Anda di halaman 1dari 3

P1.

1 Pemantauan PBS dari Serial Monitor

Serial.begin(9600);
digitalWrite(2,HIGH); //enable r pull-up
pada syntax di atas menentukan kecepatan dari rx dan tx yaitu menggunakan kecepatan
9600 bauds, dan menetapkan kaki d2 sebagai input untuk
push button switch dan menggunakan pin digital, pushbutton yang digunakan menggukan
resistor pull up, dan switchnya pulldown, dan resistor memanfaatkan tahanan dalam
dari arduino uno

int pbs = digitalRead(2);


if (pbs == LOW)
{
Serial.println("PBS = closed");
}
else
Serial.println("PBS = open");
delay(500);

pada syntax di atas menampilkan hasil yang diterapkan ke pbs akan ditampilkan
keserial monitor, jika pbs dalam kondisi low maka
hasil yang ditampilkan pada serial monitor yaitu "closed", dan jika pbs dalam
kondisi selain itu atau pbs tidak di push maka
hasil yang ditampilkan pada serial monitor yaitu "open".

P1.2 Pemantauan Potensiometer

Serial.begin(9600);
pada syntax di atas menentukan kecepatan dari rx dan tx yaitu menggunakan kecepatan
9600 bauds.

int pot = analogRead(A0);


syntax di atas menginisialisasikan bahwa potensio berada pada pin analog0

float potV = pot *5.0 / 1023;


float potP = (potV / 5.0) * 100;
syntax di atas konversi dari nilai potensio menjadi volt dan presentase dari
desimal

Serial.print("Nilai pot (desimal) = ");


Serial.println(pot);
syntax di atas menampilkan nilai desimal pada serial monitor

Serial.print("Nilai pot (volt) = ");


Serial.println(potV);
syntax di atas menampilkan nilai dalam format volt pada serial monitor

Serial.print("Nilai pot (%) = ");


Serial.println(potP);
syntax di atas menampilkan nilai dalam format persentase pada serial monitor

delay(500); Serial.println();
}
syntax di atas mengatur jeda waktu setiap baris yang akan ditampilkan pada serial
monitor.

P1.3

String pbsPos = " ";


syntax di menginsialisasi nama variable untuk potensio dan pbs

Serial.begin(9600);
digitalWrite(2,HIGH);
syntax di atas menetapkan kecepatan yang rx tx, dan menentapkan kondisi awal PBS

int pbs = digitalRead(2);


if (pbs == LOW)
{
pbsPos = "closed";
}
else
pbsPos = "open";
syntax di atas menetapkan kondisi dan respon pada pbs yang akan ditampilkan pada
serial monitor
ketika PBSpos ditekan(HIGH) maka akan menampilkan respon closed pada serial
monitor, dan jika
tidak ditekan(LOW) maka akan menampilan respon open pada serial monitor.

int pot = analogRead(A0);


float potV = (pot * 5.0) / 1023;
float potP = (potV / 5.0) * 100;
syntax di atas menginisialisasikan potensio pada pin analog 0, dan mengkonversikan
nilainya
dalam bentuk persentase dan volt

Serial.print ("H"); // kode Header


Serial.print(",");
syntax diatas akan menampilkan kode H pada setiap baris hasil

Serial.print(pbsPos);
syntax diataskan akan menampilkan respon dari pbsPos

Serial.print(",");
syntax diatas akan menampilkan "," setelah hasil dari pbs pos dalam baris yang sama

Serial.print(potP);
syntax diatas akan menampilkan hasil dari nilai potensio yang sudah di konversi
dalam
baris yang sama.

P1.4

Serial.begin(9600);
pinMode(13,OUTPUT);
syntax diatas menentukan kecepatan untuk komunikasi serial, dan menginisialisasikan

pinmode untuk led pada pin d13 sebagai OUTPUT

if (Serial.available() > 0)
syntax diatas fungsinya memantau ketersediaan data yang berada di port serial.

int dataLed = Serial.read();


syntax diatas fungsinya untuk pembacaan data di serial dari dataLed

if (dataLed == 49) // 49 = ASCII "1"


{
digitalWrite(13,HIGH);
syntax diatas fungsinya memberikan format data dalam bentuk ascii untuk dataLednya,
kode 49 dalam bentuk desimal akan terbaca 1 dengan format data ascii dan akan
menghasilkan
led menyala

else if (dataLed == 48) // 48 = ASCII "0"


{
digitalWrite(13,LOW);
syntax diatas fungsinya memberikan format data dalam bentuk ascii untuk dataLednya
jika,
kode 48 dalam bentuk desimal akan terbaca 0 dengan format data ascii dan akan
menghasilkan
led mati

else(serial.flush()))
syntax diatas fungsinya untuk membuang semua data atau mereset kembali.

P1.5

pinMode(2,OUTPUT);
pinMode(3,OUTPUT);
pinMode(4,OUTPUT);
Serial.begin(9600);
syntax diatas untuk menginisialisasikan pin untuk kaki led rgb dan menentukan
sebagai outout, dan menentukan besar kecepatan rx tx untuk komunikasi serial

if (Serial.available() > 0)
syntax diatas fungsinya memantau ketersediaan data yang berada di port serial.

char dataSer = Serial.read();


syntax diatas fungsinya untuk pembacaan data di serial pada dataser

case '2':
blinkPin(2);
break;
syntax diatas fungsinya untuk menentukan warna red akan blink jika dikasih input
pada serial monitor 2, dan setelah blink akan kembali menyala tidak blink lgi

case '3':
blinkPin(3);
break;
syntax diatas fungsinya untuk menentukan warna green akan blink jika dikasih input
pada serial monitor 3, dan setelah blink akan kembali menyala tidak blink lgi.

case '4':
blinkPin(4);
break;
syntax diatas fungsinya untuk menentukan warna blue akan blink jika dikasih input
pada serial monitor 4, dan setelah blink akan kembali menyala tidak blink lgi

void blinkPin(int pin)


{
digitalWrite(pin, HIGH);
delay(250);
digitalWrite(pin, LOW);
delay(250);
syntax diatas menentukan led akan blink selama 250ms high low, ketika diberikan
input 2 3 dan 4

Anda mungkin juga menyukai