Anda di halaman 1dari 3

Judul Laporan

Tim Medis PRAPON PAPUA 2020 Cabang Olahraga Balap Sepeda & Road Race

Latar Belakang
Pertandingan olahraga termasuk balap sepeda & road race membutuhkan tim medis
yang berfungsi untuk melakukan pertolongan segera pada atlet yang cedera serta
memberikan penilaian apakah atlet yang cedera daat / tidak dapat melanjutkan
pertandingan sehingga pada kesempatan kali ini yim medis yang diberikan
wewenang menjaga pertandingan adalah tim medis dari Dinas Kesehatan Kota &
PKM Perumnas Lubuklinggau.

Kebutuhan akan tim medis pada pertandingan olahraga

TIm medis menjaga dan memantau jalannya pertandingan PRAPON PAPUA 2020
Cabang Olahraga Balap Sepeda & Road Race dengan membawa peralatan dan obat-
obatan yang diperlukan.

- Persiapan peralatan dan obat-obatan


- Berangkat ke lokasi dengan menggunakan ambulance, yang di jemput oleh TIM
MEDIS Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau
- Menjaga dan memantau jalannya pertandingan
- Melakukan pemeriksaan fisik pada atlet dan cedera
- Menentukan apakah atlet tersebut bisa melanjutkan pertandingan atau tidak

Monitoring :
Selanjutnya perlengkapan dan obat-obatan lebih disesuaikan dengan kebutuhan
eventnya.

Evaluasi :
Sarana prasarana sudah lengkap namun jumlahnya masih sedikit, seperti collar neck
hanya ada 1 (satu ) buah, tandu yang kurang 1 (satu ) buah pada satu pos. Acara
berjalan lancar tanpa ada hambatan dan kendala.
F4 Pentingnya Konsumsi Sayur dan Buah pada Anak SD Negeri 4 Kota Lubuklinggau

Mengkonsumsi sayur dan buah merupakan salah satu syarat dalam memenuhi menu gizi
seimbang. Sayur dan buah merupakan makanan penting yang harus selalu dikonsumsi
setiap kali makan. Tidak hanya bagi orang dewasa, mengkonsumsi sayur dan buah sangat
penting untuk dikonsumsi sejak usia anak-anak. Dengan diet tinggi sayur dan buah baik
untuk melindungi kesehatan tubuh, termasuk dalam menjaga berat badan (Mitchell,
2012). Membiasakan anak untuk mengkonsumsi sayur dan buah sejak dini sangat penting
karena pola diet yang diterapkan pada usia anakanak akan mempengaruhi pola diet ketika
dewasa (Horne dkk., 2010), jika ketika masih anak-anak memiliki pola diet yang buruk
maka hingga dewasa pun akan tetap buruk (Mitchell, 2012) dan akan mempengaruhi
kesehatannya (Friedman dkk. 2010). Begitu pula dengan mengkonsumsi sayur dan buah
yang dibiasakan sejak dini agar menjadi suatu kebiasaan baik hingga dewasa. Akan tetapi,
pada kenyataannya anak masih sulit untuk mengkonsumsi buah dan sayur dalam jumlah
yang memadai.

Anak-anak memiliki pengetahuan yang kurang tetang pentingnya konsumsi sayur dan
buah sehingga mereka enggan untuk mengkonsumsinya

Dilakukan Pendidikan gizi usia dini melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan
pembagian leaflet

Penyuluhan dilakukan pada ruang kelas anak sdit dibagikan lefleat dan menggunakan
alat peraga berupa buah dan sayur, diharapkan dapat merubah prilaku konsumsi
sehari-hari dengan mengkonsumsi sayur dan buah sampai anak itu dewasa. Untuk
orang tua dapat di anjurkan untuk mengvariasikan dalam penyajian sayur dan buah
sehingga anak-anak tertarik untuk mengkonsumsinya.
Dilakukan jawab di ahir sesi dan penyuluhan kembali setiap 6 bulan

Monitoring & Evaluasi :


Pemeriksaan tumbuh kembang anak per 6 bulan untuk melihat indeks keberhasilan
dari penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai