PEMBAHASAN
Tahun
Gambar 6 : Rasio Pengeluaran Pemerintah Terhadap
Pendapatan Nasional Berdasarkan Hukum Wagner
2. Teori Keynes
Selanjutnya RAPBN ini disampaikan oleh Presiden kepada DPR dalam suatu
sidang paripurna yang merupakan awal dari proses pembahasan RAPBN antara
pemerintah dan DPR. Tentunya perubahan terhadap angka asumsi RAPBN sangat
mungkin terjadi selama berlangsungnya proses pembahasan antara Pemerintah dan
DPR. Perubahan ini mencerminkan banyak hal diantaranya (i) Pemerintah dan DPR
bertanggungjawab terhadap keputusan penetapan angka-angka asumsi dalam
APBN; (ii) angka asumsi ditetapkan berdasarkan pertimbangan ekonomi dan
politik; dan (iii) terjadi pergeseran secara riil status APBN, dari “milik pemerintah”
menjadi “milik publik”.
Sesudah RAPBN disetujui oleh DPR, RAPBN kemudian ditetapkan menjadi APBN
melalui Undang-undang. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui
Rancangan Undang-undang APBN, Pemerintah Pusat dapat melakukan
pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBN tahun anggaran sebelumnya.