Anda di halaman 1dari 12

BUKU SAKU

KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
Apa itu penyakit Japanese Encephalitis
(JE) ?
Japanese encephalitis (JE) adalah penyakit
radang otak (ensefalitis) yang disebabkan oleh
virus Japanese encephalitis dan ditularkan oleh
nyamuk. Virus JE merupakan penyebab utama
ensefalitis virus di Asia.

Bagaimana cara penularannya?


Manusia dapat tertular virus JE jika digigit oleh
nyamuk Culex yang terinfeksi virus JE. Virus JE
memerlukan hewan sebagai inang perantara seperti
babi dan beberapa spesies burung. Nyamuk Culex
tersebut berkembang biak di tempat genangan air
seperti sawah, kolam dan menggigit terutama pada
malam hari.

2
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
TERNAK

NYAMUK
TRANSMISI
TRANSOVARIAL
NYAMUK

RESERVOIR

TERNAK
IRIGASI

3
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
16-30%

Gejala JE umumnya normal 4-14 hari setelah infeksi.


Gejala yang muncul dapat berupa :

4
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
5
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
Apa yang dimaksud dengan kampanye imunisasi
JE ?
Kampanye imunisasi JE adalah suatu kegiatan imunisasi
secara masal pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang
dari 15 tahun yang dilakukan di daerah berisiko tinggi
sebagai upaya untuk menekan jumlah kasus JE.

Mengapa Kampanye Imunisasi JE dilakukan ?


Kampanye imunisasi JE dilakukan untuk mencegah penyakit
radang otak (ensephalitis) oleh karena JE yang dapat
menyebabkan kecacatan dan kematian. Kampanye
imunisasi JE merupakan langkah awal untuk memasukkan
imunisasi JE kedalam jadwal imunisasi rutin.

Kapan dan dimana Kampanye Imunisasi JE


dilakukan ?
 Kampanye imunisasi JE tahun 2018 akan dilaksanakan
di Provinis Bali.
 Tahap pertama yaitu pemberian imunisasi JE di seluruh
sekolah. Bagi anak yang tidak hadir pada hari
pelaksanaan kampanye Imunisasi JE, wajib datang ke
Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi JE.
 Tahap kedua yaitu pemberian imunisasi untuk anak-
anak di luar sekolah yaitu di pos-pos pelayanan imunisasi

6
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
seperti Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas,
Puskesmas pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya.

Siapa saja yang harus mendapat imunisasi JE ?


Imunisasi JE diberikan pada anak umur 9 bulan sampai
dengan kurang dari 15 tahun selama masa kampanye
imunisasi JE.
Selanjutnya imunisasi JE masuk dalam jadwal imunisasi
rutin dan diberikan pada anak umur 10 bulan.

Apakah imunisasi JE memiliki efek samping ?


Imunisasi JE aman dan pada umumnya Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI) sangat jarang terjadi.
Efek simpang yang terjadi minimal dapat berupa nyeri,
bengkak ringan dan kemerahan di lokasi suntikan.
Dapat juga berupa demam ringan, muntah, menangis
berlebihan, mengantuk, kehilangan nafsu makan dan
rewel yang akan menghilang dalam 2 - 3 hari.

7
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
perhatian)

8
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
9
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
tua atau

10
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
11
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER
12
BUKU SAKU KAMPANYE IMUNISASI
JAPANESE ENCEPHALITIS (JE)
UNTUK GURU DAN KADER

Anda mungkin juga menyukai