. Anda mungkin juga
ingin menerapkannya di perusahaan Anda agar pekerja Anda lebih loyal dan maksimal dalam bekerja
bagi perusahaan:

Perusahaan menyediakan sarana dan pimpinan-pimpinan tim yang mampu meningkatkan atau
mengembangkan kemampuan kerja karyawannya, tidak hanya memacu karyawan untuk memenuhi
target

Perusahaan berlaku adil terhadap setiap karyawan tanpa kecuali


Perusahaan melakukan kewajibannya dan menghargai hak karyawannya

Perusahaan memberikan apresiasi bagi karyawan yang telah bekerja dengan baik

Hasil yang akan didapatkan oleh setiap perusahaan dengan menjadikan para karyawannya sebagai aset
berharga adalah mendapatkan performa yang baik maupun loyalitas tanpa batas dari karyawannya. Hal
ini yang akan menjadikan suatu perusahaan kokoh (kuat teamwork-nya) dan mendapatkan citra baik pula
di masyarakat. Selain itu, kultur kerja yang baik juga dapat jadi daya tarik tersendiri bagi calon pekerja
potensial lainnya.

6. Process (Proses)

Proses yang dimaksud adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang saling terkait yang kemudian
bersama-sama mengubah masukan menjadi keluaran. Pada perusahaan produsen, pelaksanaan ini dapat
dilaksanakan oleh manusia atau mesin dengan menggunakan berbagai sumber daya yang ada. Apa yang
perlu diperhatikan dari proses adalah kesabaran, konsistensi, dan kontinuitas Anda dalam mengelola
atau mengembangkan bisnis Anda. Selain itu, ada satu elemen penting dalam pengembangan bisnis
Anda yang tak kalah penting, yaitu pembuatan SOP yang jelas bagi sistem kerja di perusahaan Anda dan
Anda perlu mengkomunikasikannya dengan baik pada seluruh pegawai Anda agar mereka dapat
melaksanakan seluruh SOP-nya dengan baik tanpa kendala.

7. Packaging (Kemasan)

Unsur berikutnya dalam marketing mix adalah packaging. Coba tinjau kembali secara kritis semua aspek
visual dari perusahaan Anda. Ingat, orang membentuk kesan pertama mereka tentang Anda dalam 30
detik pertama melihat Anda atau dengan melihat beberapa elemen dari perusahaan Anda. Perbaikan
kecil dalam kemasan atau tampilan eksternal dari produk maupun layanan Anda seringkali dapat
menyebabkan reaksi yang sama sekali berbeda dari pelanggan Anda. Reaksi tersebut bisa jadi penentu.
Sehubungan dengan kemasan perusahaan Anda, produk atau layanan Anda, Anda harus memikirkan
segala hal yang dilihat pelanggan sejak kontak pertama yang mungkin terjadi dengan perusahaan Anda
hingga sepanjang jalan dan proses pembeliannya.

Kemasan mengacu pada cara produk atau layanan Anda muncul dari luar. Kemasan juga mengacu pada
orang-orang di perusahaan Anda dan bagaimana mereka berpakaian dan berperilaku saat berinteraksi
dengan pihak luar. Ini juga bisa mengacu pada kantor Anda, ruang tunggu Anda, brosur Anda,
korespondensi Anda dan setiap elemen visual tentang perusahaan Anda. Semuanya penting. Semuanya
bisa menentukan kesuksesan marketing Anda. Semuanya itu dapat memengaruhi tingkat kepercayaan
pelanggan Anda kepada brand Anda.

Anda mungkin juga menyukai