Lampiran 3

SAP
(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan pengontrolan IDWG

Sasaran : Pasien yang menjalani hemodialis
Waktu : 10 menit
Tanggal :
Tempat : Ruangan Hemodialsia RS Dustira kota Cimahi
Penyaji : Dian Akbar

A.Tujuan Pembelajaran Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan diet cairan pasien yang menjalani hemodialisis
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Setelah diberi penyuluhan selama 10 menit diharapkan pasien dapat:
1. Memahami diet cairan pasien yang menjalani hemodialisis

B. Kegiatan pembelajaran
1. Pokok Materi
a. Diet cairan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis
2. Metode: Ceramah
3. Media dan Sumber
 Media/alat peraga:
a. Media : Leaflet
Sumber :
1. Relawati,A. et al. (2018). Edukasi Pasien Cronic Kidney Disease Berbasih
Aplikasi Android. Jurnal Health Of Studies Vol 3, No 2.

C. Langkah-langkah kegiatan
A. Kegiatan Pra Pembelajaran ( 5 menit )
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Memberi salam
3. Perkenalan
4. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran (5 menit )
1. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
2. Menjelaskan pokok bahasan
Lampiran 3

3. Apersepsi (menggali pengetahuan/kemampuan peserta pembelajaran dengan

metoda curah pendapat)
C. Kegiatan Inti (15 menit)
1. Penyuluh mengajarkan diet cairan dan kebutuhan cairan pasien pasien yang
menjalani hemodialisis
2. Sasaran menyimak pada waktu penyuluh memgajarkan diet cairan dan
kebutuhan cairan pasien yang menjalani hemodialisis
3. Sasaran mengajukan pertanyaan terkait materi – materi yang belum
dipahami,kemudian dijawab oleh penyuluh.
D. Penutup (5 menit)
1. Penyuluh meminta sasaran melakukan menjelaskan materi sebagai evaluasi
2. Penyuluh Menyimpulkan materi dan tindak lanjut
3. Memberi salam.

D. Evaluasi :
1. Prosedur ( Post Tes )
2. Bentuk ( observasi )
3. Jenis ( penampilan )

Mengetahui Pembimbing Cimahi, 2019

------------------------------ --------------------------
Lampiran 3

LAMPIRAN MATERI

A. Pembatasan Cairan
Cara pembatasan cairan pada gagal ginjal kronik adalah dengan mengatur
cairan masuk untuk memaksimalkan keseimbangan cairan tubuh. Satu kilogram (kg)
sama dengan satu liter cairan tubuh, yang berarti bahwa berat badan anda adalah
ukuran perolehan cairan yang sederhana.

B. Rumus Kebutuhan Cairan

Balance/keseimbangan cairan :
Input :
Cairan : air putih, teh
Makanan : sayur, lauk, nasi, buah
Output :
Urine, BAB, muntah
IWL (Insensible Water Loss):
(15xBB)/24 jam = cc/jam
Balance cairan = Input – (output + IWL)
Kebutuhan cairan :
Jumlah urine 24 jam + 500cc

C. Pembatasan cairan pasien yang menjalani hemodialisis

Pengukuran dalam pembatasan cairan/ air pada pasien yang menjalani
hemodialisa seperzsangat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya edema atau
bengkak yang sering terjadi di sekitar tubuh seperti tangan, kaki dan muka dan di
dalam rongga perut (asites).

D. Komplikasi
Terjadi pada system kardiovaskular/ sistem jantung yaitu meningkatnya
tekanan darah (TD) dan memperberat kerja jantung serta penumpukan cairan akan
masuk ke paru-paru sehingga mengakibatkan pasien mengalami sesak nafas.