Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

“PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA: Tema Kepedulian”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Disusun Oleh :
Dinda Hariani
Santa Agustina Sihotang
Putri Indah Permata Sari Daulay
Indah Ayu Pupita

Dosen Pengampuh :
Elizon Nainggolan,M.Pd

PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas critical book report ini
untuk memenuhi salah satu tugas dari beberapa tugas yang telah ditetapkan.
Meskipun banyak kendala yang kami hadapi pada saat pengerjaan tugas ini, tetapi
kami mampu menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.

Dan tak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami terutama kepada Dosen Pengampu Bapak
Elizon Nainggola,M.Pd Dalam menyelesaikan tugas ini dengan memberikan
gagasan, masukan serta saran-saran yang sangat kami perlukan.

Kami berharap semoga tugas critical journal report yang kami susun ini
dapat bermanfaat bagi semua kalangan dan juga dapat menambah wawasan serta
ilmu pengetahuan bagi pembaca dan pastinya menambah pengetahuan bagi
penulis.

Kami juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam tugas


critical book report ini. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca kiranya dapat menjadi pedoman bagi kami
di masa yang akan datang.

Medan, November 2019

Penulis.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I. PENGANTAR ................................................................................... 1
a. Menjelaskan Gambaran Umum Buku Yang Akan Dikritik................ 1
b. Identitas Buku..................................................................................... 1
BAB II. RINGKASAN BUKU...................................................................... 2
a. Kepedulian..........................................................................................
BAB III. KEUNGGULAN BUKU ............................................................... 5
BAB IV. KELEMAHAM BUKU................................................................... 6
BAB V. HASIL ANALISIS............................................................................ 7
BAB VI. PENUTUP ...................................................................................... 8
a. Simpulan ............................................................................................ 8
b. Saran .................................................................................................. 8

Daftar Pustaka ............................................................................................... 9

3
BAB I
PENGANTAR
A. Menjelaskan Gambaran Umum Buku Yang Akan Dikritik
Critical book report adalah kegiatan membuat laporan mengenai kritikan
terhadap sebuah buku. Dengan melakukan critical book report, pelakunya
tentu telah membacanya dan memahami apa yang dipaparkan dalam buku
yang dikritik.
Buku yang saya ktitik ini merupakan buku pelajaran pokok yang
diterbitkan oleh Depertemen pendidikan dan Kebudayaan, yang mana isi
pokok pembahasan pada materi ini menyangkut materi yang saya cari untuk
menyelesaikan tugas CBR. Ada beberapa materi yang tercantum dalam buku
yang saya kritik tetapi saya hanya mengambil 1 Bab pembahasan yang saya
butuhkan yaitu mengenai “KEPEDULIAN.”
Penulis buku ini berusaha membantu pembaca dalam memahami materi
dalam kajian kepedulian terhadap masyarakat, seperti pengertian kepedulian,
hak dan kewajiban. Bahkan penulis juga menyajikan contoh-contoh dan pasal
UUD pada buku ini. Dengan penyajian yang demikian, buku ini diharapkan
dapat mendorong mahasiswa, dosen dan pemerhati bahasa umumnya untuk
melayani lebih mendalam ihwal kajian materi kepedulian.
B. Identitas Buku
1. Judul : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2. Penulis : Dwi Santoso, DKK.
3. ISBN : 979-407-899-9
4. Penerbit : Balai Pustaka
5. Tahun Terbit : 1997
6. Urutan Cetakan : Kedua
7. Dimensi Buku :
8. Tebal Buku : xiv + 102 hlm.

1
BAB II

RINGKASAN

KEPEDULIAN

Sesuai dengan kodratnya, manusia memiliki hak dan kewajiban dalam


hidupnya, sebagai makhluk yang paling mulia. Untuk itu, manusia diberi hak
untuk mengelola alam semesta. Di samping itu, manusia mempunyai kewajiban
untuk memelihara alam semesta ini. Agar dapat menggunakan hak dan
kewajibannya secara seimbang dan wajar, manusia harus mampu
mengendalikannya dengan cara mematuhi ajaran agama yang dianutnya. Dengan
agama, manusia dapat membedakan apa saja yang menjadi hak dan kewajibannya.

Hak ialah kewenangan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu,


memberikan atau memiliki sesuatu. Kewajiban ialah segala sesuatu yang tidak
dapat ditinggalkan dan harus dilakukan. Kewajiban kita dalam hal ini adalah harus
memberi pertolongan. Dengan demikian, hak dan kewajiban merupakan dua hal
yang harus hadir dalam diri manusia.

Secara umum, hak dan kewajiban manusia di dunia ini sama. Misalnya
saja, setiap manusia berhak mendapat perlindungan dari negara. Ia juga
berkewajiban menciptakan kerukunan dalam hidupnya. Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, hak dan kewajiban manusia diatur dalam undang-
undang dasar dan peraturan-peraturan lainnya.

