Anda di halaman 1dari 27

PRAKTIKUM VI

A. Judul
Ogan dan Sistem Organ Pada Tumbuhan
B. Tujuan
1. Menjelaskan derivat-derivat organ pokok tumbuhan
2. Menjelaskan bagian-bagian akar pada tumbuhan
3. Menjelaskan bagian-bagian batang pada tumbuhan
4. Menjelaskan bagian-bagian daun pada tumbuhan
5. Menyebutkan bagian-bagian dari alat reproduksi pada tumbuhan
C. Dasar Teori
Pada dasarnya tumbuhan tersusun atas 3 pokok utama, yaitu akar (radiks),
batang (caulis), dan daun (folium). Tumbuhan yang mempunyai 3 organ pokok
tersebut digolongkan sebagai tumbuhan cormofita. Sedangkan bagian lain dari
tumbuhan dianggap sebagai turunan (derivate) dari salah satu atau dua bagian
pokok tersebut yang telah mengalami perubahan bentuk, sifat, fungsi.
Pada umumnya anatomi tumbuhan dibedakan atas beberapa hal, antara lain:
struktur biji(jumlah kotiledon), struktur bunga, distribusi berkas pembuluh pada
batang, dan struktur akar. Angiospermae merupakan tumbuhan berpembuluh
berbiji tertutup. Organ vegetative tumbuhan ini terdiri dari akar, batang, dan daun
terdiri dari 3 sistem jaringan yang sama, yaitu system jaringan penutup, system
jaringan pembuluh dan system jaringan dasar. Sistem jaringan penutup terdapat
pada bagian terluar tumbuh-tumbuhan. Pada tumbuhan primer, system jaringan ini
terdiri dari jaringan epidermis, sedangkan pada tumbuhan sekunder, epidermis
digantikan oleh jaringan periderm. Sistem jaringan pembuluh terdiri dari xilem
dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan larutan garam dari akar kedaun
mealalui batang, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari
daun kebagian organ lainnya. Sistem jaringan pembuluh terdapat diantara system
jaringan dasar, yang sebagian besar terdiri dari jaringan parenkim. Perbedaan
pokok antara ketiga organ tersebut pada distribusi relative system jaringan
pembuluh dan system jaringan dasar (Sutopo L, 2002).

1
Pertumbuhan secara vegetative adalah pertumbuhan makhluk hidup tanpa
melalui proses perkawinan. Pertumbuhan ini ditandai dengan tidak adanya proses
pembuahan, dalam artian bahwa pertumbuhannya hanya melibatkan satu induk
saja. Pertumbuhan secara vegetative menghasilkan individu yang memiliki sifat-
sifat sama seperti induknya. Pertumbuhan vegetative pada tumbuhan dibagi
menjadi dua yaitu vegetative alami dan vegetative buatan (Aryulina,2005).
Menurut bagian-bagian organ vegetative sebagai berikut :
a) Akar
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya
berkembang dibawah permukaan tanah, meskipun terdapat juga akar yang tumbuh
diatas tanah.Morfologi struktur luar akar tersusun atas rambut akar, batang
akar,ujung akar dan tudung akar. Agar lebih jelasnya dapat dilihat gambar
morfologi struktur luar akar dibawah ini.Berdasarkan asalnya, akar dibedakan
menjadi dua macam, yaitu akar primer(akar normal) dan akar liar. Akar primer
akan tumbuh sejak embrio hingga tumbuhan mati, berfugsi menegakan tumbuhan
serta menyerap garam-garam mineral. Akar liar muncul dari batang, daun dan
jaringan lainnya. Dapat bersifat permanen atau temporer serta dapat tubuh
mencapai tanah atau tidak menyentuh tanah.
b) Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang terletak di atas permukaan
tanah, yang berfungsi menopang daun, bunga dan buah. Bagian batang tempat
munculnya daun disebut buku. Bagian diantara disebut ruas.Pada umumnya
batang mempunyai sifat-sifat berikut :
1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula
umumnya bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf. Artinya
dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup.
2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku, dan
pada buku-buku inilah terdapat daun
3. Tumbuhanya biasanya keatas. menuju cahaya atau matahari (bersifat
fototrop atau heliotrop.

