ARTIKEL YOGHURT SUSU SAPI Fix
ARTIKEL YOGHURT SUSU SAPI Fix
ABSTRAK
Proses pembuatan yoghurt sangat bervariasi, tapi pada dasarnya sama, yaitu memfermentasi susu dengan
menggunakan biakan Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophiles dan/atau Lactobacillus casei. Biakan (starter)
yang digunakan dalam pembuatan yoghurt berfungsi antara lain sebagai bahan pengawet. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh konsentrasi starter bakteri yang berbeda dalam pembuatan yoghurt dengan menggunakan
bakteri Lactobacillus casei terhadap ketebalan lapisan lemak, starter, dan protein. Pada penelitian ini terdapat satu faktor
perlakuan yaitu konsentrasi starter bakteri yang berbeda. Hasil dari perhitungan uji RAL untuk lapisan lemak
menunjukkan nilai F hitung -2,35897< F table 4,07. Pada hasil perhitungan uji RAL untuk starter diperoleh nilai F hitung
0,533<F tabel 4,07. Pada hasil perhitungan uji RAL untuk lapisan protein menunjukkan hasil F hitung 2,95<F tabel 4,07.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi starter bakteri yang berbeda dalam pembuatan yoghurt
dengan menggunakan bakteri Lactobacillus casei tidak berpengaruh nyata terhadap ketebalan lapisan lemak, starter, dan
protein.