Hak dan Kewajiban Dalam Bidang Politik

Pasal 27, ayat (1) memberikan pengertian bahwa setiap warga negara RI,
tanpa kecuali, bila melanggar hukum harus ditindak. Dalam proses peradilan ia
juga berhak mendapat pembelaan. Pasal ini juga mengajak setiap warga negara RI
untuk menaati aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Misalnya,
seorang pengendara motor menabrak seorang anak kecil yang sedang bermain-
main. Dalam hal ini jelas pengendara motor telah melanggar hukum dan undang-
undang lalu lintas. Ia diserahkan kepada polisi. Tidak dibenarkan adanya main

2
hakim sendiri, seperti pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa anggota
masyarakat terhadap pengendara motor tersebut.

Hak dalam bidang politik juga tertuang dalam Pasal 28 UUD 1945, yang
berbunyi, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan
lisan dan tulisan dan sebagaimana ditetapkan dengan undang-undang.” Pasal ini
menggambarkan bahwa negara kita menjamin kehidupan berdemokrasi. Ini berarti
bahwa setiap warga memiliki hak untuk berhimpun membentuk berbagai
organisasi dalam memajukan dan mencerdaskan bangsa. Kebebasan
mengemukakan pendapat haruslah disalurkan melalui media dan jalur yang benar.
Misalnya, jika ada sekelompok masyarakat merasa dirugikan oleh pihak tertentu,
mereka boleh mengirimkan para wakilnya untuk berdialog dengan anggota DPR,
atau DPRD. Hal ini sesuai dengan musyawarah mufakat dan kepentingan menjaga
stabilitas nasional.

Hak dan Kewajiban Dalam Bidang Ekonomi

Pembukaan UUD 1945, Alenia Keempat, antara lain, menyatakan bahwa


pemerintahmemajukan kesejahteraan umum. bertalian dengan tujuan ini, UUD
1945, Pasal 33 secara tegas menyatakan berikut.

“(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas


kekeluargaan. (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. (3) Bumi dan air serta
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”

Asas kekeluargaan merupakan pencerminan bentuk usaha yang dikelola


dari dan oleh anggota. Jadi, hasilnya untuk kepentingan bersama. Sebagai contoh,
Koperasi Unit Desa banyak membantu kemajuan usaha rakyat. Bentuk koperasi
lainnya seperti simpan pinjam dan candak kulak, di mana-mana telah berkembang
pesat. Melalui koperasi, rakyat dapat mengembangkan potensinya.

3
Hak dan Kewajiban Dalam Bidang Sosial Budaya

Kemajuan di bidang sosial budaya merupakan bagian yang tak lepas dari
upaya pemanfaatan sumber daya manusia. Amanat yang terkandung dalam pasal
31 adalah setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan pendidikan. Hak
dan kewajiban bila dilaksanakan dengan baik, sangat besar pengaruhnya dalam
peningkatan ke budayaan nasional. Kebudayaan nasional ini harus dilindungi. Ini
mengingat arus globalisasi dan kemajuan teknologi ikut mempengaruhi
kebudayaan nasional. Kebudayaan nasional merupakan puncak kebudayaan
daerah yang menjadi akar kepribadian kita. Jadi, kita berkewajiban menangkal
masuknya pengaruh negatif dari luar yang merusak kebudayaan nasional.

Hak dan Kewajiban Bidang Pertahanan Keamanan

Pemerintah harus melindungi bangsa dan negara dari segala ancaman, baik
dari dalam maupun dari luar. Pemerintah secara tegas menjelaskan bahwa
menjamin hak dan kewajiban setiap warga negara. Jaminan itu meliputi seluruh
aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan
keamanan. Jaminan ini pun sangat memungkinkan kita dalam membangun bangsa
dan negara.

Membentuk insan Pancasilais merupakan salah satu bentuk kepedulian


terhadap kesadaran berbangsa dan bernegara. Sikap ini didasari oleh pemahaman
terhadap pentingnya menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Kewajiban
lain ialah perlunya memiliki sikap peduli terhadap keadaan geografi,
kependudukan dan sumber daya alam. Mengingat kondisi geografis yang luas itu,
kepedulian kita adalah menjaga stabilitas nusantara baik di darat, laut maupun
udara. Untuk menunjang ini dapat dilakukan adalah senantiasa siap mengamankan
setiap wilayah.

Dalam bidang kependudukan, dari jumlah penduduk indonesia yang cukup


besar itu, sebagian besar tinggal di Pulau Jawa dan Bali. Penyebaran penduduk
tidak merata. Oleh karena itu, Pemerintah telah mencanangkan program
transmigrasi. Hal ini erat kaitannya dengan tuntutan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia. Prilaku yang positif menjaga kekayaan sumber daya alam.

