Anda di halaman 1dari 1

PEMBUATAN MINUMAN BERSERAT

DENGAN BASIS GALAKTOMANAN KOLANG


KALING IKAT SILANG TRINATRIUM TRIMETAPHOSPAT

ABSTRAK

Hasil modifikasi galaktomanan “kolang-kaling” melalui proses pembentukan


ikat silang, galaktomanan dengan Trinatrium Trimetafosfat menghasilkan
karakteristik matriks tertahan di lambung yakni dapat membengkak (swelling) setelah
kontak dengan cairan lambung pada pH asam. Selain itu, dapat pula digunakan
sebagai makanan diet karena kemampuan mengembangnya yang baik dalam cairan
lambung, sehingga akan menyebabkan perut merasa kenyang dalam waktu yang
lama. Serat pangan (Dietary fiber) baik dalam sediaan minuman/makanan serat instan
dapat dikonsumsi bila tidak dapat memenuhi kebutuhan serat dari makanan. Serat
tergolong zat non gizi dan kini konsumsinya makin dianjurkan untuk dilakukan
teratur dan seimbang setiap hari. Dalam konteks ini yang dimaksud serat adalah zat
non gizi yang berguna untuk diet (dietary fiber). Hasil ekstraksi galaktoman dari
kolang-kaling yang diperoleh adalah sebesar 35,31 gram dengan rendemen 3,53 %.
Ikat silang galaktomanan dengan trinatrium trimetafosfat menghasilkan
galaktomanan ikat silang fosfat berupa lapisan tipis (film). Data hasil uji penentuan
kadar air sebesar %, uji daya serap air %, uji daya serap minyak %. Dari hasil ini
dapat disimpulkan bahwa minuman berserat dengan basis galaktomanan kolang
kaling ikat silang trinatrium trimetafosfat memiliki daya serat air dan minyak yang
tinggi sehingga sangat baik digunakan sebagai pengganti serat yang dibutuhkan oleh
tubuh.

Kata kunci : minuman berserat, Kolang-kaling, Galaktomanan, Ikat silang,Trinatrium


trimetafosfat,daya serap air, daya serap minyak

Anda mungkin juga menyukai