2
4. Selalu bertambah panjang diujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan.
bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak
digugurkan. Kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
6. Umumnya tidak berwarna hijau. Kecuali tumbuhan yang umurnya masih
pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.
Sebagai bagian tubuh tumbuhan, batang mempunyai tugas untuk :
a) Mendukung bagian-bagian tumbuhan yang ada diatas tanah, yaitu :
daun, bunga, dan buah.
b) Dengan percabanganya memperluas bidang asimilasi, dan
menempatkan bagian-bagian tumbuhan didalam ruang sedemikian
rupa. Hingga dari segi kepentingan tumbuhan bagian-bagian tadi
terdapat dalam posisi yang paling menguntukan.
c) Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah keatas dan
jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah
d) Menjadi tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.
c) Daun
Menurut Atinirmala (2006) Daun merupakan salah satu organ
tumbuhan yang berperan sebagai pabrik pengolah makanan. Daun dapat
dibedakan menjadi dua tipe yaitu daun dorsivental memiliki jaringan tiang
hanya pada sisi atas daun. Daun tipe isobilateral memiliki struktur yang
seragam antara permukaan atas dan bawahnya. Daun isobilateral tumbuh
vertical sehingga kedua permukaan daun dapat menerima intensitas cahaya
matahari yang sama. Daun jeinis ini terdapat pada hamper semua daun
tumbuhan monokotil dan beberapa jenis dikotil. Adapun fungsi daun bagi
tumbuh-tumbuhan, yaitu
1. Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi), terutama yang berupa zat gas (
CO2)
2. Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
3. Penguapan air (transpirasi)
4. Pernafasan (respirasi)

3
Menurut Roewitawati (2008)Bagian-bagian daun Daun yang lengkap
mempunyai bagian-bagian berikut :
1) Upih daun atau pelepah daun (Vagina)
2) Tangkai daun (petiolus)
3) Helaian daun (lamina)

4
D. Alat Dan Bahan
a) Alat
1. Loupe
2. Pisau
3. Pinset
4. Alat dokumentasi (Handphone)
b) Bahan
1. Tanaman Zea Mays
2. Tanaman Amaranthus Spinosus
3. Tanaman Musa Paradisiaca
4. Tanaman Caesalpinia Pulcherima

5
E. Prosedur Kerja
1. Musa Paradisiaca
Akar

Menuliskan nama jenis dari suku dari sediaan preparat

Menyebutkan sistem perakarannya lalu menggambar akar secara


skematis dan memberi keterangan bagian-bagiannya.

Batang

Menulis nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Gambarlah skema akar dan berilah keterangan bagian-bagiannya.

6
Daun

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Menyebutkan apakah daun yang ada termasuk daun lengkap atau


tidak lengkap.

Menggambar secara skematis sehelai daun dan memberikan


keterangan mengenai bagian-bagiannya

Buah

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Menggambar dan memberikan keterangan.

7
2. Amaranthus Spinosus
Akar

Menuliskan nama jenis dari suku dari sediaan preparat

Menyebutkan sistem perakarannya lalu menggambar akar secara


skematis dan memberi keterangan bagian-bagiannya.

Batang

Menulis nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Gambarlah skema akar dan berilah keterangan bagian-bagiannya.

8
Daun

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Menyebutkan apakah daun yang ada termasuk daun lengkap atau


tidak lengkap.

Menggambar secara skematis sehelai daun dan memberikan


keterangan mengenai bagian-bagiannya

Bunga

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Menggambar dan memberikan keterangan.

9
3. Zea mays
Akar

Menuliskan nama jenis dari suku dari sediaan preparat

Menyebutkan sistem perakarannya lalu menggambar akar secara


skematis dan memberi keterangan bagian-bagiannya.

Batang

Menulis nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Gambarlah skema akar dan berilah keterangan bagian-bagiannya.

10
Daun

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Menyebutkan apakah daun yang ada termasuk daun lengkap atau


tidak lengkap.

Menggambar secara skematis sehelai daun dan memberikan


keterangan mengenai bagian-bagiannya

Buah

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Menggambar dan memberikan keterangan.

11
4. Caesalpinia Pulcherima
Akar

Menuliskan nama jenis dari suku dari sediaan preparat

Menyebutkan sistem perakarannya lalu menggambar akar secara


skematis dan memberi keterangan bagian-bagiannya.

Batang

Menulis nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Gambarlah skema akar dan berilah keterangan bagian-bagiannya.

12
Daun

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Menyebutkan apakah daun yang ada termasuk daun lengkap atau


tidak lengkap.

Menggambar secara skematis sehelai daun dan memberikan


keterangan mengenai bagian-bagiannya

Bunga

Menuliskan nama jenis dan suku dari sediaan preparat.

Menggambar dan memberikan keterangan.