4
BAB III

KEUNGGULAN BUKU

Dari segi judul merupakan buku pedoman ajaran untuk siswa SMA yang
dipegang hanya oleh guru. Buku ini juga sangat bermanfaat bagi pembaca pada isi
materi mengenai kepedulian yang mana di dalam meteri ini terdapat teori yang
berkaitan dengan Undang-Undang Kewarganegaraan. Teori ini sangat bagus dan
sesuai mengenai materi utama yang ingin di bahas, teori yang menggunakan
contoh secara langsung membuat penguatan dalam teori yang sedang di bahas
tersebut.

Keterkaitan antar bab juga memiliki beberapa kesamaan dalam isi


materinya, dalam buku ini juga menjelaskan keterkaitan sama bab menyambung
dalam setiap bab mulai bab 1 dan seterusnya. Di setiap bab juga memberikan
contoh secara langsung dengan menggunakan Pasal dan Undang-Undang Dasar
dengan ini materi setiap bab memperkuat masing-masing materi yang ada dalam
bab tersebut.

Keterkaitan isi buku dengan bidang ilmu sangat bagus karena dari judul
buku saja sudah kita bisa pahamin ilmu yang ada di dalam buku tersebut sangatlah
luas dan ilmu tersebut juga dilakukan di Negara kita ini. Ilmu yang ada di dalam
buku ini juga ilmu yang harus dipahamin sebagai warga Negara Indonesia maka
dari itu buku ini sangat bagus untuk dibaca agar warga Negara yang baik tidak
melakukan tindakan yang diatur oeh Negara.

5
BAB IV

KELEMAHAN BUKU

Keterkaitan antar bab masih ada kata-kata yang kurang bisa dipahamin di
setiap bab khususnya bagi pembaca susah memahami kalau di dalam setiap bab
ada kata yang masih kurang bisa dipahamin. Di bab tersebut juga memiliki
perbedaan dalam penulisan dan cetakan seharusnya buku tersebut tidak memiliki
perbedaan dalam cetakan ataupun tulisan karena penampilan isi buku juga
berpengaruh dalam penjualan buku dan lainnya.

Buku yang saya kritik ini tidak memiliki daftar isi ini merupakan kesulitan
bagi pembaca dalam mencari materi yang ingin di bahas. Seharusnya daftar isi
untuk mempermudah pembaca dalam mencari materi.

Kemuntahiran buku ini masih kurang pembahasan dalam isi buku ini
karena kalau pembahasan yang begitu baik dalam isi buku juga memiliki ilmu
yang banyak dalam membaca isi buku ini.

Keterkaitan isi buku dengan bidang ilmu bagi pembaca tidak memiliki
kelemahan karena setiap isi buku tersebut sudah memiliki ilmu yang luas jadi bagi
pembaca kelemahan dalam pembahasan ini tidak ada. Pastinya seorang penulis
memiliki struktur dalam pembuatan buku maka dari itu ilmu yang ada di dalam
buku ini sudah sangat luas.

6
BAB V
HASIL ANALISIS
Dari analisis teori yang sudah dijelaskan teori ini bisa dimanfaatkan bagi
semua kalangan masyarakat, seharusnya kita sebagai masyarakat yang ada di
Negara hukum harus bisa mengikuti peraturan yang ada di Negara kita ini.
Kepedulian yang harus kita miliki ke sesama masyarakat haruslah bener-bener
kita bisa jalanin.
Teori kepedulian ini juga menjelaskan hak dan kewajiban yang harus
dimiliki setiap individunya. Individu yang bagaimana? Individu yang bisa dan
meneladani apa arti makna kepedulian dan bisa memahami ilmu yang harus
dimiliki setiap individu dengan praturan Negara maupun agama nya masing-
masing.

7
BAB VI
PENUTUP
a. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan:
Dapat penulis simpulkan bahwa pembahasan materi yang saya kritiki
mengenai kepedulian yang mana kepedulian ini adalah sebuah nilai dasar dan
sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di
sekitar kita. Manusia juga harus memiliki sikap kepedulian agar hak dan
kewajiban setiap manusia bisa aman dalam kehidupan bernegara. Agar manusia
bisa menggunakan hak dan kewajiban secara seimbang dan wajar, manusia harus
mampu mengendalikan dengan cara mematuhi ajaran agama yang dianutnya.
Dengan agama manusia dapat membedakan apa saja yang menjadi hak dan
kewajibannya.

b. Saran
Kami sadar bahwa laporan CBR yang saya buat ini belumlah sempurna
seutuhnya, jadi kami berharap agar pembaca dapar memakluminya karena kami
masih tahap belajar dalam membuat CBR ini. Kami juga mengarapkan kritikan
yang sifatnya membangun demi menyempurnakan laporan yang kami buat ini
dalam kedepannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Santoso, Dwi. Dkk. (1997). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah


Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta: Balai Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai