KOMUNIKASI EFEKTIF VIA TELEPON DAN WHATSAPP

No.Dokumen : Revisi - Halaman :

2 Lembar
018/SPO/MEDIS/RSIA SOERYA/VI/2016

SPO Tanggal Terbit : Ditetapkan,

Direktur
26 JUNI 2019

dr. Novina Aryanti Sp.PK

Pengertian Sebuah Proses penyampaian pikiran dari seseorang dengan akurat, tepat
waktu, jelas dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat
mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman)
Tujuan 1. Meningkatkan komusikasi antar profesional pemberi asuhan
2. Memperbaiki komunikasi untuk meningkatkan keselamatan pasien
Kebijakan 1. Setiap melakukan komunikasi efektif menggunakan metode SBAR
sesuai dengan SK DIREKTUR NO:
Prosedur A. Komunikasi efektif anatar profesional pemberi asuhan via telepon :
1. Ucapkan Salam
2. Perkenalkan diri
3. Beri pesan secara lisan melalui telepon (bagi pemberi pesan).
4. Terima pesan secara lengkap melalui telepon dan tuliskan secara
lengkap (bagi penerima pesan) isi pesan tersebut pada catatan
perkembangan pasien terintegrasi (CPPT)
5. Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada pemberi pesan
(read back).
6. Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan pengejaan dengan
International Code Of Signal Interco atau International Phonetic
Alphabet (IPA)
7. Untuk pesanan tentang terapi (obat) yang kurang jelas, lakukan
konfirmasi ulang dengan menyebut nama
8. Cantumkan tanda tangan dan nama terang pasien.
9. Lakukan verifikasi isi pesan kepada pemberi pesan keesokan
harinya (kurang dari 24 jam).

B. Komunikasi efektif antar profesional pemberi asuhan via aplikasi

Whatsapp atau SMS :
1. Ketik pesan secara lengkap di aplikasi whatsapp atau SMS dengan
format SBAR.
2. Tulis perintah atau isi pesan yang diterima pada catatan
perkembangan terintegrasi (CPPT).
 KOMUNIKASI EFEKTIF VIA TELEPON DAN WHATSAPP

No.Dokumen : Revisi - Halaman :

2 Lembar
018/SPO/MEDIS/RSIA SOERYA/VI/2016

SPO Tanggal Terbit : Ditetapkan,

Direktur
26 JUNI 2019

dr. Novina Aryanti Sp.PK

3. Cantumkan tanda tangan dan nama terang penerima pesan.

4. Lakukan verifikasi isi pesan kepada pemberi pesan keesokan
harinya (kurang dari 24 jam).

Unit terkait  Unit Gawat Darurat / IGD

 Unit Rawat Inap / IRNA
 Ruang Pulih Sadar/Recovery Room/RR
 Unit Ruang Bayi
 Unit Farmasi
 Unit Laboratorium