13
F. Hasil Pengamatan

Gambar Tumbuhan Gambar Tangan Keterangan


1. Musa Paradisiaca

a. Akar

b. Batang

14
c. Daun

d. Buah

2. Amaranthus Spinosus

15
a. Akar

b. Batang

c. Daun

16
d. Bunga

3. Zea Mays

a. Akar

17
b. Batang

c. Daun

d. Buah

18
4. Caesalpinia Pulcherima

a. Akar

b. Batang

19
c. Daun

d. Bunga

20
G. Pembahasan
1. Tanaman Pisang (Musa Paradisiaca)

Pohon pisang berakar rimpang dan tidak mempunyai akar tunggang. Akar ini
berpangkal pada umbi batang. Akar terbanyak berada pada bagian bawah tanah.
Akar ini menuju bawah sampai kedalaman 75-150 cm. Sedang akar yang ada di
bagian samping umbi batang tumbuh kesamping atau mendatar. Batang pisang
sebenarnya terletak dalam tanah berupa umbi batang. Tumbuh dan menghasilkan
daun yang pada suatu saat akan tumbuh bunga pisang (jantung). Sedang yang
berdiri tegak di dalam tanah yang biasanya dianggap batang itu adalah batang
semu. Batang semu terbentuk dari pelepah daun panjang. Daun pisang letaknya
tersebar, helaian daun berbentuk memanjang. Pada bagian bawahnya berlilin.
Daun penumpu berjejal rapat dan tersusun secara spiral. Daun pelindung
berwarnah merah tua, berlilin, dan mudah rontok. Bunga tersusun dalam 2 baris
melintang. (Aryulina,2005)

2. Tanaman Bayam Berduri (Amaranthus Spinosus)

Bayam berduri memiliki akar tunggang terletak antara batang dan akar
tumbuhan, akar primer yang berfungsi untuk menyerap air, serabut yang terletak
pada cabang akar yang berffungsi menyerap material-material yang diperlukan
oleh tumbuhan dari dalam tanah, tudung akar yang berfungsi untuk membantu
akar dalam menembus tanah selama pertumbuhannya, serta memiliki ujung akar
yang terletak dibawah tudung akar. Pada bayam berduri tidak memiliki derivate-
derivat batang, hanya terdapat daun penumpu yang biasanya berupu dua helai
lembaran serupa daun yang kecil beguna untuk melindungi kuncup yang masih
muda. Amaranthus Spinosus merupakan salah satu contoh tumbuhan yang
berdaun tidak lengkap, karena hanya memiliki helaian daun (lamina) yang
tersusun atas pangkal,tepi dan ujung daun. Pada bayam berduri memiliki
pertulangan daun yang menyirip. Daun ini mempunyai satu ibu tulang daun.
(Atinirmala,2006)

21
3. Tanaman Jagung (Zea Mays)

Jagung mempunyai akar serabut dengan 3 macam akar yaitu akar seminal,
akar adventif, dan akar kait atau penyangga. Tanaman jagung mempunyai batang
yang tidak bercabang, berbentuk silindris, dan terdiri atas sejumlah ruas dan buku
ruas. Batang memiliki 3 komponen jaringan utama, yaitu kulit (epidermis),
jaringan pembuluh (bundles vaskuler), dan pusat batang (pith). Setiap daun terdiri
atas helaian daun, ligula, dan pelepah daun yang erat melekat pada batang. Jumlah
daun sama dengan jumlah buku batang. (Roewitawati,2008)

4. Tanaman Kembang Merak (Caesalpinia Pulcherima)

Pada tanaman kembang merak memiliki akar tunggang, dan pada bagian
batang bunga ini hanya memiliki daun penumpu berbentuk besar dan lebat seperti
daun biasanya. Bunga ini memiliki daun yang tidak lengkap, karena hanya terdiri
dari helaian daun. Pertulangan daun yang menyirip. Mempunyai satu ibu tulang
daun yang berjalan dari pangkal ke ujung, dan merupakan terusan tangkai daun.
Pada bagian bunga Caesalpinia Pulcherimaterdiri atas tangkai induk yang
berfungsi sebagai penopang seluruh bagian bunga. Tangkai bunga yang hanya
dapat menopang satu bagian bunga saja, daun mahkota yang berfungsi sebagai
alat pemikat bunga, serta benang sari dan putik merupakan alat perkembangbiakan
generative pada tumbuhan. (Roewitawati,2008)

