Askep Bayi Presus Nada Rizky
Askep Bayi Presus Nada Rizky
I.BIODATA
A. BAYI
Nama : By. Ny. M
Umur/ Tanggal lahir : 11 hari/ 23 Oktober 2019
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan :-
Tanggal MRS : 23 Oktober 2019
Tanggal Pengkajian : 3 November 2019
Diagnosa Medik : BBLR, NKB, SMK, Gamelli
No. Medical Record : 01.08.XX.XX
B. ORANG TUA
AYAH
Nama : Tn. I
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Pangeran Bendahara, Kel. Tenun No. 6, RT. 13
IBU
Nama : Ny. M
Umur : 36 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Pangeran Bendahara, Kel. Tenun No. 6, RT. 13
B. Saat dikaji : Klien terlihat sesak, sulit untuk bernapas dan lemah.
C. Kebersihan
1. Mandi dan keramas berapa kali : 1 kali
2. Kebersihan kuku : bersih
3. Kebersihan genetalia : bersih
D. Eliminasi
1. BAB
a. Frekuensi : 3 kali sehari
b. Bau : tidak berbau
c. Warna : coklat
2. BAK
a. Frekuensi : 5 kali sehari
b. Bau : tidak ada
c. Warna : kuning terang
3. Masalah dengan BAB dan BAK : tidak ada masalah
V. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum : baik , sedang, kurang
1. Kesadaran : KU lemah,kesadaran Composmentis, sesak berkurang, tidak
iktrik, tidak ada kembung, dan tidak adaretraksi dinding dada.
2. Tanda-tanda Vital
TD : belum ada
P : 130 kali/menit
RR : 67 kali/menit
T : 36,7 0C
3. Antopometri
BB : 2100 gram
TB : 46 cm
L.Kep : 31 cm
L.Dada : 30 cm
L. Perut : 29 cm
Lila (L. Lengan ) : 9 cm
4. Refleks Primitif
a. R. Morro : bayi merentangan tangan saat di kagetkan
e. R. Plantar Pleksi : saat di gelitik kki bayi reflek bergerak naik turun
i. R. Tonik Neck : kondisi leher bayi lemah belum ada reflek tonk neck
2. Rambut
a. Distribusi : rata
b. Textur : lembut
c. Kebersihan : bersih
d. Lanugo : ada disekitar wajah, punggung, lengan, daun telinga
e. Lain lain : tidak ada
3. Mata
a. Posisi mata : normal sejajar pina
b. Jarak kontus : normal
c. Conjugtiva : anemis
d. Sklera : tidak ikterik
e. Kelopak mata : normal
f. Bulu mata : tipis
g. Lipatan epikantus : normal
h. Lain-lain : tidak ada
4. Telinga
a. Daun telinga : tidak ada masalah daun telinga
b. Posisi telinga : simentris kanan kiri
c. Pendengaran : normal
d. Lain lain : tidak ada
5. Mulut
a. Bibir : berwarna gelap, kering, sedikit pecah
b. Palatum ( langit – langit ) : langit – langit utuh
c. Lidah : lidah normal penuh saliva
d. Saliva : saliva berlebih
e. Lain lain : tidak ada
6. Hidung
a. Kesimetrisan : simentris
b. Pernafasan cuping hidung : ada pernapaan cuping hidung
c. Sekret : tidak ada
d. Pasase/udara : ada
e. Tindakan invasif NGT : pemasangan OGT
f. Tindakan invasif pemasangan Oksigen : terpasang CPAP
7. Leher
a. Pembesaran Kelenjar :
b. a. Pembesaran Kelenjar : tidak ada
b. Pendek/Normal : normal
c. Lain-lain : tidak ada
8. Dada
a. Inspeksi
Bentuk dada : Normal
Gerakan dada ki/ka : simetris
Perbandingan ukuran AP dg transversal : 2:1
Retraksi dinding dada : ada
b. Perkusi
Bunyi paru kiri : sonor
Bunyi paru kanan : sonor
c. Palpasi
Taktil fremitus : Terasa simetris
Denyut jantung teraba di ICS ¾ mid klavikula kiri : normal
d. Auskultasi
Suara nafas : vesikuler
Bunyi jantung ICS ¾ mid klavikula kiri : murni, regular 40x/i
9. Abdomen
a. Inspeksi
Simetris kiri / kanan : simenteris
Bekas luka / sekatrik : tidak ada
Benjolan dikwadran apa : tidak ada
Warna kulit abdomen pucat/ kebiruan/ merah : normal
Umbilikus / tali pusat : sudah lepas
Umbilikus infeksi / tidak : tidak ineksi
Lain lain : tidak ada
b. Auskultasi
Bising usus : 5 x/i
c. Perkusi
Kwadran kanan atas / hepar : dullnes
Kwadran kiri atas / lambung : tympani
Kwadran kanan bawah colon : tympani
Kwadran kiri bawah / colon descenden : tympani
d. Palpasi
Kwadran kanan atas / hepar : tdk teraba / tdk nyeri
Kwadran kiri atas / lambung : tdk nyeri
Kwadran kanan bawah / colon : tdk nyeri
Kwadran kiri bawah / colon descenden : tdk nyeri
10. Anus
a. Mekonium hari ke : satu
b. Lubang anus ada/ tidak : ada
c. Lain lain : tidak ada
12. Urogenitalia
a) Wanita
Labia Minor menutupi labia mayor : normal
Labia mayor ada secret / tdk : tidak ada secreat
Urine sudah keluar / belum : sudah
Lain lain : tidak ada
b) Laki-laki
Testis sudah turun / belum ke dlm scrotum : -
Glans penis normal / tdk :-
OUE terletak di ujung / samping/ pinggir :-
07.00 2 S:-
O : Terpasang OGT, reflek menghisap
lemah
A : BB = 2100 gram, PB = 46 cm,
LILA = 9 cm.
