I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Praktikum ini dilaksanakan dengan memiliki beberapa tujuan yaitu, sebagai
berikut:
1. Dapat mengetahui proses pengolahan data bathimetri menggunakan
Surfer.
2. Dapat mengetahui bentuk topografi dasar laut pada beberapa daerah
(Kerayaan)
C. Manfaat
A. Geomorfologi
B. Software Surfer
Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan
peta kontur dan pemodelan 3 dimensi (3D) dengan mendasarkan pada grid.
Perangkat lunak ini melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi
lembar titik-titik segi empat (grid) yang beraturan (Wahyudi,2012).
Gridding merupakan proses pembentukan rangkaian nilai Z yang teratur dari
sebuah data XYZ. Hasil dari proses gridding ini adalah file grid yang tersimpan
pada file.grd. Namun pada penelitian ini Software Surfer digunakan untuk
membuat pemetaan kebisingan, maka nilai Z tersebut bukan lagi berupa titik
ketinggian atau kedalaman.
34
III. METODOLOGI
C. Prosedur Kerja
Pada praktikum kali ini terdapat beberapa tahapan kerja, sebagai berikut:
1. Transfer data batimetri yang ada di echosounder dengan software Garmin
2. Kemudian pindahkan data di Garmin ke Surfer dengan cara berikut:
a. Input data base map, post map, dan contour map dari soal ke
worksheet di microsoft excel.
- Input data → file → save as
b. Pindahkan data dalam format (.xls) ke program Surfer 7.
- Aktifkan program Surfer 8
- Klik new → worksheet → open file (.xls)
- Simpan data dalam format (.bln)
3. Olah data batimetri dalam bentuk 2D maupun 3D
4. Buat Layout peta agar data batimetri mudah dipahami
5. Terakhir adalah menyimpan peta batimetri tersebut
36
A. Hasil
B. Pembahasan
level), LLWL (lower low water level) yang nantinya akan digunakan untuk
melakukan koreksi kedalaman perairan.
39
A. Kesimpulan
B. Saran