Anda di halaman 1dari 1

Garden and Landscape(Taman dan Ruang Terbuka Hijau)

Sebuah pendekatan terhadap bangunan itu bias dilakukan dengan konsep taman / RTH yang dijalankan
berdasarkan aturan yang ada.Kita perlu mengerti tentang fungsi dari pengaturan ini serta hubungan
antara “itu” dengan sebuah bangunan,dari situ keduanya perlu diperlakukan sebagaimananya entitas
makan. Kebun memilkii banyak fungsi:area bersantap(makan),bermain dan hiburan,boleh saja kebun ini
juga dikelilingi oleh pagar-pagar tanaman atau lainnya yang tampak seperti luar ruangan.Tanaman bias
dilihat sebagai bentuk “surga duniawi”: tempat untuk meditasi dan merenung(kontemplasi) mencari
inspirasi,atau sebagai tempat untuk bersantai dan menimati lingkungan sekitar. Kebutuhan tanaman
tidak berpaut pada corak/fisik,melainkan lebih berkonsentrasi pada jenis tanaman herbal/tanaman
obat,mereka mungkin saja menyusup di dalam bangunan bangunan kecil dan mungkin saja mewujudkan
gagasan pentig di masyarakat saat itu. Peradaban utama di Timur Tengah,Cina,India,Jepang,Eropa dan
Amerika telah mengembangkan bentuk kebun tertentu.

Penting untuk mecoba memahami sebuah”Rumah bersama Kebunnya”dan untuk memahami apa fungsi
kebun itu dan bagaimana hal itu dirasakan saat pertama kali dirancang sebagai “kebangkitan” awal di
Italia, kebun itu dalam beberapa periode,jauh dari rumah,kadang-kadang berada di sisi jalan , di lain
waktu hubungan antara kedua-nya menjadi sangat erat dan penting. Rancangan taman member
dukungan Arsitektonik ke rumah,dan member struktur yang lebih rapid dan formal pada kebun di dekat
rumah. Salah satu lanskap di Sastra Inggris abad ke-18 ‘Capability Brown’ yaitu bahwa ia merancang
pohon dan rumput informal dan kontur tanah yang bergulir lembut untuk bisa disapu sampai ke pinggir
rumahy yang kemudian terlihat ketika sedang duduk di lapangan. Penanaman formal di dekat rumah
tidak hanya terkair dengan simetri dan struktur rumah yang dirancang secara klasik,namun juga member
pemandangan yag lebih menarik dari jendela daripada pepohonan,rerumputan,dan peternakan.

Area di sekitar rumah mungkin juga peralihan,sebagian didalam dan sebagian diluar.Konservatorium
adalah contoh utamanya,namun teras juga melakuka fungsi serupa sebagai pelindung walaupun tidak
dalam kondisi cuaca buruk. Jika rumah dan kebun berada di Negara ini,hubungan antara kebutuhan
kebun dan pemukiman sekitarnya,itu juga mempertimbangkan pemandangan diluar taman mungkin
tidak hanya memberikan pemandangan yang menyenangkan,mungkin juga mendorong si pemilik untuk
merasa bahwa kebun mereka membenyang sejau mata memandang dan ini juga dapat meningkatkan
status mereka.Ini dikenal sebagai ‘appropriation/perampasan and Humphry Repton’ yang sedang
dirancang pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 bagi pemilik tanah yang telah mapan dan juga
bagi pelanggan kelas menengah yang baru muncul,sepenuhnya menyadari dayatarik kepada kliennya.
Kami mengasosiasikan kebun terutama dengan rumah karena disinilah mereka pertamakali berkembang
namun bangunnan lainnya juga (bisa), dan menjadi indah,terutama saat ini untuk bangnan
komersial/industri mungkin tidak hanya mencakup jalur akses dan tempat parker,mungkin juga
mencakup penanaman didalam bangunan itu sendiri.Pengenalan baru-baru ini telah memberikan
banyak kesempatan unutk memulai suatu Lanskap Interior(dalamm ruang).

Anda mungkin juga menyukai