B : albumin =3.3
C : bayi kurus, kulit kering, kecil,
lemah
D : ASI 12 kali sehari , 12 cc
A : Masalah menyusui tidak efektif
belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi (2.1, 2.2, 2.3,
2.4, 2.5, 2.6, 2.7)
07.00 3 S:-
O : Terpasang OGT, bibir tidak
mengatup rapat, menghisap puting susu
tidak efisien, ada produksi residu pada
selang OGT, mukosa saliva berlebihan.
A : Masalah gangguan menelan belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi (3.1, 3.2, 3.3,
3.4, 3.5, 3.6, 3.7, 3.8).
07.00 4 S:-
O : Bibir sianosis dan kering, Nadi =
143 x/menit, Rr = 61 x/ menit, SpO2 =
95 %, Suhu = 36,50 C, Klien di dalam
inkubator dengan suhu 33,5oC
A : Masalah risiko hipotermi belum
teratasi
P: Lanjutkan Intervensi (4.1, 4.2, 4.3,
4.4, 4.5, 4.6)
2 Selasa 1 S:-
5/11/2019 O : RR = 58 x/menit, pernapasan mulai
membaik, bibir terlihat sianosi dan
07.00 kering, SPO2 = 98%. Terdapat retraksi
dinding dada, adanya pernapasan cuping
hidung, menggunakan alat bantu CPAP
- Hasil Lab
Ph = 7,37 mmHg
HCO3 = 23 mmHg
pCO2 = 49 mmHg
A : Masalah gangguan pertukaran gas
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (1.1, 1.2, 1.3,
1.4, 1.5, 1.6, 1.7, 1.8, 1.9, 1.10, 1.11,
1.12, 1.13, 1.14, 1.15)
07.00 2 S:-
O : Terpasang OGT, reflek menghisap
lemah
A : BB = 2100 gram, PB = 46 cm,
LILA = 9 cm.
B : albumin =3.3
C : bayi kurus, kulit kering, kecil,
lemah
D : ASI 12 kali sehari , 14 cc
A : Masalah menyusui tidak efektif
belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi (2.1, 2.2, 2.3,
2.4, 2.5, 2.6, 2.7)
07.00 3 S:-
O : Terpasang OGT, bibir tidak
mengatup rapat, menghisap puting susu
tidak efisien, ada produksi residu pada
selang OGT, mukosa saliva berlebihan.
A : Masalah gangguan menelan belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi (3.1, 3.2, 3.3,
3.4, 3.5, 3.6, 3.7, 3.8).
07.00 4 S:-
O : Bibir sianosis dan kering, Nadi =
138 x/menit, Rr = 58 x/ menit, SpO2 =
98 %, Suhu = 36,50 C, Klien di dalam
inkubator dengan suhu 33,5oC
A : Masalah risiko hipotermi belum
teratasi
P: Lanjutkan Intervensi (4.1, 4.2, 4.3,
4.4, 4.5, 4.6)
3 Rabu 1 S :-
6/11/2019 O : Pernapasan membaik, RR = 47 x/
menit, terdapat retraksi dinding dada,
14.00 tidak adanya pernapasan cuping hidung,
SPO2 = 99% tidakada sianosis, bibir
kering, mukosa saliva berlebihan, tidak
menggunakan alat bantu CPAP
A: Masalah gangguan pertukaran gas
teratasi
P : Hentikan intervensi
14.00 2 S:-
O : Tidak terpasang OGT, reflek
menghisap baik
A : BB = 2100 gram, PB = 46 cm,
LILA = 9 cm.
B : albumin =3.3
C : bayi kurus, kulit kering, kecil,
lemah
D : ASI 12 kali sehari , 18 cc
A : Masalah menyusui tidak efektif
belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi (2.1, 2.2, 2.3,
2.4, 2.5, 2.6, 2.7)
14.00 3 S:-
O : OGT tidak terpasang, bibir tidak
mengatup rapat, reflek menghisap baik,
tidak ada muntah, mukosa saliva
berkurang.
A : Masalah gangguan menelan teratasi
P : Hentikan Intervensi
14.00 4 S:-
O : Bibir sianosis dan kering, Nadi =
137 x/menit, Rr = 58 x/ menit, SpO2 =
98 %, Suhu = 36,90 C, Klien di dalam
inkubator dengan suhu 33,5oC
A : Masalah risiko hipotermi belum
teratasi
P: Lanjutkan Intervensi (4.1, 4.2, 4.3,
4.4, 4.5, 4.6)