Intoleransi Ketidakefekifan perfusi Kelebihan volume cairan Ketidakefektifan bersihan

aktifitas jaringan jantung jalan napas

NOC :
NOC : NOC : 1. Electrolit and acid base balance NOC :
1. Energy conservation 1. Cardiac pump effectiveness 2. Fluid balance 1. Respiratory status : Ventilation
2. Activity tolerance 2. Circulation status 3. Hydration 2. Respiratory status : Airway
3. Self Care : ADLs 3. Vital sign status patency

NIC : NIC :
1. Evaluasi adanya nyeri dada
1. Kolaborasikan dengan tenaga (intensitas, lokasi, durasi)
rehabilitasi medik dalam 2. Catat adanya tanda dan gejala
merencanakan program terapi penurunan cardiac output
yang tepat 3. Atur priode latihan dan istirahat
2. Bantu klien untuk untuk menghindari kelelahan
mengidentifikasi aktivitas yang 4. Monitor toleransi aktivitas
mampu dilakukan pasien
3. Bantu untuk memilih aktivitas 5. Monitor adanya dyspneu,
konsisten yang sesuai dengan fatique, takipneu, dan ortopneu
kemampuan fisik, psikologi dan 6. Kolaborasi dengan dokter untuk
social pemberian terapi cairan sesuai
4. Bantu untuk mengidentifikasi program
dan mendapatkan sumber yang 7. Monitor status nutrisi, berikan
diperlukan untuk aktivitas yang cairan
diinginkan 8. Berikan cairan IV pada suhu
5. Bantu untuk mendapatkan alat ruangan
bantuan aktivitas seperti kursi
roda, krek
NIC :
1. Pertahankan catatan intake dan
output yang akurat NIC :
2. Monitor hasil Hb yang sesuai 1. Posisikan pasien untuk
dengan retensi cairan (BUN, memaksimalkan ventilasi
Hmt, osmolalitas urin) 2. Identifikasi pasien perlunya
3. Monitor status hemodinamik pemasangan alat jalan nafas
termasuk CVP,MAP, PAP dan buatan
PCWP 3. Lakukan fisioterapi dada jika
4. Tentukan kemungkinan faktor perlu
resiko dan ketidakseimbangan 4. Keluarkan sekret dengan batuk
cairan (Hipertermia, terapi efektif
diuretik, kelainan renal, gagal 5. Auskultasi suara nafas, catat
jantung, diaporesis, disfungsi adanya suara tambahan
hati, dll) 6. Berikan bronkodilator bila perlu
5. Monitor tanda dan gejala dari 7. Monitor respirasi dan status O2
edema
6. Monitor serum dan elektrolit
urine

DAFTAR PUSTAKA :
Amin, Hardi. 2013. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &. NANDA
NIC – NOC. Yogyakarta : Mediaction.
Brunner and Suddarth. (2010). Text Book Of Medical Surgical Nursing 12th Edition. China :
LWW.
Bulechek, M.G dkk.(2013). Nursing Interventions Classification (NIC), 6th Indonesian
edition. Indonesia: Mocomedia.
Jayanti, N. 2010. Gagal Jantung Kongestif. Dimuat dalam
http://rentalhikari.wordpress.com/2010/03/22/lp-gagal-jantung-kongestif/ (diakses
pada 22 Oktober 2019)
Nanda. (2018). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2018-2020 Edisi 11
editor T Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru. Jakarta: EGC.
 hipertensi, stenosis katup aorta kelebihan volume intravaskuler

peningkatan tahanan vaskuler perifer peningkatan LVEDV

kardiomiopati
primer aritmia jantung fungsi miokard tidak adekuat

peningkatan preload
peningkatan tahanan terhadap ejeksi LV
penyakt jantung
iskemik

peningkatan afterload

penurunan kontraktilitas Maniestasi klinis :

1. Peningkatan volume intravaskular.
2. Kongesti jaringan
3. Edema pulmonal
penurunan fraksi ejeksi 4. Edema perifer umum dan penambahan berat badan akibat peningkatan
cardiac output menurun tekanan vena sistemik
5. Pusing, kekacauan mental (confusion), keletihan, intoleransi jantung
terhadap latihan dan suhu panas, ekstremitas dingin, dan oliguria
peningkatan volume LVEDV 6. Sekresi aldosteron, retensi natrium dan cairan, serta peningkatan
suplai darah ke renal flow volume intravaskuler
jaringan menurun
menurun
CHF
peningkatan tekanan vena
(Congestife Heart Failure)
glomerular pulmonalis
suplai oksigen metabolisme filtration rate
dan nutrisi ke anaerob menurun
jaringan meningkat ventrikel kiri gagal memompa
menurun peningkatan tekanan kapiler
paru
retensi Na+ dan
penurunan timbunan asam H2 O ketidakmampuan jantung memompa darah yang cukup
metabolisme sel laktat
edema paru

kelemahan fatigue Kelebihan volume cairan iritasi mukosa paru

Intoleransi reflek batuk menurun

aktifitas

penumpukan sekret di
paru-paru
Ketidakefekifan perfusi
jaringan jantung
Ketidakefektifan bersihan
jalan napas