DI RUANG HESTI
RS TK 03.06.01 CIREMAI CIREBON
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................
1.2 RUMUSAN MASALAH ..........................................................................
1.3 TUJUAN PENULISAN.............................................................................
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN .................................................................
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 DEFINISI PERSALINAN .......................................................................
2.2 JENIS-JENIS PERSALINAN ..................................................................
2.3 SEBAB MULAINYA PERSALINAN .....................................................
BAB III KASUS & PEMBAHASAN
3.1 LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN ...............................................
3.2 ANALISA PEMECAHAN MASALAH KEPERAWATAN BERBASIS
BUKTI ...................................................................................................
3.3 ANALISA MASALAH PRINSIP LEGAL ETIS DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN...................................................................................
3.4 ANALISA PENERAPAN FUNGSI ADVOKASI DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN..................................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN .........................................................................................
4.2 SARAN .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
JURNAL DILAMPIRKAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Periode BBL (Normal) adalah masa 28 hari pertama kehidupan manusia, pada
masa ini terjadi proses penyesuaian system tubuh bayi intrauteri kekehidupan
ekstrauteri masa ini adalah masa yang perlu mendapatkan perhatian karena pada
masa ini terdapat mortalitas paling tinggi (Rudon 2009). Bayi normal yang
dilahirkan dirumah sakit maupun dklinik bersalin biasanya hanya mendapatkan
perawatan 2 – 3 hari perawatan. Selanjutnya dirumah sepenuhnya dilakukan oleh
ibu.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penulisan ini penulis
membuat rumusan masalah adalah “ Bagaimana asuhan keperawatan BBL
pada bayi A di Ruang Hesti?”
2.1 PENGERTIAN
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu – 42
minggu dengan berat badan lahir > 2500 gr.
2. Adaptasi Pernafasan
a. Pernafasan awal dipicu oleh faktor fisik, sensorik dan kimia.
b. Frekuensi pernapasan bayi baru lahir berkisar antara 30-60 x/m
c. Sekresi lendir dari mulut dapat menyebabkan bayi batuk dan
muntah terutama selama 12-18 jam.
3. Adaptasi Kardiovaskuler
a. Berbagai perubahan anatomi berlangsung selama lahir.
b. Sirkulasi memperlambat yang menyebabkan aurosianosis.
c. Denyut nadi 120-160x/m pada saat bangun dan 100x/menit pada
saat tidur.
d. Raba-raba tekanan darah adalah 80/90 mmHg.
Gejala 0 1 2
Denyut jantung janin Tidak ada < 100 >100
Pernapasan Tidak ada Lemah, menangis Baik, menangis kuat
lemah Gerak aktif, reflek baik
Otot Lemas Reflek lemah Menangis
Seluruhnya merah
Reaksi terhadap rangsangan Tidak ada Menyeringai
Warna kulit Biru/pucat Badan merah,
ekstremitas pucat.
b. Ubun-ubun
1) Ubun-ubun anterior normalnya berbentuk berlian,
panjangnya 3-4 dan lebarnya 2-3 cm akan menutup pada
usia 18 bulan.
2) Ubun-ubun posterior normalnya berbentuk segitiga dan
lebih kecil ubun-ubun anterior akan menutup pada 8-12
minggu.
3) Ubun-ubun yang menonjol dan tegang dapat
menandakan tekanan intrakranial.
4) Ubun-ubun yang cekung menandakan karakteristik dari
dehidrasi.
c. Mata
Warna biasanya tampak biru/abu-abu disebabkan oleh
penipisan sklera.
f. Dada
1. Normalnya adalah bulat dan simetris.
2. Pembesaran payudara dapat tampak 2-3 hari setelah lahir
disebabkan oleh hormon ibu.
3. Pernafasan normalnya dangkal, simetris dan sesuai dengan gerakan
abdomen.
4. Bayi nafas dapat menunjukkan ronchi basah dan ronchi kering.
f. Abdomen
i. Kontar abdomen normalnya adalah bulat dan menonjol
yang disebabkan oleh otot abdominal yang lemah.
ii. Tali pusat normalnya tampak putih dan seperti gelatin pada
beberapa jam pertama dengan dua arteri dan 1 vena, mulut
kering dalam beberapa jam.
iii. Genetalia
iv. Pada labia minora dapat ditemukan adanya verniks dan
smegma pada lekukan.
v. Labia mayora normalnya menutupi lablya minora dan
klitoris.
vi. Klitoris normalnya menonjol, keluaran vagina mungkin
dilakukan oleh hormon ibu.
vii. Extremitas
viii. Extremitas bagian atas normalya, flexi dengan baik dengan
gerakan yang simetris, reflek menggenggam normalnya
ada.
ix. Kelemahan otot lengan parsial / kompleks dapat
menandakan trauma.
x. Nadi branchialis normalnya ada.
xi. Estremitas bagian bawah normalnya pendek, bengkok dan
flexi dengan baik.
xii. Nadi femoralis dan pedis normalnya ada.
(Rustam Mochtar, 2010)
2.6 PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan awal bayi baru lahir, meliputi
1. Pencegahan infeksi
2. Penilaian awal
3. Pencgahan kehilangan panas
4. Rangsangan taktil
5. Asuhan tali pusat
6. Memulai pemberian ASI
7. Pemberian profilaksis terhadap gangguan pada mata.
Analisa data
Masalah Penyebab Data
Risiko hipotermi b.d BBL DS: -
adaptasi ekstra uterus Kulit tipis dan lemak DO: bayi lahir segera
subkutan menangis,
Tidak dapat menyimpan APGAR Score 8/9,
panas jenis kelamin laki laki,
Mudah kehilangan panas BB: 3700 gr,
Kedinginan PB: 52 cm
hipotermi LK: 34 cm
S: 36,6°C
Implementasi keperawatan
No Dx Tgl & jam Implementasi Evaluasi TTD
1. I 17/02/2019 - meletakkan bayi Resiko
21:30 ditempat yang hangat hipotermi tidak
- mengobservasi terjadi
TTV
- menghisap lendir
- menjaga
kehangatan bayi
- berkolaborasi
pemberian injek Neo K
dan salep mata
a) Autonomy (Otonomi)
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Dalam implementasinya perawat
memberikan pilihan untuk melakukan imunisasi di rumah sakit atau di puskesmas
dan keputusannya di buat oleh orang tua bayi A.
b) Beneficience (Berbuat baik)
Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Dalam
implementasinya perawata melakukan tindakan keperawatan yang baik untuk
merawat bayi.
c) Justice (Keadilan)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk tercapai yang sama dan adil terhadap
orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Dalam
implementasinya perawat memberikan perawatan yang sama pada bayi A seperti
pada bayi lainnya.
e) Veracity (Kejujuran)
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Dalam implementasinya
perawat memberikan informasi kesehatan bayi A pada keluarganya dengan
terbuka agar keluarga bayi A menegtahui kedaaan sebenarnya bayi A.
h) Accountability (Akuntabilitas)
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang
profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.
Dalam implementasinya perawat harus bertanggung jawab atas semua tindakan
yang dilakukan kepada bayi A.
3.4 Analisis Penerapan Fungsi Advokasi Dalam Pelayanan Keperawatan
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA