Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Gedung merupakan salah satu unsur penting dalam hal pengembangan suatu daerah,sehingga
pembangunan menyangkut infrastruktur harus diperhatikan, misalnya : pembangunan
puskesmas, Rumah Sakit, Perkantoran, Jalan raya, Permukiman masyarakat, maupun bidang-
bidang lainnya,yang terus mengalami peningkatan.Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang
diikuti dengan kebutuhan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang lebih baik khususnya
pada kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat,tentu harus mempunyai tempat/gedung yang
bersih,aman,layak,agar pasien yang sedang dirawat dapat mendapatkan fasilitas yang
sebaikmungkin demi kesehatannya .

Sebagai wujud nyata akan hal tersebut, maka dibangun sejumlah gedung-gedung kesehatan
yang salah satunya adalah pembangunan Puskesmas Kenarilang Kabupaten Alor yang berlokasi
di Jl.Prof.D.R.W.Z Johanes Kalabahi ,dan merupakan tempat pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) bagi penulis.
Gedung puskesmas ini dibuat atau direncanakan berjumlah dua lantai. Untuk mewujudkan
perencanaan gedung ini, harus diperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan
pembangunan suatu gedung atau bangunan yang didalamnya terdapat pekerjan struktur beton
bertulang, seperti struktur pondasi, kolom, plat lantai dan balok. Oleh karena itu, pada laporan ini
penulis hanya mengamati secara khusus pada pekerjaan kolom.

Pembangunan setiap bangunan gedung tentunya tidak terlepas dari beberapa elemen struktur
seperti kolom. Kolom merupakan bagian struktur yang menerima beban di atasnya dan
menyalurkannya ke slof, pondasi, dan kemudian diteruskan ke tanah. Kolom pada bangunan
Gedung puskesmas ini terdiri dari 21 buah kolom di antaranya 14 buah kolom induk dan 7 buah
kolom anak. Melihat pentingnya peran kolom sebagai salah satu bagian penting dalam struktur
bangunan gedung, membuat penulis tertarik untuk menjadikan kolom tersebut sebagai obyek
utama dalam tinjauan praktek kerja lapangan ini. Proyek pembangunan gedung Puskesmas ini
akan penulis jadikan sebagai wadah untuk melakukan peninjauan praktek kerja lapangan. dan
karena proyek ini adalah proyek pemerintah,maka data – data yang di gunakan cukuplah

1
lengkap.karena itu penulis tertarik untuk mengambil judul pada proyek ini agar penulis bisa lebih
memahami dan mengerti tentang kekuatan dan kenyamanan dari beban – beban yang di ijinkan
pada pekerjaan kolom di proyek ini.

Selain dari pada itu, untuk mendapatkan bentuk kolom yang baik, maka pembuatan atau
pekerjaan bagestingnya pun harus sesuai.Hal diatas perlu diimbangi dengan tersedianya tenaga-
tenaga yang terampil, profesional, dan berkualitas. Maka tenaga teknik sipil sangat dibutuhkan
guna menunjang poroses pembangunan supaya berjalan dengan baik dan lancar.
Keprofesionalan dalam kaitannya dengan keterampilan tidak hanya melalui teori saja, melainkan
harus ditunjang juga dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada proyek-proyek pemerintah
maupun swasta, yang merupakan lanjutan dari sistematika proses Akademik di Perguruan
Tinggi, maka dari itu penulis mengambil judul tentang Tinjauan Pelaksanaan Pekerjaan Kolom
Pada Pembangunan Puskesmas Kenarilang Kabupaten Alor.

1.2 Permasalahan

Masalah yang diambil dalam penulisan laporan ini “ bagaimana proses pelaksanaan
pekerjaan struktur kolom lantai 2 pada proyek pembangunan puskesmas Kenarilang kabupaten
Alor ” ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan laporan praktek kerja lapangan ini adalah untuk menjelaskan proses
pelaksanaan pekerjaan struktur kolom lantai 2 pada proyek pembangunan puskesmas Kenarilang
kabupaten Alor secara benar.
1.3.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Adapun tujuan Praktek Kerja Lapangan antara lain :
1. Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung prosedur pelaksanaan pekerjaan struktur
kolom di lapangan dengan baik dan benar.
2. Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung permasalahan-permasalahan yang
dijumpai di lapangan dengan membandingkan konsep dasar teori pada saat perkuliahan.
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana metode penanganan pengendalian suatu
pekerjaan kolom pada sebuah bangunan.

2
1.4 Ruang Lingkup Proyek

Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dititik beratkan pada perencanaan struktur
yang mengacu pada SNI 03-2847-2002 (Tata cara perencanaan struktur beton untuk bangunan
gedung) khususnya kolom dan balok, maka ruang lingkup perencanaan struktur gedung pada
pembangunan Gedung Puskesmas Kenarilang ini meliputi : prosedur pelaksanaan
pembesian/penulangan kolom pada proyek, pemasangan begisting kolom pengecoran kolom dan
pembongkaran begisting kolom,serta Perawatan kolom setelah pengecoran dengan menggunakan
alat dan bahan yang telah tersedia di lokasi proyek ini.

1.5 Batasan Masalah


Batasan masalah penulisan laporan ini sesuai dengan judul “Tinjauan Pelaksanaan
Pekerjaan Kolom Pada Pembangunan Gedung Puskesma Kenarilan”. Karena banyaknya
jenis pekerjaan yang ada dan waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang singkat,
maka penulis hanya meninjau salah satu pekerjaan yaitu struktur kolom.
Adapun dalam pelaksanaan pekerjaan kolom dan balok meliputi :
1. Pekerjaan acuan dan perancah kolom
2. Pekerjaan pembesian kolom
3. Pekerjaan pengecoran kolom
4. Pekerjaan pembongkaran acuan dan perancah kolom setelah selesai pengecoran

1.6 Metode Penulisan


Dalam penyelesaian penulisan laporan ini, digunakan 4 jenis metode pengumpulan data yaitu
antara lain :
1. Metode Survey
Pada metode ini, penulis secara langsung mengamati tahapan-tahapan dalam pengerjaan
kolom mulai dari pembesian sampai proses perawatan kolom dan balok ini yang sesuai
dengan perencanaan
2. Metode Wawancara

3
Dalam metode ini, penulis mengadakan wawancara langsung atau tanya jawab dengan
para pengawas serta tukang di proyek antara lain : menanyakan mengenai ukuran beton
yang dibutuhkan, tinggi, panjang, dan lebar kolom yang digunakan
3. Metode Kepustakaan
Pada metode ini, penulis mencari berbagai sumber referensi yang berhubungan dengan
penulisan laporan PKL, baik referensi yang berasal dari data proyek maupun yang berasal
dari buku-buku referensi lainnya.

4 . Metode Dokumentasi

Pada metode ini, penulis secara langsung melakukan pengambilan gambar (melakukan
pemotretan /foto) pada tempat PKL mulai dari awal pekerjaan yang di tinjau yaitu kolom
sampai dengan selesai sehingga dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan dalam
penulisan laporan PKL ini.

Anda mungkin juga menyukai