Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA SISWA PRATIKUM

(LKS)

Nama Kelompok :

Judul pratikum : “Mengidentifikasi Perbedaan Jaringan Penyusun Organ Tumbuhan Monokotil


dan Dikotil”

A. Latar Belakang
Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang secara bersama-sama
melakukan fungsi khusus. Organ pokok tumbuhan terdiri atas akar, batang, dan daun.
Ada beberpa perbedaan struktur organ tumbuhan monokotil dan dikotil.
Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama dan disebut jaringan.
Jaringan pada tumbuhan berasal dari pembelahan sel embrional yang berdiferensiasi menjadi
bermacam-macam bentuk vang memiliki fungsi khusus. Beberapa macam jaringan antara
lain jaringan epdermis, jaringan parenkim dan jaringan pengangkut.
Epidermis rnerupakan jaringan paling luar vang menutupi permukaan organ
tumbuhan, seperti: daun, bagian bunga, buah, biji, batang, dan akar. Fungsi utama jaringan
epidermis adalah sebagai pelindung jaringan yang ada di bagian sebelah dalam
Jaringan parenkim sering disebut jaringan dasar. Jaringan parenkim terutama terdapat
pada bagian kulit batang dan akar, mesofil daun, daging buah, dan endosperma biji. Sel-sel
parenkim juga tersebar pada jaringan lain, seperti pada parenkim xilem, parenkim floem, dan
jari-jari empulur. Ciri utama sel parenkim adalah memiliki dinding sel yang tipis, serta lentur.
Beberapa sel parenkim mengalami penebalan, seperti pada parenkim xilem. Sel parenkim
berbentuk kubus atau memanjang dan mengandung vakuola sentral yang besar. Ciri khas
parenkim yang lain adalah sel-selnya banyak memiliki ruang antarsel.
Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas sel-sel xilem dan floem, yang
membentuk berkas pengangkut (berkas vaskuler). Xilem berperan mengangkut air dan
mineral dari dalam tanah ke daun, sedangkan floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

B. Tujuan
Pratikum ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jaringan penyusun organ tumbuhan
monokotil dan dikotil pada akar,batang,daun jagung dan bayam.
C. Alat dan Bahan
1. Akar, batang, dan daun jagung
2. Akar, batang, dan daun bayam
3. Silet
4. Gelas penutup
5. Gelas preparat
6. Air
7. Pipet tetes
8. Mikroskop cahaya

D. Cara Kerja
1. Buatlah sayatan tipis dari akar jagung menggunakan silet dengan arah melintang.
2. Teteskan air pada gelas preparat dan letakkan sayatan akar jagung diatasnya
3. Tutuplah preparat menggunakan gelas penutup
4. Amati preparat menggunkan mikroskop. Gunakan perbesaran lemah terlebih dahulu.
Setelah objek dapat diamati, gantilah dengan perbesaran kuat sehingga objek dapat
terlihat lebih jelas.
5. Gambarlah hasil pengamatanmu pada buku kerja untuk laporan sementara
6. Lakukan langkah yang sama untuk akar bayam, batang jagung, batang bayam, daun
jagung, dan daun bayam.

E. Pertanyaan dan Diskusi


1. Jaringan apa saja yang menyusun akar, batang, dan daun monokotil dan dikotil?
2. Apa keterkaitan antara struktur anatomi jaringan tumbuhan dengan fungsinya?
3. Jelaskan perbedaan struktur anatomi akar,batang,dan daun monokotil dengan dikotil!
4. Buatlah laporan dari hasil percobaan ini yang meliputi judul percobaan, tujuan, alat
dan bahan, langkah-langkah kegiatan, hasil pengamatan dan diskusi, serta
kesimpulan. Disertakan dengan gambar yang sudah diteliti.

Anda mungkin juga menyukai