22
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan serta pembahasan diatas, dapat ditarik beberapa
kesimpulan abahwa setiap organ dan system organ pada tumbuhan berbeda-beda.
Seperti :
1. Tanaman Pisang (Musa Paradisiaca)
Pohon pisang berakar rimpang, dan tidak mempunyai akar tunggang. Akar ini
berpangkal pada umbi batang. Batang pisang sebenarnya terletak dalam tamah
berupa umbi batang.
2. Tanaman Bayam Berduri (Amaranthus Spinosus)
Merupakan salah satu contoh tumbuhan yang berdaun tidak lengkap, karena
hanya memiliki helaian daun (lamina) yang tersusun atas pangkal, tepi dan ujung
daun. Memiliki pertulangan daun yang menyirip. Daun ini mempunyai satu ibu
tulang daun.
3. Tanaman Jagung (Zea Mays)
Tanaman jagung mempunyai batang yang tidak bercabang, berbentuk silindris,
dan terdiri atas sejumlah ruas dan buku ruas. Jagung mempunyai akar serabut
dengan tiga macam akar.
4. Tanaman Kembang Merak (Caesalpinia Pulcherima)
Bunga kembang merak hanya memiliki daun penumpu (stipula) berbentuk besar
dan lebat. Bunga kembang merak memiliki daun yang tidak lengkap, karena
hanya terdiri dari helaian daun, serta memiliki akar tunggang.

23
DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah. 2005. Biologi. Jakarta: Esis.


Atinirmala, Pratita. 2006. Bilologi Praktis. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Roewitawati, Dyah. 2008. Biologi Umum Pertanian. Malang: Rajawali
Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Malang: Fakultas Pertanian UNBRAW

24
I. Jawaban Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan daun lengkap dan daun tidak lengkap dan beri
contoh tanaman masing-masing !

Jawab :

Daun lengkap adalah daun yang mempunyai pelepah daun, tangkai daun, dan
helaian daun. Contohnya pada tanaman pisang, dan tanaman talas. Sedangkan
daun tidak lengkap adalah daun yang tidak mempunyai pelepah daun tetapi hanya
memiliki tangkai daun dan helaian daun. Contohnya tanaman kembang merak,
kembang sepatu, dan bayam liar.

2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pertulangan daun pada tumbuhan !

Jawab :

a. Tulang daun menyirip, memiliki struktur daun seperti sirip ikan.


Contohnya daun jambu, daun manga, daun nangka.
b. Tulang daun menjari, memiliki struktur daun seperti jari tangan.
Contohnya, daun papaya, dan daun jarak.
c. Tulang daun melengkung, memiliki struktur daun seperti garis
melengkung. Contohnya, daun sirih dan daun genjer.
d. Tulang daun sejajar, memiliki struktur daun seperti garis lurus sejajar.
Comtohnya rumput teki, alang-alang, dan tanaman tebu.
3. Sebutkan dan jelaskan derivate-derivat dari akar, batang, dan daun !

Jawab :

1. Akar
a. Akar primer, yaitu akar utama yang merupakan pangkal dari batang akar.
b. Ujung akar, ialah bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan yang
masih dapat mengadakan pertumbuhan.
c. Leher akar, ialah bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang.
d. Serabut akar, yaitu cabang-cabang akar yang lebih halus dan berbentuk
serabut.

25
e. Batang akar, ialah bagian akar yang terdapat pada antara ujung akar dan
leher akar.
f. Tudung akar, ialah bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas
jaringan yang berguna untuk melindungi akar yang masih muda dan
lemah.
g. Cabang-cabang akar, ialah bagian-bagian akar yang tidak langsung
bersambungan dengan pangkal batang.
2. Batang
a. Buku-buku batang, merupakan tempat daun melekat.
b. Ruas batang, merupakan bagian diantara dua buku-buku yang berurutan.
c. Daun penumpu, yamg biasanya berupa dua helai lembaran serupa daun
yang kecil, yamg terdapat dekat pangkal tangkai daun dan umumnya
berguna untuk melindungi kuncup yang masih muda.
3. Daun
a. Upih atau pelepah daun, merupakan bagian daun yang melekat atau
memeluk batang.
b. Tangkai daun, merupakan bagian daun yang helaiannya bertugas untuk
menempatkan helaian daun pada posisi sedemikian rupa.
c. Helaian daun, merupakan bagian daun yang kurang ataupun lokasi
menarik perhatian.

26
Laporan Praktikum

BIOLOGI UMUM
Judul Praktikum : Difusi dan Osmosis

Prodi/Kelas : Statistika/B

Koordinator Asisten : Adam Suduri,S,Pd

Asisten : Anisa Christiani Limonu

Kelompok : IV (Empat)

Anggota Kelompok : 1. Khairun IT.Aluy

2. Mohammad Taufik Hamani

3. Marwah

4. Iyut Risqi Kadingo

5. Lefirsty Phricensia Gavrilla Mamahani

Nilai Paraf

LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2019

27

Anda mungkin juga menyukai