LAPORAN Bulanan 1
LAPORAN Bulanan 1
Hasil dari pelaksanaan rapat koordinasi penyuluh bulanan tentang penanganan serius
pada hama tanaman jagung yaitu Spodoptera Frugiperda adalah:
Penanganan hama pada jagung ini harus dimulai dengan identifikasi yang
merupakan poin kritis untuk memetakan penyebarannya. Identifikasi juga menjadi
kunci pelaksanaan upaya pengelolaan hama.
Identifikasi awal dapat dilakukan dengan melihat gejala pada tanaman jagung
yang terserang.
Tanaman jagung terserang Spodoptera frugiperda akan meninggalkan alur bekas
gorokan larva muda yang menyebabkan daun terlihat transparan. Daun pun
terlihat berlubang, titik tumbuh terpotong atau berlubang, serta banyak ditemukan
kotoran yang bentuk dan warnanya menyerupai serbuk gergaji.
Beberapa macam pilihan teknologi pengendalian yang dapat dilakukan untuk
mengendalian ulat grayak ini. Di antaranya pengendalian mekanik, pengendalian
hayati, kultur teknis, dan aplikasi insektisida. Pengendalian mekanik dilakukan
dengan pengumpulan kelompok telur, larva dan pupa kemudian dimusnahkan.
Pengendalian hayati, yakni dengan konservasi musuh alami, seperti memasukkan
kelompok telur dalam tabung parasitoid, menanam tanaman refugia dan
mengurangi pemakaian herbisida.
Pengendalian kultur teknis lebih ditujukan untuk menghindari masa peletakan telur
UGF berdasarkan pengamatan pada light trap dan bisa juga dilakukan dengan
budidaya tumpangsari jagung-ubi jalar
Terakhir, apabila serangan >20% dapat dilakukan aplikasi insektisida berbahan
aktif yakni emamektin benzoat, tiametoksam, cyantraniliprol, spinetoram langsung
pada titik tumbuh tanaman.
7. PENUTUP